tamparan

37 3 0
                                    


Farida berjalan perlahan dijalan trotoar dekat rumahnya. Farida hendak pergi kesekeloh untuk mengajar, tapi sebelum itu, Farida harus berjalan kaki menuju kehalte bus, mengingat beberapa minggu ini Farhan tidak bisa mengantarkan Farida dan juga motor Farida masih belum selesai diterapi di bengkel, jadilah Farida terpaksa naik bus.

Sebelum sampai di halte bus, tiba-tiba sebuah motor KLX berwarna hitam yang melaju dijalan raya di trotoar itu berhenti tepat disamping Farida.

Suara motor KLX yang khas menarik perhatian orang-orang tak terkecuali Farida yang tepat berada ditempat dimana sang pemilik motor itu berhenti.

Farida menengok dan mengamati pria yang menaiki motor impian Farida itu. Yah.. jujur Farida sangatlah ingin memiliki motor seperti motor didepannya itu, tapi apalah daya jika tubuh Farida yang tak terlalu tinggi itu menghalangi impian Farida.


Pria yang menaiki motor KLX itu memakai hoodie hitam, celana hitam, helm full face serta sepatu hitam yang membuat pria itu terlihat begitu luar biasa keren.


Pria yang menaiki motor KLX itu memakai hoodie hitam, celana hitam, helm full face serta sepatu hitam yang membuat pria itu terlihat begitu luar biasa keren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farida masih diam menatap kagum kepria yang menaiki salah satu motor yang banyak dikendarai oleh para cogan (cowok ganteng) itu.

Sejujurnya sedari dulu memang Farida menyukai para pria pengendara motor KLX, entah kenapa tapi menurut Farida, cowok yang menaiki motor KLX itu terlihat jauh lebih keren, lebih maskulin dan lebih gagah ketimbang cowok yang menaiki motor lainnya.

Terlebih lagi Farhan sang kakak, juga sedari dulu hobi naik KLX dan membuat Farida semakin terbiasa melihat cowok-cowok ganteng dan keren menaiki motor KLX yang satu komunitas dengan kakaknya itu.

Meskipun tetap saja bukan berarti hanya karena dia menaiki motor KLX lantas bisa lolos dari syarat utama untuk mejadi calon pendamping hidup Farida, tantu bukan begitu.

Farida hanya mengagumi saja tidak lebih. Bahkan Farida sudah berulang kali menolak cogan yang mencoba serius dengannya yang ternyata masih satu komunitas motor KLX dengan kakaknya Farida. Tapi tentu standar calon imam tak semudah itu menurut Farida.


Meskipun pria yang menaiki motor KLX itu memakai helm full face tapi Farida tahu kalau pria itu menatapnya sedari tadi. Dan itu membuat Farida merasa tidak nyaman. Farida mulai menatap pria itu dengan tatapan mata yang tajam bak seekor elang yang siap memangsa korbannya.

Dan beberapa detik kemudian, sipria yang naik KLX itu membuka helmnya. Sebuah wajah yang begitu sangat familiar terpampang jelas didepan mata Farida.

Wajah putih mulus, hidung mancung, bibir tipis dan tentu saja, mata sipit yang menjadi ciri khasnya itu sangatlah membuat Farida terkejut.

"Ayo barengan aja." ajak pria bermata sipit itu sambil tersenyum manis kearah Farida dan menaik turunkan alisnya sambil tangannya menepuk-nepuk jok motor KLX miliknya itu.

Antara Kamu dan Malaikat Izrail (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang