9. Feeling

181 47 42
                                    

Happy Reading !

─── 𝕤𝕙𝕖 𝕚𝕤 𝕨𝕚𝕟𝕥𝕖𝕣 ───

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─── 𝕤𝕙𝕖 𝕚𝕤 𝕨𝕚𝕟𝕥𝕖𝕣 ───

Suasana pagi begitu cerah, burung berkicauan dan langit biru menghiasi kota Seoul. Rena terbangun diatas tempat tidurnya, bergegas turun dengan tertatih-tatih. Gadis itu sadar, dia telat ke sekolah.

Mampus, batin Rena bercucuran keringat dingin.

"Sudah bangun?" ucap Jihyo.

Semalaman Rena menginap di rumah Jihyo. Jihyo khawatir jika Rena pulang ke rumahnya dia akan pingsan ditengah jalan, jadi lebih baik menginap sekalian menemani Jihyo mengerjakan tugas.

"Kak aku harus sekolah—"

"Tidak usah," ucap Jihyo.

Rena memiringkan kepalanya, tidak usah?

"Aku sudah kirim surat ke sekolah. Hari ini istirahat saja ya?"

Rena mengangguk mengiyakan. Lagian jika dia berangkat ke sekolah sekarang mungkin benar apa kata Jihyo, dia akan pingsan di tengah jalan. Kepala Rena saja rasanya seperti mau pecah. Jalan masih sempoyongan dan badan masih lemas.

"Kamu mandi, aku sudah siapkan air hangat, aku mau keluar beli bubur." Jihyo berjalan keluar rumah.

"Sebentar ya!" Jihyo tersenyum lalu menutup pintunya.

Rena berjalan lemas ke kamar mandi. Menutup pintu kamar mandi, melepas pakaiannya lalu berendam di dalam bathtub berisi air hangat. Bersandar diujung serta menutup matanya.

"Hangat..."

─── 𝕤𝕙𝕖 𝕚𝕤 𝕨𝕚𝕟𝕥𝕖𝕣 ───

"Jisung."

"Jis."

"WOI!"

Jisung tersentak, menoleh ke sumber suara.

"Dipanggil dari tadii, kenapa sih? Ngelamun terus." sinis Lisa.

"Lagi cari inspirasi."

"Gak jelas," balas Lisa.

Gadis itu menatap luar jendela kelas, menatap anak tahun terakhir yang menjalankan aktivitasnya dilapangan terbuka.

"Eh itu bukannya Chris?" tunjuk Lisa keluar jendela.

"Mana?" Jisung menoleh. 

"Itu, lagi sama Yeji."

Chris berada di pinggir lapangan, duduk diatas bangku sambil menyibakkan rambutnya yang basah terkena keringat.

"Butuh minum?" Yeji menyodorkan sebotol air putih.

"Makasih."

Chris meneguk sebotol air pemberian Yeji. Membuat gadis di sampingnya yang notabene adalah pacarnya tersenyum, sambil menyingkirkan helai rambut yang menutupi jidat Chris.

she is Winter ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang