7

13 2 0
                                    

Hallo An: Semuanya, selamat beraktifitas:) jangan lupa vote nya guys.

****

Saat ini Lintang dan teman-temannya tengah berada dimarkas ALASKAR,lelaki tampan itu menatap tajam pada seseorang yang saat ini tengah berdiri dihadapannyan, cowok itu baru saja tahu dari beberapa anak anggota jika ada seseorang yang berkhianat padanya, tentu saja hal itu langsung membuat sang empu naik pitam.

Tanpa banyak basa-basa lagi Lintang langsung melangkahkan kakinya menarik kerah kemeja sekolah yang dikenakan salah satu anggotanya, hal itu sontak membuat semua pasang mata kaget bukan main, pasalnya yang ditarik oleh ketua mereka itu adalah Kafka, seseorang yang paling amat Lintang percayai setelah ketiga sahabatnya.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Brak

Suara pukulan dan tendangan yang terus dilayangkan oleh cowok itu pada Kafka, Lintang mengusap wajahnya datar.

"Sialan," makinya dengan wajah gusar tidak ada satu orang pun yang berani menghalangi Lintang saat ini sekalipun ketiga temannya.

"Gua kurang baik apa lagi sih sama lo huh?" Lelaki itu berjongkok menatap sang empu yang ditanya sudah terkapar lemah dilantai. Kafka tidak menjawab terlalu sulit untuk dirinya membuka mulutnya sekarang.

Bugh

Bugh

Brak

Bugh

Brak

Lintang semakin membabi buta menghajar Kafka yang telah terkapar lemah.

"GUE PALING BENCI SAMA YANG NAMANYA PENGHIANAT, ANJING LO KAFKA," teriak cowok itu untuk yang kesekian kalinya, dengan perasaan kacau Lintang mengambil paksa jacket ALASKAR jacket kebanggaanya dari tubuh Kafka yang sudah tak berdaya dan tak sadarkandiri, lelaki itu mengambil sesuatu dikantong celananya, sebuah pemantik.

Tanpa sepatahkata Lintang langsung membakar jacket itu tepat didepan seluruh anggotanya, membuat semuanya tertunduk takut.

"Apa ada diantara kalian yang mau jadi penghianat macam dia?"

Semuanya terdiam tidak ada satu orangpun yang berani menjawab.

"Kalian lihatkan siapapun orang yang udah ngehianatin gue gak akan gue biarin dia baik-baik saja setelah itu," setelah berucap seperti itu cowok itu langsung pergi entah kemana pikirannya benar-benar kacau sekarang.

Beberapa anggota ALASKAR membatu mengangkat tubuh Kafka yang sudah tak berdaya untuk dibawah kerumah sakit terdekat. Meskipun telah berkhianat pada mereka, mereka juga tidak tega harus membiarkan Kafka mati konyol sendirian dihadapan mereka.

Sore hari itu benar-benar menjadi sore hari terberat dalam hidupnya dimana dia baru saja mengetahui jika dirinya dikhianati oleh seseorang kepercayaannya, Lintang paling benci dengan orang-orang yang berkhianat, mengapa mereka semua suka sekali menghianati dirinya, dulu cintanya pun juga menghianati dirinya. Dan juga seseorang yang amat dekat dan sudah diangap saudara olehnya.

L I N T A N G [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang