“Dia bukan Alice,” gumam Jungkook.
Ia kembali ke sisi ranjang dan menatap wanita yang menyamar menjadi istrinya. Ia menggeram kesal karena telah menyentuh wanita itu. Untung belum sampai melakukan hubungan intim. Dia tidak tahu apa motif dari wanita itu menyamar menjadi istrinya.
Jungkook meremas rambutnya karena merasa pusing dan kecewa setelah tahu Alice memilih pergi daripada kembali kepadanya. Ia sudah banyak kecewa dibuat Alice dan rasanya ia mulai membenci gadis itu karena rasa kecewanya.
“Aku akan tetap berpura-pura tidak mengetahu penyamaranmu,” gumam Jungkook. Ia tidak akan membiarkan istrinya itu mempermainkannya terlalu dalam. Ia ingin tahu bagaimana wanita di sampingnya ini akan memerankan peran Alice.
“Kita lihat luka apa yang akan ia berikan padaku,” batin Jungkook.
***
Lisa merasa badannya merasa ditimpa sesuatu. Ia hampir menjerit melihat suaminya sedang memeluknya tanpa mengenakan baju. Dengan panik dia menyingkirkan tangan suaminya dan melihat bajunya. Hufhhh ... ia merasa lega karena bajunya masih utuh.Ia kemudian bangkit ke kamar mandi. Setelah menyelesaikan ritual mandinya, ia menyiapkan suaminya air hangat juga dan baju kantor. Ia mendekati Jungkook dan mengelus pelan wajah pria itu.
“Bangun,” ujar Lisa saat mendengar erangan kecil suaminya. Ia tertawa kecil melihat ekspresi Jungkook yang terlihat terganggu akibat tangannya yang tidak berhenti menari di wajah pria itu.
“Alice,” erang Jungkook membuat Lisa terbahak. Jungkook membuka matanya melihat Lisa tertawa lepas. Ia menginginkan ini dalam pernikahannya. Ingin dibangunkan istrinya, tetapi Alice terlalu sibuk dengan kariernya sendiri.
“Bangunlah, kamu harus ke kantor,” ujar Lisa. Ia meninggalkan kamar menuju dapur.
***
Jungkook sudah selesai memakai setelan kemejanya dan bergegas ke dapur. Ia melihat istrinya memakai celemek. Matanya tidak lepas memandang Lisa. Namun, ia berusaha agar tampak biasa dan tidak terlena akan perbuatan dan sikap Lisa karena ia sendiri belum tahu motif wanita itu mau menyamar dan menggantikan Alice.Uang.
Tiba-tiba pikiran itu terlintas di kepala Jungkook. Ia merasa Lisa mau bertukar peran dengan Alice karena diberikan uang yang pasti jumlahnya tidak sedikit. Hati Jungkook terasa remuk. Ia merasa begitu mudahnya dipermainkan dan dianggap enteng. Rasanya ia sudah marah dan tanpa sadar membanting gelas membuat Lisa kaget.
Prang!
“Aigo!” Lisa menoleh ke belakang dan melihat suaminya takut. Namun, ia cemas hingga mengabaikan rasa takutnya apalagi melihat tangan pria itu berdarah. “Tanganmu terluka. Kenapa bisa kamu menjatuhkan gelas?” tanya Lisa. Wajahnya menunjukkan rasa khawatir yang membuat hati Jungkook perlahan mulai hilang amarah.
“Aku ingin tahu kamu memang baik atau kamu sedang akting?” batin Jungkook. Namun, a tidak akan bertanya langsung karena ia tahu wanita yang tengah mengobati tangannya ini pasti kabur.
“Aku tidak sengaja,” ujar Jungkook.
Lisa memanggil Ahjuma Mi Egyu untuk meneruskan masakannya. Ia membawa Jungkook duduk ke sofa. Lalu, ia menghela napas seolah Jungkook baru saja membuat masalah besar. Ia terus meniup luka Jungkook yang sudah ia perban.
“Lain kal hati-hatilah. Kamu bisa melukai dirimu sendiri,” ujar Lisa.
Jungkook tersenyum miris, “Aku lebih baik melukai diriku sendiri daripada dilukai orang yang kucintai.” Ucapannya membuat Lisa menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Pria itu berdiri dan merapikan jasnya.
“Aku akan berangkat sekarang,” pamitnya. Ia menunduk dan mendaratkan kecupan di kening Lisa.
Lisa menatap kepergian Jungkook dengan heran. Ia menggelengkan kepala saat ia berpikir Jungkook tahu kebenarannya. Ia yakin pria itu pasti belum tahu karena tidak mungkin bersikap manis kepadanya bila tahu kebenarannya.
***
Semenjak Jungkook tahu Lisa buka istrinya, ia meminta Ahjuma Mi Egyu untuk mengawasi Lisa. Ia bahkan memberitahukan rahasia itu kepada Ahjuma Mi Egyu agar membantunya tahu motif di balik kedatangan Lisa.Sementara itu ia menyuruh anak buahnya mencari Alice. Ia perlu memberikan wanita itu pelajaran. Perasaannya telah berubah. Tidak ada Jungkook yang penuh kehangatan, tetapi yang ada ia penuh dendam dengan istrinya yang telah kabur begitu saja.
Ia juga sudah menerima beberapa informasi tentang istrinya di belakangnya. Selama ini ia menutup mata dan menutup telinga tentang omongan orang mengenai istrinya, tetapi kali ini membuktikannya sendiri betapa Alice mamang wanita bak jalang.
Gadis itu bahkan sudah bermain api di belakangnya. Cinta yang ia punya leyap sekejap karena penderitaan yang diberikan Alice hanya sekali. Lalu, ia akan memberikan pelajaran kepada Lisa karena berani masuk untuk mempermainkannya.
“Aku akan membuatmu merasa dicintai, lalu kau akan tahu rasanya dipermainkan,” gumam Jungkook seraya menyeringai.
***
TBCGuys, thanks jejaknya.
Thaqueenra
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Palsu | LISKOOK
FanfictionLalisa Manoban terpaksa meninggalkan rumah setelah bertahun-tahun mengalami perlakuan tidak adil dari orang tuanya yang lebih memihak saudara kembarannya, Lalice. Sifat egois Lalice membuat hidup Lisa penuh dengan kesulitan. Setelah memutuskan untuk...