Part 8

24 5 10
                                    

Selamat membaca:)

"Gue harus cepet nih,kalo ngga nanti gue telat masuk pelajaran bu nela"Ujar alessa sesampainya di sekolahan.

Kali ini ia berniat untuk mencari kelas naufan,apalagi kalo bukan karena mau bilang terimakasih.

Dengan tergesa gesa,alessa berjalan mencari kelas naufan.
Tadi ia sempat bertanya pada siswa yang melewatinya.

Ternyata naufan kelas 11 Ips 1,akhirnya alessa bergegas menuju kelas di ujung lorong itu.

Dari kejauhan alessa melihat bahwa di depan kelas naufan banyak sekali rombongan cowo-cowo yang lagi berkumpul.
Seketika nyalinya menciut untuk mendekat.

"Bodo ah,lagian ngga kenal ini"

Dengan tekad yang kuat akhirnya
Alessa melangkahkan kakinya lebar-lebar.
ia mempercepat jalan nya karena jam pelajaran pertama terjadi 5 menit lagi.

"Eumm,ada naufan ngga coi"ujar alessa sesampainya

Semua mata mengarah padanya,memandang alessa lekat-lekat dari ujung kaki hingga rambut.
Bahkan ada yang sampai melebarkan mulutnya.
"Secantik apa si gue,sampe pada melongo"

Diliat nya ada sekitar 4 orang yang berada di sana.
Ia mengembuskan nafas,lalu menggelengkan kepala.

"Woi gue nanya ada naufan engga?"Ulangnya.

"Widiih cantik juga ya pacarnya naufan"ujar salah seorang diantaranya

"Sssttt bege,nanti kalo mulut mercon denger lo kena tampol"

"Aelah kan bukan pacar beneran, mulut mercon kan emang tukang ngaku ngaku"

"Lo anak baru ya?"ujar lainnya.

"Eum iya,naufan dimana?
gue buru-buru nih"

"Kenalan dulu atuh neng,kenalkeun aing maung"

Alessa memutarkan bola matanya malas,Yang benar saja namanya aing maung.pikir nya

"Eh lo tuh ngga pantes ngomong sunda,masi blepotan aja bangga"

"Iriii? bilang bos hahaay papalepapale papalepalepapale"

Kayanya asik juga deh temenan ama mereka,batin nya.

"Gue dulu deh yang kenalan"ujar alessa

"Nama gue Alessa shafira,panggil aja alessa atau al"lanjutnya

"Kalo guee..."

"Naufan"teriak alessa ketika melihat naufan hendak keluar kelas nya.

"Yah gagal kenalan"

Naufan menoleh ke sumber suara seraya mengangkat satu alisnya.

"Ayo ikut gue"ujar alessa lantas menarik paksa tangan naufan menuju ruangan dekat musola yang tidak jauh dari kelas naufan.

"Lo pasti udah tau kan maksud gue narik lo kesini?"tanya alessa

"Apa?"tanya nya dingin

"Soal kemaren,gue mau bilang Makasih ke lo"

"Oh santai"jawabnya datar lantas membalikan badan nya hendak pergi.

"Eh tunggu tunggu"teriak alessa.
Naufan pun membalikan badan nya lagi.

"Nih utang yang kemarin"ujar alessa sambil menyerahkan uang sebesar 10.000 rupiah.

"Ngga usah,gue ikhlas"

"Utang itu harus dibayar loh"

"Iya tapi gue ikhlas bayarin lo"

" Ya tinggal terima aja susah banget si"

"Dan gue ngga mau,paham?"tanya naufan penuh penekanan di kata "paham"

"Ngga bersyukur banget sih lo,gue susah payah cari duit kemana-mana.tapi lo dengan gampang nya bilang ngga usah"

"Gue ikhlas em.."

"Alessa"ujar alessa

"Iya maksud gue itu"

"Walaupun 10 ribu Bagi lo ngga berharga,setidaknya lo terima duit dari gue.karna gue ngga mau punya utang atau urusan sama lo lagi"

"Lo butuh duit itu kan?yaudah buat lo aja"

"Oh jadi lo ngrendahin gue karna ngga mampu?"

"Engga B aja"balasnya dingin

"Lo tuh ya___"
Belum sempat ia melanjutkan bicaranya alessa terbelalak melihat jam dinding di depan musola yang menunjukan pukul 07.15

Mati gue

Alessa langsung bergegas menuju kelasnya sambil berlari secepat kilat.

"Walaupun 10K Bagi lo ngga berharga,setidaknya lo terima duit dari gue.karna gue ngga mau punya utang atau urusan sama lo lagi"

Naufan teringat dengan salah satu ucapan alessa tadi.

"Kenapa gue malah yakin ya, kedepan nya lo bakalan berurusan sama gue"batin naufan

°°°

Sesampainya di depan kelas,kecurigaan nya ternyata benar.
Kelasnya sudah ada bu nela
Yaitu salah satu guru killer
Yang mengajar bahasa indonesia.

Sial! Dia bakalan marah banget, gue pasti kena hukuman?!! Pekiknya dalam hati.

Setelah menimbang-nimbang dan mengumpulkan seluruh keberanian nya,Akhirnya alessa melangkah masuk ke dalam ruang kelas.
Belum ada tiga langkah Bu nela sudah menoleh ke arahnya.
Wajahnya datar,tapi sukses membuat lessa bergidik ngeri.

"Maaf bu saya telat"alessa menampilkan senyuman termanisnya.
berharap hal itu akan berguna tapi nyatanya tidak.
Di depan nya,bu nela malah melotot.

"Tanpa kamu beritahu pun ibu sudah tau kalau kamu telat!"
Bu nela memandang alessa dari bawah hingga ke atas.

Gawat mode on,Pekiknya dalam hati

"Kamu tuh ya niat sekolah ngga lessa?udah baju di keluarin,engga pake dasi, terus ini kamu masih pake sepatu warna kuning?! "

"Maaf bu aku janji ngga akan ngulangin lagi"ujar alessa dengan mengangkat 2 jarinya.

"Ucapan mu ibu pegang,tapi kamu tetap di hukum karena melanggar Tata tertib sekolah"

"Apaa!??"pekik alessa lantang.

"Sekarang kamu pergi ke lapangan,dan berdiri di depan bendera sampai pelajaran istirahat"

"Ta-tapi bu__"

"Cepat alessa,atau kamu mau____"

"Engga bu,ini aja cukup"ujar alessa lantas berlari menuju lapangan sekolah.

Gimana?udah vote belum?😆
Bantu vote ya,supaya ceritanya naik terus hehee

Salam manis buat para pembaca setia❤️❤️❤️

I'm AlessaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang