Chapter-3
Mahasiswa dari fakultas ekonomi baru saja selesai dengan kelas mereka, Oab sudah menunggu sejak satu jam yang lalu, dan ketika semua mahasiswa di kelas Gun keluar, ia tidak melihat Gun, hanya ada Phram dan Kayavin yang merupakan sahabat Gun.
Oab menghadang kedua mahasiswa itu, mereka berdua tampak terkejut melihat keberadaan Oab.
"Ohh phi Oab khrab" mereka memberikan wai, Oab juga merupakan senior mereka yang sudah lulus.
"Apa kabar phi, kapan kau kembali dari luar negeri?" Tanya Kayavin.
"Aku baru kembali hari ini, dimana nong Gun?" Keduanya saling melemparkan pandangan, Kayavin menggaruk tengkuknya sedangkan Pharm menggigit bibirnya, Oab mengerutkan dahinya.
"Itu, Gun cuti kuliah tiga hari" jawab Kay.
"Cuti?"
"Pharm, kau saja yang beri tau phi Oab" Kayavin mendorong bahu Phram hingga pemuda kecil itu terdorong ke depan Oab.
Pharm terlihat gugup dan ragu "itu, Gun baru saja menikah kemarin, dan dia cuti tiga hari" Pharm melihat awan mendung di sekitar wajah Oab kemudian di susul dengan kilat dan petir, membuat Phram ngeri melihatnya.
"Menikah? Dengan siapa?"
"Off Jumpol"
..
Gun melihat semua hidangan yang tersaji di meja makan, semua masakan yang di buat koki di mansion itu adalah makan siangnya.
"Silahkan makan Khun Gun" Pod, koki tampan di mansion Off menyajikan hidangan terakhirnya.
"Apakah aku harus makan semua ini sendiri?" Joss dan Pod mengangguk.
Gun tidak mau makan makanan yang banyak ini sendiri "phi, kalian berdua juga makan!!" Pod dan Joss saling tatap, kemudian mereka berdua mengangguk dan duduk.
Gun tersenyum senang "tunggu sebentar" ia berdiri dan meninggalkan ruang makan.
Ternyata Gun pergi ke kamar Singto, dia mengetuk pintunya, tapi yang membuka pintunya adalah Krist, sepertinya Krist baru bangun tidur.
"Oh nong, ada apa?"
"Kalian berdua baru bangun phi?" Tanya Gun, alih2 menjawab, Krist mengangguk kecil.
"Ayo temani aku makan siang phi"
"Aku bahkan belum menyikat gigi ku" jawab Krist.
"Lagi pula ini sudah sangat siang, kenapa kalian baru bangun" kata Gun dengan begitu polosnya.
"Sekarang phi pergi cuci muka dan gosok gigi, aku akan menunggu kalian di meja makan!!" Kata Gun dan berbalik pergi.
Sekarang adalah kamar Ssing, Gun langsung mengetuk pintunya setelah ada jawaban ia membuka pintunya, kamar Ssing agak gelap, dan gordennya dibiarkan tertutup, Gun melihat Ssing fokus ke komputernya, kemudian Gun berjalan ke jendela dan membuka gorden nya, langsung saja cahaya masuk kedalam kamar Ssing.
"Apa sih yang kau...." Ssing menggantung kan ucapan setelah melihat siapa pelaku yang membuka gorden kamarnya.
"Nong, kau membutuhkan sesuatu??" Tanya Ssing, Gun mengangguk.
"Ayo makan siang bersama phi"
"Makan siang?? Aku sedang makan siang" Jawab Ssing, kemudian Gun melihat beberapa makanan ringan dan mi gelas berada di sekitar komputer.
Gun mendesah "itu sama sekali tidak sehat, ayo ikut..." Gun menggeret Ssing keluar.
"Tunggu, biarkan aku mematikan komputer ku dulu..." Seru Ssing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papii Honey (end)
FanfictionGun Atthaphan terpaksa harus menikah dengan seorang pria asing yang baru di kenal nya, demi menyelamatkan perusahaan kakaknya. dan pria asing itu bernama Off Jumpol, seorang CEO dari sebuah perusahaan besar, dan juga sekaligus ketua sebuah mafia.