Jangan lupa vote nyaa,terima kasih❤️❤️❤️
"Makasih ya udah dengerin kisah kelam gue"ujar Alessa
"Iya sama sama Al,oiya jangan sungkan sungkan buat cerita ke gue"
Alessa membalas dengan senyuman.
Senyuman yang selama ini jarang sekali ia tunjukan pada orang orang di sekitarnya."Gue suka sama lesung Pipi Lo"cletuk gibran
"Biasa aja"
"Seriusan Al,gue itu suka sama orang yang ada lesung pipinya kaya Lo"
"Cowo termasuk?kan kata Lo orang"
"Rese juga Lo"ujar Gibran diiringi tawa nya yang renyah.
"Eh makanan nya udah Dateng,ayo Al makan dulu"
"Eumm bau nya enak banget ran"ujar Alessa sambil memejamkan matanya
"Enakan mana sama pecel ayam kesukaan Lo?"
"Pecel ayam lah jelas"
"Serah Lo al al"
Alessa yang sudah kelaparan dari tadi langsung menyantap makanan di hadapan nya dengan lahap.
Lain dengan Gibran,ia masih menatap Alessa sambil mengulas senyuman termanisnya.Alessa yang merasa ditatap langsung mendongakkan wajahnya menghadap Gibran.
"Ngapain Lo liatin gue gitu banget?"tanya Alessa,sontak Gibran langsung tersadar dari lamunan nya.
"Aduh malu banget gue"batin gibran
"Buset jutek amat mba"
"Lagian mata Lo itu kaya mau keluar "
"Iya maap deh"
Akhirnya Gibran pun langsung menyantap makanan di depan nya dengan lahap.
~~~
"Ini rumah Lo?"tanya Gibran sesampainya di depan rumah Alessa
"Lo kira gue berhenti di depan rumah orang gitu?"
"Hahahahhaa"
"Santuy Al,jutek2 amat si jadi orang"ujar Gibran yang masih bertahan dengan tawanya.
"Gue gini orang nya,kalo Lo keberatan sama sifat gue.mulai sekarang Lo pura-pura ngga kenal lagi aja"
"Ya ngga lah,lagian gue seneng ko kenal lo.dari Lo gue belajar bahwa gue harus bersyukur masih memiliki orang tua yang sayang sama gue"
"Serius?"
"Iyaa,kapan kapan gue ajak Lo main ke rumah gue ya,gue mau ngenalin bunda ke Lo"
"Boleh juga,yaudah gue masuk duluan ya"
"Okee Al,have fun ya"
Alessa langsung membuka gerbang rumah nya itu,sebelum masuk ke halaman rumah.
Alessa menoleh ke belakang dan melihat Gibran yang baru menyalakan motornya."Gibran"panggil Alessa
"Iya Al?"
"Btw makasi ya tumpangan nya"
Gibran mengulas senyuman nya sambil mengacung kan jempol ke arah Alessa.
Alessa langsung memasuki halaman rumah nya dan kembali menutup gerbang.
Setelah masuk kedalam rumah,pemandangan yang pertama kali ia Liat adalah liona,ibu tiri Alessa yang sedang menatap nya tajam.
"Apalagi ini ya tuhan"batinnya
"Tumben pulang sekolah cepet?"tanya liona
"Iya mah,aku di pecat dari pekerjaan aku"
"Apa?! Santai banget ya jadi kamu!pasti kamu kerja ngga bener kan?"
"Aku dateng telat mah,soalnya pelajaran terakhir di sekolah ada praktek "
"Alesan doang,palingan juga kamu sengaja kan supaya bisa minta uang lagi ke ayah kamu?jangan jadi anak manja Alessa"
"Mah aku baru Dateng.plis jangan buat aku tambah cape,aku lagi ngga mau debat"
"Oh sekarang kamu ngelawan ya sama saya,bukan nya patuh tapi malah kaya gini balasan kamu ke saya"
Kali ini kesabaran nya sudah habis,ibu tiri nya itu selalu saja membuat nya merasa menjadi anak yang tidak berguna.
padahal kakak2 tirinya itu selalu minta uang dan kebutuhan pada ayahnya,ayah kandung dari Alessa.
Sedangkan Alessa meskipun ayahnya memberi uang,pasti uang nya itu di minta oleh liona.
Terpaksa,akhirnya Alessa harus kerja mencari uang sendiri untuk makan dan kebutuhan nya."Aku udah sopan ya sama mamah,bahkan setiap aku di kasih uang sama ayah.
Aku ngga pernah menikmati uang itu,karna apa?karna mamah ngambil semua hak aku,apa masih kurang hormat?""Kurang ajar ya kamu,saya rasa kamu harus mendapatkan pelajaran"
"Udahlah aku capek denger omongan mama"ujar Alessa lantas beranjak pergi ke kamarnya yang terletak di lantai 2.
"Alessa.."
"Alesaaa,kurang ajar ya kamu jadi anak."teriak liona
"Ada apaan si mah teriak2 Mulu,pusing nih aku dengernya"
Ujar Bagas.Bagas adalah anak pertama dari liona dan mantan suaminya.
Usianya 19 tahun,dua tahun lebih tua dari alessa.
kini bagas tengah melanjutkan pendidikan nya di Universitas Negri jakarta."Itu tuh Alessa anak ngga tau diri,udah bagus dia masih tinggal disini tapi sikap nya ngga pernah menghargai mamah"
"Oh jadi anak itu lagi,mamah tenang aja nanti Bagas yang bakal ngasih pelajaran ke dia"
"Makasih ya sayang,kamu memang anak kesayangan mamah"
"Of cours mah"ujar Bagas sambil beranjak menuju kamarnya.
Di dalam kamar,Alessa langsung merebahkan badan di kasur kesayangan nya yang di lapisi sprei bergambar Minions.
Cukup untuk hari ini yg sangat melelahkan baginya,belum lagi di tambah perdebatan antara Alessa dengan ibu tirinya setiap hari.
Dan nasib Alessa yang dipecat dari pekerjaan satu2nya itu.Baru saja Alessa hendak memejamkan matanya,ia teringat bahwa Alessa belum mandi sedari pulang sekolah.
Lalu Alessa beranjak dari kasur dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi sambil membawa handuk di bahunya.Next Ya guys,semoga kalian terhibur:)
Makasih yang udah mampir,jangan lupa vote dan komen ya kalo suka ceritanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Alessa
Romance"LO MILIH DIEM ATAU LO MAU GUE BUNUH?" "BUNUH AJA,PALING EFEKNYA LO BAKAL KEHILANGAN ORANG YANG TULUS SAMA LO" ~~~ Bahagia? Bagi nya dunia ini hampa semenjak kepergian sosok yang di sayanginya. Bukan nya ia malas mencari...