Pada sore harinya Jaehyun dan Andy pulang ke rumah. sebenarnya Jeremy akan merayakan anniversary hubungannya dengan Naeun tapi dia menundanya karena hari ini dia sedang lelah.
Saat Yeri sedang menyiapkan makanan untuk makan malam. Jaehyun menghampirinya dan membantunya. Yeri sempat terdiam melihatnya. "Heh, sudah tidak usah sini sini sini." Sahut Yeri.
Namun Jaehyun tetap saja membantunya. Yeri kesal. "Ya sudah kau masak saja sendiri sana!" sahut Yeri.
"Kak lebih baik kita pulang ke rumah sekarang lagi pula gossipnya sudah tidak ada kan?" sambungnya. Yeri pun pergi ke kamarnya.
Jaehyun, Andy dan Seulgi terlihat bingung melihat sikap Yeri. "Biar aku yang bicara dengan Yeri." Ucap Seulgi yang juga pergi ke kamarnya menyusul Yeri.
"Yeri kau kenapa tiba-tiba meminta pulang?"
"Aku tidak mau lama-lama disini kak,"
"Ya sudah kita pulang sekarang, bereskan semua barang-barang kita." Mereka pun membereskan barang-barang mereka.
Setelah semuanya siap mereka pun berpamitan dengan Andy dan Jaehyun yang masih di meja makan. "Andy, Jaehyun, mungkin sekarang ini kami harus kembali karena semua masalah kami sudah selesai disini. Terima kasih atas semuanya. Selamat malam, maaf sudah merepotkan kalian." Ucap Seulgi.
"Tunggu dulu, lebih baik kami mengantar kalian pulang." Sahut Andy.
"Baiklah."
Andy dan Jaehyun pun mengantar mereka pulang. Jaehyun sejak tadi terdiam melihat Yeri. 'Kenapa ya dia memangnya aku salah apa?'
Andy dan Seulgi juga terus melihat gerak-gerik Jaehyun yang terus memandangi Yeri di mobil.
* * *
Akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Yeri dan Seulgi. "Terima kasih karena telah mengantar kami ke sini, kalian mau masuk dulu?" ucap Seulgi.
"Tidak usah, tapi apa kalian yakin tidak ingin kembali ke rumah kami?" ucap Andy.
"Tidak terima kasih."
Saat akan mengambil tasnya, tiba-tiba tasnya tersangkut dan robek sehingga sesuatu berbentuk seperti bola terjatuh dan menggelinding ke turunan jalan. "Bolanya?" Yeri pun mengejar bola itu. Begitu pula dengan Jaehyun yang juga ikut mengejar bola itu.
Tapi Yeri kalah cepat dengan Jaehyun dan alhasil Jaehyun berhasil mendapatkan bola itu. "Bola ini sangat indah seperti bola kristal bila di kocok ada salju yang turun didalamnya." Ucap Jaehyun kagum. "Tapi sepertinya aku pernah melihat benda ini." Sambungnya.
"Sudah sini kembalikan. Mana mungkin kau pernah melihatnya seseorang yang memberikannya padaku bilang kalau benda ini sangat langka, dan kalau kau memang pernah melihat benda ini mungkin kau yang memberikannya padaku!" Tangan Yeri pun berusaha meraih bola kristal yang di pegang Jaehyun. Namun Jaehyun malah memainkan bola Kristal itu sehingga Yeri tidak dapat meraihnya. "Kau itu kenapa sih, ya sudah ambil saja bolanya." Yeri pun pergi meninggalkannya sementara Jaehyun pun menyusulnya dan memeluknya.
"Maafkan aku, aku mengerti apa yang kau rasakan ." Ucapnya yang membisik di telinga Yeri.
Yeri yang sadar di peluk Jaehyun pun segera melepaskannya. "Sudahlah sini bolanya." Ucap Yeri sambil mengambil bola di tangan Jaehyun dan meninggalkannya.
"Ada apa sebenarnya dengan mereka?" ucap Andy heran.
"Entahlah." Sahut Seulgi.
Ketika Yeri masuk ke rumah dan Jaehyun masuk ke mobil. Andy pun berpamitan dengan Seulgi. Dan Seulgi pun mengucapkan terima kasih. Andy dan Jaehyun pun pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey! I Love You
RomanceActor papan atas yang terkenal karena filmnya yang populer dan suaranya yang merdu dan Gadis bar-bar namun masih polos yang sangat menyayangi keluarganya. Bagaimana takdir menyatukan kisah cinta seorang actor papan atas dan seorang gadis biasa?