Triiiiinggggg...
Selepas pulang sekolah,alessa memutuskan pergi ke kelas tasya,niatnya akan ke rumah tasya untuk bertemu om nya itu.
Tetapi sesampainya disana,kelas tasya kosong.
Akhirnya alessa memutuskan untuk pergi dari situ dan beranjak menuju gerbang sekolah.
Tidak ada pilihan lagi,mau tidak mau dia harus pulang ke rumahnya itu.
Menurut alessa,itu bukan rumahnya melainkan neraka.
Sebab bukannya jadi tempat ternyaman malah jadi tempat menyeramkan."Ya ampun gue baru inget,gue kan cuma megang dua ribu"batin nya
"Sialan!masa gue jalan kaki,udah gitu rumah gue jauh lagi"
Alessa menghembuskan nafasnya pelan lantas ia melanjutkan perjalanan nya.
Setelah beberapa menit ia berjalan kaki,ia memutuskan untuk istirahat sejenak di bawah pohon rindang di pinggir jalan.
Belum sempat ia duduk,kakinya tersangkut ranting-ranting kecil yang menjalar di bawah pohon itu.Alessa terjatuh dengan posisi kaki yang terpentok bebatuan besar yang ada disana.
"Awww...aduh sial banget si nasib gue"teriak alessa kesakitan
Alessa berusaha berdiri dari posisi nya yang terduduk namun ternyata kaki nya itu sangat sakit sekali untuk di gerakan.
Alessa mendengus kesal,akhirnya ia menyeret tubuhnya dengan posisi ngesot menuju bawah pohon rindang yang berada di depan nya.
"Bang beli es satu dong"teriak alessa
Dilihatnya ada bapak-bapak penjual es keliling yang sedang mengayuh sepeda nya.
"Es rasa apa neng?"tanya abang es
"Apa aja yang best seller bang"
"Bes seler apaan neng?abang mah lulusan sd ga ngerti bahasa gituan"
"Yaelah dark banget sih pembahasan nya" gumam alessa
"Apa aja deh"
"Eh es nya yang dua ribuan aja ya bang,soalnya cuma megang duit segitu doang"ujar alessa sambil membesarkan pupil matanya.
"Es tiga ribuan neng harga nya"
"Ya elah bang diskon seribu doang ga bikin miskin kali"
"Justru itu neng,abang udah miskin dari lahir"
"Ya Ampun,dark mulu idup nya bang"
"Dark apaan neng?"
"Ngga bang maksud gue dark itu bahagia"ujar alessa dengan tampang santai nya.
"Iya neng walaupun miskin tapi harus tetep bahagia"
"Jadi boleh ga nih es nya dua ribu aja,aku lagi sakit loh bang kaki nya.gamau sedekah sama orang yang lagi sakit?"tanya alessa karena merasa jengah dengan penjelasan abang es.
"Ya udah dua ribu aja sama cewe cantik mah euyy"
"Nah gitu dong bang,makasi yaa"ujar alessa seraya menerima es dari abang nya.
Abang es itu mengambil uang di tangan Alessa kemudian kembali mengayuh sepedanya untuk berjualan lagi.
Alessa nampak sangat kelelahan karena berjalan dengan waktu yang cukup lama.
Belum lagi kaki nya terkilir dan terbentur bebatuan besar.
Ketika sedang berusaha berdiri,alessa tercengang melihat lebam biru di kaki nya yang cukup besar."Gila!! lebam gue udah kaya kena tendangan si madun"ujar alessa sambil mengelus-elus kakinya yamg terasa sakit itu.
Akhirnya alessa mengurungkan niat nya untuk melanjutkan perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Alessa
Storie d'amore"LO MILIH DIEM ATAU LO MAU GUE BUNUH?" "BUNUH AJA,PALING EFEKNYA LO BAKAL KEHILANGAN ORANG YANG TULUS SAMA LO" ~~~ Bahagia? Bagi nya dunia ini hampa semenjak kepergian sosok yang di sayanginya. Bukan nya ia malas mencari...