XIV

229 26 5
                                    

Seperti pada malam biasanya.

Mew beranjak pergi naik ke daratan untuk bertemu dengan kekasihnya. Ya, siapa lagi. Tentu saja Gulf. Ia dengan penasihat dan jenderalnya mulai berenang mengarungi lautan untuk mencapai permukaan. Ketiga lelaki tampan itu hanya memilih diam seperti pada biasanya. Namun perjalanan kali ini Mew lebih mempersiapkan dirinya untuk menjumpai mate-nya itu, karena ia tahu akan ada masalah yang akan ia temui nantinya. Tentu saja Win dan Saint, ke dua lelaki itu sepertinya sudah mengetahui siapa jati diri Mew, Zee dan juga Bright.

Tetapi Mew tak ingin terlalu memikirkan hal itu, karena fokus utamanya bukanlah mereka.Gulf lah fokus utamanya. Dan untuk sekarang ini ia tak perlu lagi untuk menjelaskan secara rinci kepada lelaki itu, ya tentu saja. Karena Gulf sudah mengetahui segalanya. Ia hanya ingin memfokuskan fikirannya untuk membawa Gulf segera kepelukannya tapi tentu saja Mew harus sabar menunggu sampai waktu itu datang kepadanya.

Dan tentang Win dan Saint, ia sudah mempercayai hal itu kepada penasihat dan jenderalnya. Ia yakin, Bright dan Zee mampu membuat ke dua lelaki itu mengerti dengan keadaan mereka, misalpun kedua lelaki itu memberontak dan menolak kehadiran mereka. Mew sudah memberikan izin kepada Bright dan Zee untuk menggunakan kekuatan mereka agar Win dan juga Saint mau mendengarkan mereka.

Sungguh, Mew tak ingin masalah ini menghambat tujuannya untuk memiliki Gulf sepenuhnya. Sudah cukup lama ia menunggu untuk berjumpa dengan kekasihnya itu, ia tak ingin segala penantiannya itu menjadi sia-sia hanya karena penolakan dari kedua sahabat kekasihnya itu.

Sungguh, Mew akan melakukan apa saja kali ini untuk mendapatkan kekasihnya itu, ia ingin menjadi egois untuk Gulf, ia tak mau kekasihnya itu pergi lagi darinya, sudah cukup segala penantian dan penderitaannya. Tekadnya sudah bulat, tak ada yang bisa menghalanginya untuk mendapatkan Gulf dan membawa kekasihnya itu ke istananya.

Lain Mew, lain juga dengan penasihat dan jenderalnya, ke dua lelaki tampan itu juga tengah bergelut dengan pemikiran mereka masing-masing.

Bright, ia tengah memikirkan bagaimana respon yang akan di berikan Win kepadanya jika ia sudah tau siapa jati diri Bright sebenarnya. Jujur, Bright sangat tertarik dengan lelaki itu. Tetapi dengan sikapnya yang sulit di tebak membuat seorang jenderal kerajaan besar seperti Bright dibuat bimbang dan gelisah karena lelaki itu.

"Aihhh apa yang harus ku katakan padanya nanti" batin Bright, sedari tadi ia tak henti-henti mengusak rambut kepalanya dan itu tak lepas dari pandangan Mew yang sekarang ini sedang menatapnya dari belakang.

"Cobalah untuk tenangkan dirimu, tak ada yang di perlu khawatirkan. Aku yakin ia akan mendengarkan mu nantinya. Dulu,Gulf pun begitu pada ku, namun aku berusaha dengan lembut mendekatinya dan menjelaskan segalanya pada Gulf. Dan hasilnya sekarang Gulf dengan senang hati menerima segala kekurangan ku, intinya kita tetap harus tenang dan cobalah berfikir positif, dengan begitu segala masalah akan mudah di lalui nantinya" Mew memberikan sedikit petuahnya kepada Bright, sontak Bright yang mendengarnya sedikit terkejut dan memelankan kibasan ekornya guna untuk berenang beriringan dengan raja-nya itu.

"Ahh terimakasih yang mulia atas saran anda, tetapi entah mengapa pikiran ku tetap saja gelisah. Yang mulia tahu sendiri bagaimana sikap lelaki bermata itu, sikapnya sangat sulit untuk di tebak, kadang ia hangat dan kadang ia bisa saja dingin kepada ku. Jujur, aku sedikit takut kepadanya" dengan sayu Bright menatap Mew, ia benar-benar terlihat frustasi kali ini.

"Oh ayolah, kau ini seorang jenderal. Segala jenis mahkluk yang ada di dunia atas dan bawah telah banyak kau jumpai dan juga kau lawan. Mengapa hanya karena seorang manusia kau bersikap pengecut seperti ini Bright, bersikaplah layaknya seorang jenderal. Dan dengarkan kata-kata ku, kunci dari segala kegelisahan mu ini hanya tenang itu saja" Mew menepuk punggung dari jenderalnya itu berusaha untuk membuat jenderalnya itu sedikit tenang.

Mewgulf : Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang