XX

199 18 2
                                    

Dimalam setelah perayaan Bridal Shower Gulf dan Mew. Yang telah direncanakan langsung oleh Win dan Saint. Sepertinya jerih payah kedua sahabat itu sudah terbayar tuntas dengan senyum bahagia yang sedari tadi di tampilkan oleh kedua lelaki yang tak lain adalah sahabat mereka itu.

Seluruh perasaan bercampur baur disana, dari kebahagiaan hingga kesedihan.

Kebahagian, karena seluruh perjuangan yang melelahkan batin dan fikiran ini akhirnya akan berakhir, dan segala pengorbanan yang mereka lakukan akhirnya bisa terbayar impas dengan pernikahan yang akan menanti mereka esok hari.

Kesedihan, ah bukan kesedihan. Itu bisa dikatakan seperti rasa haru yang membuncah di tengah kebahagian yang tengah mereka rasakan.

Meskipun begitu, tak ingin bohong sebenarnya Win dan Saint sedikit merasakan sedih di sudut hati mereka. Sahabat yang mereka sayangi, tak lama lagi akan pergi jauh dari mereka, tak ada lagi Gulf yang selalu bermanja setiap saat dengan mereka. Dulu saja saat anak itu bertingkah kekanakan dihadapan mereka, rasanya itu menjadi yang sangat menyebalkan bagi mereka.

Tapi tidak untuk saat ini, entah mengapa kedua sahabat itu sedikit merindukan momen mereka dahulu saat bersama Gulf. Ada sedikit rasa tidak rela disana, namun lekas mereka buang jauh-jauh perasaan tersebut. Bagi Win dan Saint mereka tak berhak bersikap egois seperti itu, Gulf bahagia dengan ini semua, Gulf sangat menantikan momen ini. Jadi sebagai sahabat dan juga satu-satunya keluarga yang di miliki Gulf. Yang mereka bisa lakukan saat ini adalah mendukung segalanya dan juga mendoakan untuk kebahagian sahabat mereka tersebut.

Beda Win dan Saint, beda juga perasaan yang tengah dirasakan pasangan bahagia kita kali ini.

Setelah perayaan itu usai, Gulf dan Mew seperti enggan untuk berjauhan. Sekarang ini mereka tengah duduk dengan nyamannya di halaman belakang rumah sembari memandang kearah lauatan luas yang tiada henti menerjangkan ombaknya.

Senyuman bahagia Gulf semakin terlihat indah bagi Mew, lelaki jangkung itu tengah menikmati waktunya saat memandangi wajah indah miliki kekasihnya itu.

"Apa yang membuat mu bahagia seperti itu, hmm?" Tanya Mew, senyuman mate-nya itu begitu lepas dan itu sedikit menggelitik Mew untuk menanyakan hal itu kepada Gulf.

"Segalanya Mew, aku tak menyangka aku bisa melalui rintangan berat yang ada di hidup ku ini, dan kini aku merasa sudah berada tepat di depan garis finish ku, pernikahan ku dengan mu. Meskipun begitu aku tahu itu bukanlah akhir dari segalanya, tapi mengingat jika aku akan melaluinya bersama mu. Hati ku menghangat, seakan-akan aku ikhlas menjalaninya jika itu dengan mu. Aku bahagia, akhirnya aku memiliki pendamping yang akan selalu berada di samping ku menjalani suka dan duka, menjalani manis dan pahitnya kehidupan ini" ujar Gulf bahagia, ia merasa seluruh beban di hati dan juga pikirannya seakan larut bersama ombak lautan yang sedang di pandanginya itu.

"Kau tahu Kana, akupun sama bahagianya seperti mu. Aku sadar, aku tak bisa menjamin seluruh kebahagiaan untuk mu nanti. Tapi satu yang bisa ku jamin, aku akan selalu berada disisi mu. Tak akan ku biarkan air mata keluar dari mata indah mu itu. Aku akan menjaga mu sayang, dan juga Baby kita" dengan lembut Mew meraih tangan lembut milik calon suaminya itu, tanpa ragu Mew langsung mengecup punggung tangan milik laki-laki kecintaannya itu.

Wajah manis itu, entah berapa ratus kali kata syukur yang harus Mew utarakan. Ia semakin merasa menjadi lelaki aneh yang paling beruntung di muka bumi ini.

"Teruslah bersama ku Kana, aku tak tahu bagaimana jadinya aku jika kau tak berada bersama ku, bisa saja aku menjadi gila setelahnya atau yang lebih parah aku akan memilih untuk mati jika kau pergi meninggalkan ku" ujar Mew haru

"Sstt, jangan pernah lagi berkata seperti itu. Akupun tak rela meninggalkan mu Mew, kaulah hidup ku dengan mu aku bisa merasakan kebahagiaan ini, aku berjanji padamu untuk terus bersama dengan mu, sampai maut yang memisahkan kita" ujar Gulf sambil Menggenggam erat tangan calon suaminya itu.

Mewgulf : Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang