Honey! I Love You

Chapter 3

Lagi-lagi rumah sepi karena Jaehyun dan Andy sibuk bekerja di dunia hiburan. "Hah.. bosan sekali jika harus hidup seperti ini," Karena merasa bosan Yeri pun mengajak kakaknya untuk berenang di kolam renang di belakang rumah Jaehyun. "Ayo kak, di rumah Jaehyun ada kolam renang ayo kita berenang." Dan akhirnya mereka pun berenang.

Dada Seulgi terasa sakit lagi tapi ia menyembunyikan rasa sakitnya di depan Yeri. "Yeri kakak ganti baju dulu ya, kalau kau masih mau berenang kakak akan menemanimu disini."

"Oh baiklah."

Selama menemani Yeri berenang, Seulgi memikirkan masa depan Yeri nantinya. 'Kalau nanti aku tidak bisa menjaga Yeri sampai akhir, lalu apa yang harus aku lakukan. Aku sudah berjanji pada Ibu dan Ayah untuk menjaganya. Berapa lama ini akan bertahan?'

"Kak Seulgi kita jalan-jalan keluar yuk?" sahut Yeri.

"Tapi bukankah kita tidak boleh keluar tanpa seizin Andy?"

"Ya.. memang benar tapi sepertinya di luar sepi tidak ada wartawan. Pasti aman."

"Tapi rumah ini bagaimana, kalau ada pencuri?"

"Ya ampun rumah ini canggih punya banyak pengaman jadi kakak tenang saja.
Ayolah kak memangnya kakak tidak bosan didalam rumah terus?"

"Yasudah tapi jangan lama-lama ya?"

"okeh"

Mereka pun pergi jalan-jalan keluar setelah pengaman di rumah Jaehyun dipasang.

* * *

Ketika melihat pedagang batagor Yeri pun langsung menarik tangan kakaknya untuk pergi membeli batagor tersebut. "Pak batagor 2 ya?" ucap Yeri yang duduk di tempat dekat gerobak. "Bukankah Batagor makanan kesukaan ayah sama ibu? sudah lama ya kita tidak memakan itu." Sambungnya sambil mengingat masa lalunya. Mereka pun memakan batagor tersebut karena batagornya sudah siap.

Setelah selesai makan, mereka pun pergi berjalan-jalan lagi. "Lihat kak ada taman ayo kita kesana." Yeri lagi-lagi menarik tangan kakaknya ke sebuah taman bermain yang sepi hanya ada beberapa anak kecil yang bermain di sana. Yeri menuju ke arah ayunan dia mengajak kakaknya bermain ayunan (Ya ampun kayak anak bocah). "Kakak ingat tidak kita pernah main ayunan bersama ayah dan juga ibu, saat itu kita senang sekali." Yeri terus mengingat masa lalunya.

"Kau itu kenapa sih, kau ajak kakak keluar hanya untuk mengingat masa lalu? Kakak sudah melupakan semuanya, karena kalau mengingat semua itu hanya akan membuat kakak sakit. Sudahlah sekarang kakak mau pulang." Seulgi kelihatannya kesal karena semua yang dilakukan adiknya.

Menyadari kakaknya kesal Yeri langsung mengejarnya untuk meminta maaf. "Kakak, aku minta maaf kalau semua yang ku lakukan membuat kakak sakit. Aku hanya ingin membuat kakak tersenyum tapi aku tak tahu bagaimana caranya. Maafkan aku ya..?"

Seulgi tersenyum kecil. "Iya kakak mengerti ya sudah ini sudah sore lebih baik kita pulang ke rumah sekarang." Mereka pun kembali ke rumah Jeremy.

* * *

Sesampainya disana mereka membersihkan diri. Mereka juga memasak makanan untuk makan malam bersama-sama. Sambil menunggu Jaehyun dan Andy pulang, mereka menonton TV.

"Ya ampun itu kan kak Paul, yang ini saja kak jangan diganti channelnya." Ucap Yeri. Memang dari dulu dia sangat menyukai Paul Kim karena lagu-lagunya sangat pas untuknya.

Tiba-tiba bel berbunyi. "Pasti itu Jaehyun dan Andy sudah pulang." Ucap Seulgi. Dia pun langsung membukakan pintu. Dan ternyata benar, Jaehyun dan Andy sudah pulang. "Wah.. ayo cepat bersihkan diri kalian setelah itu makan, makanan sudah kami siapkan." Sambungnya.