Vote komen jangan lupa gaiss
─── 𝕤𝕙𝕖 𝕚𝕤 𝕨𝕚𝕟𝕥𝕖𝕣 ───
"Udah kapok?"
Pertanyaannya tak di gubris, lelaki itu hanya terdiam memandangi hujan yang mulai reda. Cahaya matahari mulai nampak, menghiasi langit senja berwarna oranye.
Chris mengusap bibirnya yang berhias darah segar, Jisung hanya terdiam sambil memasukkan tangan dalam saku celananya.
"Udah kapok mainin hati orang?" Jisung mendengus.
"Enggak, ini terakhir."
Jisung menoleh menatap heran lelaki yang ada di sampingnya, terakhir? Apa maksudnya. Mana mungkin orang seperti Chris akan berhenti memainkan hati seorang gadis. Tak masuk akal, pikir Jisung.
"Terakhir?"
Chris mengangguk, merenggangkan ototnya lantas bersiap-siap dengan tasnya.
Jisung menatap sinis, "Mau kemana?"
"Cari Rena."
"Rena bukan mainan."
Chris terdiam, mengulum bibirnya, "Udah tau."
Chris beranjak meninggalkan Jisung yang masih keheranan di depan gedung. Dia hanya berharap agar Chris tak memulai aksinya lagi pada gadis seperti Rena.
Jika lelaki itu masih terus main-main maka dampak yang akan diterima Rena akan sangat besar, walau Rena adalah orang yang sulit ditebak.
Chris berjalan menahan rasa sakit bekas pukulan Hyunjin. Pemuda itu berjalan ke parkiran, mengeluarkan kunci motornya sambil meneliti mana kendaraan miliknya.
Chris menaiki motornya lalu menatap kaca sepion yang berhiasakan air hujan, "Aku harus cari ke mana...."
Chris ingin mendatangi rumahnya tapi dia sendiri tak tau di mana, ingin menelponya tapi dia sendiri tak punya nomer Rena. Pusing, lelaki itu merasa frustasi sambil memijat keningnya dengan kesal.
Lelaki itu mendangak menatap langit yang mulai kembali tertutup awan. Luka diwajahnya nampak memar dan lembab karena belum diobati. Namun rasa sakit yang diterimanya tak sebanding dengan kerinduan yang dimilikinya.
Terbesit ide untuk bertanya kepada Jisung, ketika dia mau turun dari motornya. Jisung sudah berada di sampingnya menaiki motornya.
"Kamu lagi kamu lagi." sinis Jisung.
"Kenapa parkirnya harus sebelahan banget sih?" Gumam Jisung.
Chris yang mendengar keluhannya lalu menoleh, "Sorry? Tapi ini parkiran umum."
Jisung merotasikan bola matanya, "Udah tau."
Chris masih melamun di atas motornya. Jisung yang masih mengaca di sepion merasa terganggu, lalu menyenggol lengan Chris membuatnya tersadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
she is Winter ✓
Fanfic❝Unik dan rumit bagai kepingan salju❞ - 𝕤𝕙𝕖 𝕚𝕤 𝕨𝕚𝕟𝕥𝕖𝕣 | 𝑤𝑖𝑛𝑛𝑦 𝑟𝑎𝑖𝑛 Dingin, beku bagai es. Itu yang bisa ku deskripsikan dari sosokmu, winter. Aku mengerti, keegoisan manusia menjadikan sosokmu berpadu pada musim dingin. Terjeb...