Chapter 9

117 14 1
                                    

Hari ini tepat dimana promo album terbaru Paul Kim sekaligus pengenalan lagu pertama duetnya dengan Yeri dimulai. Antusiasme dari fans Paul Kim yang menggebu-gebu membuat ramai acara tersebut. Semenjak itu pasangan duet Paul Kim – Yeri mendapat banyak tawaran iklan dan menjadi bintang tamu di berbagai acara. Mereka juga banyak mengadakan wawancara karena mereka berdua sangat cocok. Bahkan hampir di seluruh tabloid memuat bahwa mereka di gossipkan telah berpacaran karena mereka sangat dekat.

"Kalian harus lihat ini, kalian menjadi tranding topic di twitter selama lebih dari 3
minggu. Kalian sangat hebat. Tabloid yang memuat berita atau artikel tentang
kalian habis terjual. Iklan-iklan yang kalian bintangi menjadi favorit di internet.
Sekarang kalian sangat terkenal. Bahkan rekor ini mengalahkan pasangan
Jaehyun-Naeun."

Manajer Alex yang penuh semangat itu pun memperlihatkan beberapa tabloid yang memuat tentang Paul Kim dan Yeri. Ada yang memuat tentang keindahan suara yang mereka buat, video klip yang sangat romantis, kecantikan Yeri dan ketampanan Paul Kim, ketenaran mereka, penghasilan mereka, fans mereka, sampai kedekatan mereka. Tapi yang paling membuat Yeri tercengang adalah... 'PAUL KIM-YERI DIKABARKAN BERPACARAN DAN AKAN SEGERA BERTUNANGAN'

"Tapi kalau dilihat-lihat kalian berdua memang cocok." Sambung manajer Alex.

Paul Kim dan Yeri menatap manajer Alex dan kemudian saling menatap.

"Kenapa kalian tidak berpacaran saja?"

Ponsel manajer Alex berbunyi dan ia pun mengangkatnya. "Baiklah kalian lihat-lihat saja dulu beritanya, aku harus pergi ada urusan mendadak, selamat tinggal..."

* * *

"Jaehyun lihat ini. Apa mereka benar-benar pacaran?"

Andy terlihat terkejut ketika melihat berita yang dimuat di tabloid yang baru saja dibelinya. Dia pun memberikannya pada Jaehyun. Sepertinya Jaehyun juga terkejut tapi dia tidak memerdulikan berita itu.

"Wartawan itu memang selalu melebih-lebihkan masalah. Berita itu tidak akan
bertahan lama. Kenapa menunjukkannya padaku? Itu bukan masalahku!"

Jaehyun pun pergi meninggalkan Andy dengan wajah kesal. Tak hanya itu, sebelumnya ia juga meminum air mineralnya sampai habis sekaligus dan menaruh botol minuman yang habis dengan keras di atas meja.

"Ada apa dengannya? Apa dia kesal?"

Jaehyun termenung di dalam apartemennya sambil melihat suasana kota di pagi hari. Dia berdiri disamping jendela yang cukup besar, cahaya matahari pagi mulai menyinari kamarnya. Jaehyun menatap kendaraan yang luluh lalang di jalan raya, jalanan itu macet dan banyak sekali terdengar bunyi klakson. Dia tidak merasa bising sekalipun karena pikirannya sedang melayang.

Kenapa harus seperti ini? Apa mereka benar-benar pacaran? Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus menanyakan ini pada Yeri untuk memastikannya? Ah tidak.. apa yang terjadi padaku? Kenapa aku begitu memercayai berita semacam itu, kenapa juga aku harus repot-repot memikirkan ini? Seharusnya aku menenangkan diri.

Jaehyun duduk di sofa dan mulai menyalakan televisi. Dia mengambil remot dan mulai mencari acara yang menyenangkan. Namun, hampir semua stasiun televisi menyiarkan berita tentang Paul Kim dan Yeri. Dia sangat kesal karena satu-satunya acara yang tidak menyiarkan berita itu hanya di channel anak-anak. Dia tidak suka kartun, balon, permen kapas, boneka, dan apapun yang kekanak-kanakan. Akhirnya dia pun mematikan televisinya.

"Apa tidak ada acara lain yang menyenangkan? Kenapa dunia ini dipenuhi dengan
gossip? Aku tidak seperti wanita kebanyakan."

Dia menggaruk-garuk kepalanya padahal tidak gatal. Dia bingung apa yang bisa membuatnya tenang saat ini? Tiba-tiba seseorang menekan bel kamarnya. Dia pun segera membukakan pintu.

Honey! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang