"ini rumah lo serius?"tanya alessa sesampainya di depan rumah gibran.
"Engga ini rumah kucing gue"
"Tau ah nyebelin banget orang nanya"
"Yaiyalah rumah gue,tapi tepatnya si rumah orangtua gue"
"Eumm..bagus rumah nya udah gitu mewah banget"
"Udah ayo masuk,halu nya di dalem aja"
Setelah itu gibran dan alessa memasuki rumah gibran,alessa mengikuti gibran di belakangnya.
"Assalamu'alaikum,heloo ada orang dirumah"
"Waalaikumsalam akhirnya yang di tunggu dateng juga "jawab seorang wanita paruh baya yang diduga adalah bunda nya gibran.
"Iyadong kan aku mau ngenalin seseorang ke bunda"
Gibran menarik tangan alessa hingga kini ia berada di sampingnya.
"Oh ini pacar kamu"
Alessa terlonjak kaget sambil memelotot kan matanya ke arah gibran.
"Eh,bukan bund ini temen gibran"
"Halo tante,Aku alessa"ujar alessa memperkenalkan dirinya sambil meraih tangan ranti,bunda gibran.
"Iya tante tau kok,soalnya gibran sering cerita katanya kamu cantik tapi jutek"ujar ranti menggoda alessa.
"Bunda ngada-ngada deh,ngga ada.gue ngga pernah muji lo gitu"
"Ih lagian siapa juga yang kegila-gila buat dipuji sama lo"
"Eh eh ko berantem si,udah sana gibran ganti baju dulu.bunda mau ngajak si cantik ngobrol"
Setelah itu ranti mengajak alessa ke belakang rumah nya.
Alessa melihat banyak sekali tumbuhan dan juga hewan peliharaan ranti.
Ada 5 ekor kucing persia dan 3 ekor kucing anggora.
"Wah banyak banget tante kucing nya""Iyadong kebetulan tante suka banget melihara kucing,kamu mau?"
"Ah engga tante,soalnya aku takut ngga bisa ngurus nya"
"Gampang tinggal di kasih makan sama di sayang-sayang aja"
"Lain kali deh hehe"
"Oh iya tante sampe lupa,bentar ya tante mau ke dapur dulu buat siapin makan siang"
"Tante aku boleh ikut"
"Eh gausah tante aja,bentar ya"
"Tantee__"
Ranti langsung bergegas menuju dapur.
Alessa yang kebingungan akhirnya memutuskan untuk masuk kembali ke dalam rumah.
Dilihatnya beberapa pajangan foto yang menempel rapih di dinding.
Banyak beberapa foto gibran bersama kedua orang tua nya dan juga satu orang perempuan yang di duga adalah kakanya gibran.
Tapi ada salah satu foto yang membuat alessa terkejut,disana terdapat foto gibran Yang sedang merangkul seorang wanita yang sangat cantik."Ganteng kan gue di foto itu"cletuk gibran yang sedari tadi berada di belakang nya
"Kaya setan lo tiba-tiba dateng ga di undang"
"Lah ini kan rumah gue"
"Oiya lupaa"ujar alessa sambil nyengir kuda
"Lo belum jawab,ganteng kan al gue di poto itu"
"Biasa aja,yang ada cewe lo tuh cantik banget"
"Eh jangan salah,dia bukan cewe gue"
"Terus siapa dong?"
"Kepo ya? kalo kepo tandanya suka kata primbon jawa"
"Eh sadar lo,ini bukan jaman siti Nurbaya.masih aja percaya gitu-gituan"
"Lah serius"
"dia sahabat gue dari kecil namanya sahla"lanjut gibran
"Ow,sekarang sahabat lo kemana emang?"
"Dia___
"Alessa,Gibran sini sayang makanan nya udah siap semua"
Teriak ranti dari arah meja makan"Iya bun otw niih"ujar gibran
"Makan dulu nanti gue ceritain"ujar gibran sambil menggandeng tangan alessa.
Sesampainya di meja makan.
"Ayo makan yang banyak ya cantik jangan malu-malu"
"Iya tante aku ambil makanan nya ya".
"Iya silahkan,oiya panggil bunda aja ya al"
"Gapapa nih tante eh maksud aku gapapa panggil nya bunda?"
"Dengan senang hati "
~~~
""Ada apa ya ko rame banget di jalan"ujar gibran sambil memarkirkan motornya di pinggir trotoar
"Kayanya ada kecelakaan deh,soalnya itu ada mobil truk nabrak pohon sama mobil fortuner yang kebalik"
"Yaudah kita lanjut jalan aja ke rumah lo ya,lagian udah banyak yang bantuin"
"Loh ran,ko mobil itu kaya mobil bokap gue"
"Jangan ngasal,siapa tau cuma mirip doang kan mobil kaya gitu banyak yang punya"
"Engga engga,kayanya itu bokap gue"ujar alessa dengan suara lirih
"Alessa"panggil gibran ketika alessa turun dari motornya dan menghampiri lokasi kejadian
Lantas gibran mengikuti alessa di belakang nya.
"Misi-misi aku mau liat"ujar alessa sambil berusaha masuk ke dalam kerumunan
"Ayaaahh"teriak alessa
Di depan nya,dafid tergeletak dengan bersimbah darah di seluruh badan dan kepala nya.
Alessa langsung terduduk lemas sambil meletakan kepala dafid di pangkuan nya.
"Ayah bangun yah"alessa menepuk pelan pipi dafid berkali-kali
"Ayaaaaaaah"
Please guys bantu aku,kalo kalian suka cerita ini jangan lupa vote dan juga dukungan nya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Alessa
Romance"LO MILIH DIEM ATAU LO MAU GUE BUNUH?" "BUNUH AJA,PALING EFEKNYA LO BAKAL KEHILANGAN ORANG YANG TULUS SAMA LO" ~~~ Bahagia? Bagi nya dunia ini hampa semenjak kepergian sosok yang di sayanginya. Bukan nya ia malas mencari...