Ketiga

2K 234 25
                                    

Lisa mengikuti Jungkook ke kamar dan menyiapkan suaminya air hangat. Perlakuan Lisa kepada Jungkook membuat pria itu keheranan. Sejak pacaran dengan Alice sampai menikah, ia tahu semua sikap Alice. Akan tetapi, melihat istrinya yang sekarang terkesan begitu kaku membuatnya merasa baru sehari melangsungkan pernikahan.

Namun, ia sadar menikah dengan Alice pun tidak sekaku itu, karena Alice begitu agresif kepadanya. Ia tersenyum saat istrinya menyentuh lengannya. “Kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Lisa.

“Aku hanya memerhatikan istriku,” ucap Jungkook menekan kata istri. Lisa merasa jantungnya berdetak kencang. Ia mencoba tersenyum sebelum melihat Jungkook ke kamar mandi.

“Aku harus menyiapkannya baju,” gumam Lisa. Ia sedang mengacak begitu lama baju-baju Jungkook. Pikirannya buntu karena tidak tahu pria itu suka mengenakan pakaian santai seperti apa. Dengan cemas-cemas, ia hanya memilih kaus oblong dan juga celana pendek untuk suaminya.

“Sayang,” panggil Jungkook membuat Lisa tersentak. “Ah! Kamu sudah mandi?” tanya Lisa membuat Jungkook tertawa kecil melihat reaksi istrinya. Mata Lisa terpaku pada perut Jungkook. Gadis itu sontak merasa pipinya memanas dengan pemandangan yang tidak basa ia lihat begitu dekat.

“Gantilah bajumu dan kita turun makan. Ahjuma Mi Engyu sudah menyiapkan kita makanan,” ujarnya.

Jungkook mengangguk dan hendak membuka handuknya di depan Lisa, gadis itu langsung panik dan menahan tangan Jungkook. “Arghh! Jangan sampai pemandangan itu membuat mataku ternodai,” batinnya panik.

Jungkook mengangkat alisnya melihat istrinya seperti gadis perawan saja. Andai Jungkook tahu di depannya bukan Alice istrinya, tetapi Lisa yang merupakan kembaran istrinya.
“Ak—aku akan turun.” Usai mengatakan itu ia langsung kabur.

***
Jungkook menatap istrinya yang sedang makan dengan lahap. Bahkan yang ia tahu istrinya sangat tidak menyukai seafood tiba-tiba makan seafood dengan lahap. Ia bahkan memuji masakan Ahjuma dan itu tidak pernah ia lakukan selama ini.

“Sebenarnya ada apa dengan Alice? Apa dia Alice atau orang lain?” batin Jungkook curiga.

Lisa berhenti mengunyah membuat Jungkook kembali melanjutkan makannya. Ia hanya mencuri pandang ke arah istrinya yang terlihat menatap udang. Lalu, ia terlihat menyisihkan di samping piringnya.

“Aku begitu ceroboh, Alice tidak suka seafood,” batin Lisa. Jujur sekarang ia takut.

Setelah makan, ia pamit tidur lebih awal kepada Jungkook. Jungkook mengangguk dan masuk ke dalam ruang kerjanya. Ia mulai mengambil ponselnya dan mencari tahu tentang istrinya.

“Hallo, kamu cari informasi tentang istriku—Alice,” ucapnya saat teleponnya sudah tersambung kepada anak buahnya.

“Baik, Tuan.”

Jungkook menutup teleponnya dan menatap penuh intens foto pernikahannya dengan Alice. Wanita yang teramat ia cintai. Sejujurnya perlakuan Alice kepadanya sudah terlalu banyak melukai, kadang yang bisa ia lakukan adalah menurutinya. Akan tetapi, dalam sekejap ia tidak menyangka istrinya menjadi wanita penurut.

Jungkook menatap jam di ruangannya sebelum ia beranjak ke kamarnya. Wajah tenang istrinya membuat ia duduk di tepi dan menyelipkan anak rambut istrinya. “Apakah kamu Aliceku atau kamu orang lain?” tanya Jungkook pelan. Ia mengajak Lisa yang tidur berbicara. Ia sendiri merasa bingung.

“Bukan hanya sifatmu yang berubah, tetapi cara memandangmu padaku ikut berubah. Apa yang terjadi di sana? Dan bila kamu orang asing, sebenarnya apa tujuanmu ke sini?” tanya Jungkook.

Namun, hanya keheningan terdengar. Ia mulai menyugar rambutnya menunggu informasi dari anak buahnya. Sebenarnya, saat semua orang mencemooh Alice di depannya, ia tidak akan menanggapi. Bahkan ketika semua orang mengatakan istrinya itu metre dan bermain api di belakangnya, ia tetap tidak peduli dan berusaha mencari tahu karena ia percaya apa yang diucapkan Alice kepadanya.

Hanya saja, baru kali ia menggunakan kekuasaannya untuk istrinya sendiri. Ia merasa khawatir dengan Alice, tetapi ia tidak bisa menutupi rasa curiganya juga. Bahkan ia sudah bersiap-siap jika Alice akan memakai Ahjuma Mi Egyu, tetapi justru ia malah memuji wanita tua itu.

Jungkook akan berbaring di samping istrinya, tetapi ponselnya berdering membuat ia mengurungkan niat. Ia melihat anak buahnya mengirim email. Dengan cepat ia meninggalkan kasurnya dan keluar ke balkon. Menatap dengan tatapan datar isi pesan yang ia dapat.

“Ternyata dia ....”

TBC

Thanks selalu setia menunggu aku update, Guys. Untuk jejaknya itu sebagai semangat untukku terus berkarya dan maaf bila tidak sempat membalas satu per satu. Aku membacanya dan aku menyukai semua komentar kalian.

Istri Palsu | LISKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang