prolog

21.8K 1.4K 20
                                    

"woy Alya Lo udah ngerjain tugas belom?"tanya seorang gadis pada temannya yang dipanggil Alya

"udah Lina ini tugas gue,mau ngapa Lo? nyontek?"tanya Alya

"Kagak"jawab Lina

"Kagak salah lagi maksud gue"lanjut Lina

"Yaudah nih"kata Alya sambil menyodorkan buku tugasnya pada temannya dan dengan senang hati diterima oleh Lina dan dikerjakan dengan tenang hingga....

"SAYANG YOK IKUT AKU"teriak seorang pria

"Kemana?"tanya Alya pada kekasihnya yang sudah tak asing bagi mereka saat Alva kekasihnya ini akan berteriak memanggilnya saat ada mainan baru you know lah

"Biasa ada mainan baru by"kata Alva

"Oke ayo"kata Alya dan menggandeng lengan Alva dan mereka ngancir meninggalkan satu kelas yang geleng kepala melihat tingkah mereka,gimana nggak coba baru juga beberapa menit dikelas udah bolos aja

Oke tinggalkanlah kelas yang pada melongo dan kita lihat pasangan kita ini

"Siapa hon kali ini?"tanya Alya

"Ketua black diamond"kata Alva

"Honey"panggil Alya

"Kenapa by?"tanya Alva

"Kamu ngerasa perasaan aneh nggak?"tanya Alya

"Sebenarnya setelah aku nerima tugas kali ini aku juga ngerasa nggak enak soal tugas ini by"kata Alva

"Aku juga,aku ngerasa akan ada hal buruk yang terjadi"kata Alya

"Yang penting kita selalu bersama,kita nggak akan terpisahkan, kalaupun kita terluka kita akan terluka bersama dan kalau kita pergi,kita akan pergi bersama"kata Alva dengan membelai rambut Alya

"Thank you honey"kata Alya dan mencium pipi kanan Alva karena posisinya berada di sebelah kanan Alva

Karena kurang puas Alva menghadap ke arah Alya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Alya dan matanya melihat kearah bibir tipis milik Alya dan perlahan bibirnya mendarat di bibir Alya dan sedikit melumat setelah puas Alva menjauhkan dirinya dan melihat wajah kekasihnya yang memerah seperti kepiting rebus

"Kenapa sih by,kita ini udah lima tahun bersama dan kamu masih malu-malu?"tanya Alva

"Kamunya aja yang mesum Mulu pikirannya"kata Alya

"Nggak apa-apa mesum sama pacar sendiri bukan orang lain"kata Alva

"Kalau berani sama orang lain aku pastiin kalau besok yang dibawah udah nggak ada lagi"kata Alya sambil melirik ke selangkangan Alva

"Nggak bakal dong yang ini aja aku udah cinta kenapa harus ngelirik yang lain?"kata Alva dan sekali lagi membuat Alya baper coy

"Oke terserah kamu,sekarang kita bergerak"kata Alya dan dalam sekejap wajah mereka yang menampilkan raut ceria berubah menjadi datar dan dingin dengan topeng melekat pada mereka

Mereka telah sampai di bangunan tempat markas black diamond dan mereka saling berpandangan lalu mengangguk dengan smirk mereka maju kedalam bersama dengan saling bergandengan seakan-akan kalau sampai terlepas hal itu akan membuat mereka menghilang. Mereka maju,dengan semangat mereka menebas kepala musuh atau bahkan memotong bagian tubuh musuh dengan sadis menggunakan katana mereka dengan saling membelakangi seakan mereka melindungi satu sama lain dan mereka memang saling melindungi

Mereka terus maju menebas siapapun yang menghalangi mereka,saat ini mereka telah sampai didepan pintu coklat Diman disinilah mereka akan bertemu dengan otak dari semua ini, dengan pasti keduanya mendobrak pintu tersebut dan dapat mereka lihat seseorang duduk di kursi dengan santa tanpa memperdulikan kedatangan mereka

"Wah jadi ini pasangan pembunuh berantai yang terkenal sadis itu,cih hanya sepasang kekasih yang menggelikan"kata orang itu

"Siapa Lo?"tanya Alva

"Gue,gue adalah malaikat maut kalian"kata orang itu yang tak asing ditelinga Alya

"Lina?"kata Alya ragu

Prok prok prok

"Ternyata Lo tau?"tanya Lina

"Apa tujuan Lo nyerang markas black Angel?"tanya Alya,ya memang tujuan mereka menyerang adalah balas dendam atas penyerangan markas mereka black Angel

"Lo tau?gue pengen black diamond jadi nomor satu dan Lo ngerebut semuanya Alya"kata Lina dengan menunjuk Alya

"Apa maksudnya Alya ngerebut semuanya?"tanya Alva yang tak ingin kekasihnya di salahkan

"Lo tau,gue udah suka sama Lo sejak lama dan dengan mudahnya dia ngenalin Lo sebagai kekasihnya?"kata Luna yang sudah emosi

"Gue emang udah lama jadi pacarnya Alya sejak kita itu masih SMP,Lo tau kita bahkan udah saling kenal sejak lama jauh sebelum Lo ada di kehidupan kita,Lo itu cuma orang baru cih"kata Alva

"Lo egois,Lo bahkan nggak ada disaat kita dalam masa tersulit dan kita ngelewatin semua bersama dan Lo"kata Alya sambil menunjuk Lina

"Dengan mudahnya Lo pengen ngerebut Alva dari gue?in your dream"lanjut Alya

"Tapi gue nggak perduli"kata Lina

Prok prok

Setelah dua kali dia menepuk tangannya,muncul banyak anak buahnya yang sudah menodongkan pistol dan diantara mereka ada banyak orang dari black Angel yang sudah dipastikan mereka semua penghianat.

Alva dan Alya saling bergandengan tangan dan saling memandang,mereka seolah berbicara melalui kontak mata

"Kita lakuin rencana itu aja by"kata Alva

"Kamu yakin?"tanya Alya

"Nggak ada pilihan lain,kita lakukan aja, lagipula disini banyak anggota kita yang berkhianat by"kata Alva

"Oke honey,kita lakukan bersama"kata Alya dan memutuskan telepati' mereka

Ya Alva dan Alya memang bisa bertelepati karena mereka telah lama saling melengkapi dan terikat, wajah mereka semakin dekat dan bibir mereka menempel,tanpa mereka ketahui tangan mereka tak tinggal diam,mereka saling melepaskan cincin granat yang mereka kalungkan pada leher mereka lalu mereka melepaskan pangutan mereka dan masih saling pandang

"Wow mau mati aja masih sempet ciuman"kata Lina

"Kita memang akan mati"kata Alya

"Dan kita nggak akan sendiri, semuanya akan mati bersama kami"lanjut Alva lalu mereka melempar cincin granat yang telah lepas dan membuat Lina serta pasukannya membeku

Hingga
.
.
.
.
.
.
.
.

DHUAAARRRR

Tbc

transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang