Si Bantet Kesayangan Jimin (WK)

4.7K 362 102
                                    

Jangan lupa stream Black Mamba ya, sayang-sayangku :*

.

.

.

Akhir minggu di musim dingin adalah waktu untuk bersenang-senang. Shopping, ke taman bermain, kumpul di café sama teman-teman, atau yang agak liar, ya, kobam.

Ga deng, ga boleh.

Kalau kata Taeyeon, anak rookie itu jangan main yang aneh-aneh dulu. Akhir minggu lebih baik dijadikan waktu untuk hibernasi, jadi silakan dinikmati roleplay menjadi beruang. Banyak-banyakin tidur deh pokoknya.

Keluar kamar cuma buat makan, Mengumpulkan energi untuk melakukan jadwal selanjutnya, atau sekedar setor muka ke sesama member.

"Mumpung masih bisa tidur, ya tidur. Nanti akan ada saatnya kalian ngemis-ngemis waktu untuk tidur," begitu petuahnya.

kalau kata Jijel, akhir pekan di musim dingin itu harinya jadi couch potato. Bangun siang, makan, nge-game, terus tidur lagi, bangun lagi, nonton Netflix sampai pagi. Kalau dibuat tidur aja, badan pegal-pegal, malah bikin badmood. Udah enaknya mah dibuat leyeh-leyeh aja sampai datangnya hari senin.

Hari ini adalah hari sabtu ke tiga setelah mereka resmi debut sebagai aespa. aespa si cewek-cewek multitalenta yang cangtip-nya nggak ketulungan, kalau kata Wendy sih begitu.

Di siang hari yang cukup dingin, di dalam dorm berukuran cukup kecil yang berada di tengah ibukota, hiduplah empat orang gadis yang sedang berjuang untuk untuk menguasai dunia dan bertahan dari kerasnya terjangan komen netizen.

Maksudnya adalah, sekuat apapun celotehan-ga-pake-otaknya antis, keempat gadis ini mampu bertahan.

Satu hal yang selalu mereka ingat. "Gimana mau melawan Black Mamba kalau sama komen netizen aja udah keok", begitu kata si bapak, Lee Sooman dalam rapat perdana bersama aespa sambil membagikan gulali ke masing-masing member.

Oleh karena itu, sudah menjadi rutinitas mereka untuk main PUBG di dorm saat liburan. Kalau kata si leader, ini namanya bonding time. Tapi si maknae lebih suka menyebutnya latihan mental dan kecepatan jari me-report komen yang nggak pantas.

Beralih dari PUBG dan antis, tiba-tiba pikiran si-leader agak jalan-jalan.

Ya wajar sih, dari semuanya hanya dia yang lagi nggak main. Cape kalah terus, begitu adunya ke sang pacar, Minjeong.
Akhirnya dapat usap-usap di kepala. Aduhai senangnya.

"Eh, yang, nggak kebayang deh kalau kamu jadi tentara," ujar Jimin sambil sesekali memainkan rambut pirang milik si gadis ber-hoodie hitam yang duduk di sebelahnya. Matanya serius mengikuti gerak-gerik aeWinter di layar smartphone Minjeong.

Kalo Minjeong jadi tentara bisa lari sambil bawa senapan gede kaya gitu nggak ya? Atau malah musuhnya keburu mati duluan karena pas sembunyi dia nggak keliatan? Pikir Jimin.

Ucapan itu ditanggapi seadanya oleh yang dituju.

Alasannya?

Satu, dirinya sedang bermain game yang membutuhkan konsentrasi penuh, ia tidak bisa kalah begitu saja, apalagi setelah timnya mendapat julukan The Queens diantara player-player seantero SM Entertainment.

MALU.

Dua, Minjeong tahu, ucapan Jimin yang tiba-tiba seperti dan tidak dipikir dulu itu pasti akan dipakai Jijel untuk menggodanya habis-habisan.

BANTET-KU SAYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang