21++
Chapter awal-awal itu adalah flashback dari Keira kenapa bisa berakhir di dalam keluarga Hardy, jadi mohon maaf kalo ada yang bingung dengan jalan ceritanya.
Jangan lupa voment'y jangan jadi siders ya sayang!!
\\\
Pria bersetelan jas dan sepatu mahal itu bangkit dari rebahnya dan menghampiri Keira yang terdiam dengan balutan gaun tidur putih tipisnya. Dirinya merasa sesak dan panas, gairahnya memuncak hanya karena melihat wajah polos Keira.
Berhenti tepat dihadapan sang gadis, ia mengarahkan tangan kekarnya menyentuh pipi memerah Keira."Jadi kamu orangnya?" Tanyanya berbisik mata tajamnya meneliti setiap lekuk wajah juga tubuh gadis mungil itu.
"Siapa namamu?" Tanyanya lagi sembari memajukan wajahnya tepat didepan bibir si gadis. Nafasnya terasa hangat menyapu wajah merah Keira.
"Ke-Keira." Cicitnya takut. Belum sempat berucap lagi, pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok May yang datang membawa makan malam untuk Keira.
"Oh maaf Tuan Alex, Saya tidak tahu Anda disini." Seru May yang terkejut melihat majikannya Alex berada dalam kamar Keira.
"Ada apa?" Tanya Alex dingin tanpa mengalihkan pandangannya dari Keira.
"Sa-saya membawakan makan malam untuk Nona Keira. Dan Anda telah di tunggu oleh Tuan Nicho dan yang lainnya di ruang kerja." Jawab lagi May tanpa beranjak dari depan pintu kamar itu. Alex menegakkan tubuhnya dan mundur menjauh perlahan dari hadapan Keira. Ia tak mau membuat ketiga saudaranya menunggunya lebih lama. Tanpa banyak kata ia berbalik menuju ruang kerja mereka. Keira baru bisa bernafas lega setelah Alex berlalu dari hadapannya, tubuhnya merosot lunglai dilantai membuat May tergesa menghampirinya.
"Anda baik-baik saja Nona??" Tanya May yang membantunya berdiri setelah ia meletakkan nampan berisi makanan di nakas.
Keira menganggukkan kepalanya dan bangkit dibantu May duduk di ranjangnya.
"Sebaiknya Anda makan malam dulu dan segera istirahat." Ucap May setelah meletakkan meja kecil di atas ranjang dan segera saja Keira memakan makanannya.
"Anda bisa meletakkannya di meja kecil disudut itu besok akan ada yang mengambilnya. Saya permisi, selamat malam Nona." Ucapnya lagi dan meninggalkan Keira.
Esok paginya Hardy bersaudara berkumpul diruang makan menanti kedatangan anggota baru mereka. Minus Stevan, karena ia ada jadwal operasi sesar pagi ini.
May turun bersama Keira yang pagi ini mengenakan dress berwarna peach dengan motif bunga merah mawar besar. Salah seorang pelayan pria menarik kursi tepat disamping Ryan Hardy si nomor dua. Karena Stevan tak ada jadi Ryan yang menempati kursi paling ujung dengan Alex dan Nicho di sebelah kanan tangannya dan Keira di sebelah kiri tangannya.
"Jadi hari ini kita kedatangan tamu spesial, tepatnya kedatangan anggota baru." Ucap Ryan memecah keheningan dan keterkejutan mereka.
"Dia Keira yang akan menjadi bagian dari keluarga kita. Mulai sekarang namanya adalah Keira James Hardy. Adik bungsu kita." Ujar Ryan sambil menyeringai menekan kata adik di ujung kalimatnya.
"Ah begitu rupanya, jadi dia akan menjadi adik bungsu kita?" Seru salah satu dari mereka.
"Hai adik kecil, aku kakak nomor tiga mu, Nicholas James Hardy. Panggil saja Nicho." Sapanya yang juga menekan kata adik saat mengenalkan dirinya pada Keira.
"Dan disebelahku ini, adik kembarku Alexander James Hardy, panggil saja Alex." Lanjutnya dan mengedipkan sebelah matanya.
"Sebenarnya ada seorang lagi, tapi dia masih ada pekerjaan. Mungkin siang nanti kau akan bertemu dengannya. Dia kakak kami, salah- kakak kita. Stevan James Hardy dan aku sendiri, Ryan James Hardy kakak nomor dua mu." Ujar Ryan setelah panjang lebar menjelaskan.
Betapa senang hati Keira saat ia mendengar bahwa dirinya ternyata menjadi bagian dari keluarga ini, bahkan ia mendapatkan nama belakang keluarga mereka.
Keira James Hardy.
Ia tersenyum senang dan bersyukur dalam hatinya tanpa tahu apa yang sebenarnya akan terjadi nanti.
Hari-hari indah dan bahagia Keira lewati dengan riang. Ia begitu ceria dan juga dekat dengan dua kakaknya yang lain yaitu Ryan juga Nicholas.
Mereka begitu menyayangi dan memanjakan dirinya, semua kebutuhan dirumah itu terpenuhi. Mulai dari pakaian makanan perhiasan sepatu bahkan ia tak perlu lagi diam-diam mengambil makanan di meja makan atau menahan laparnya karena apa yang ia inginkan akan selalu tersedia bilapun tak ada maka para pelayan segera mencarikan untuknya."Kei sayang, kakak mau pergi ke mall. Kamu mau ikut gak?" Tanya Nicholas padanya yang saat itu sedang duduk di ayunan taman belakang.
"Kei boleh ikut??" Tanyanya lagi pada Nicholas. Mendengar pertanyaan itu membuat Nicho terkekeh.
"Kalau gak boleh ikut kenapa kakak ajak kamu, hm??" Ucap Nicho mengusap sayang kepala belakang Keira membuat Keira senang dan segera saja ia bangkit.
"Kei ganti baju dulu ya kak." Serunya namun langkahnya dihentikan Nicho saat ia hendak berlari menuju kamarnya.
"Gak usah kamu cukup ambil tas kecilmu saja, kakak tunggu disini. Cepat sana." Ujarnya menepuk lembut kepalanya dan secepat mungkin Keira berlari menuju kamarnya hingga terdengar teriakan Nicholas yang menegurnya karena berlari.
"Hati-hati jangan lari Sayang!! Kakak gak akan pergi!!" Teriaknya dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah adik bungsunya itu.
"Ah Joko! Kunci mobil berikan aku mau pergi dengan Keira." Pinta Nicholas saat melihat supir pribadi mereka melintas dengan segera Joko menyerahkan kunci mobil milik Nicho.
"Aku akan pergi dengan Keira kalau ada yang mencari nanti." Ujarnya pada Joko saat melihat adiknya menghampiri mereka.
"Baik Tuan." Jawab Joko yang membukakan pintu untuk Keira dan menunduk hormat saat Keira mengucapkan terimakasih padanya.
"Nah Sayang, kamu mau kemana dulu? Hari ini khusus untuk Tuan Puteri Hardy." Seru Nicholas dan menanyakan keinginan Keira.
"Hm, Keira mau ke taman bermain boleh?" Tanya Keira takut-takut pada Nicholas.
"Taman bermain? Yakin mau kesana dulu?" Tanya lagi Nicho memastikan keinginan Keira. Dan setelah menjawab akhirnya mereka memutuskan pergi ke tempat yang di inginkan Keira.
"Baiklah. Sesuai keinginan Tuan Puteri sekarang kita ke taman bermain. Let's go!!!" Seru Nicholas membuat Keira ikut tertawa riang.
"Yeaayy!!!" Serunya saat Nicholas membawa mobilnya mengarah ke taman bermain.
\\\
Tbc.
Untuk sementara aku kisahkan awal mula Keira terjebak di dalam keluarga Hardy ya. Semoga kalian mengerti alur'y.
Jangan lupa vote dan komen'y jangan jadi siders.
Ingat!!!
Area 21++

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU BELONGS TO US (End)
RomanceWarning!!! 21+ "I find you, Sugar. And I promise to not let you go!!" -Nicholas Hardy- "Lepaskan aku! Aku gak mau kembali denganmu!!" --Keira Andriani- "Jangan pernah bermimpi kau akan lepas dariku." -Stevan Hardy- "Sekali kau terjerat dengan kami...