Fate [The Sequel of 'Connection'] [JINJOO FF]

Chapter 15: Pulang [END]

Salju yang turun cukup deras di musim dingin ini akhirnya lenyap dan mulai tergantikan dengan tumbuhnya bunga-bunga warna-warni yang cantik di musim semi. Hampir 2 bulan berlalu namun sepertinya Minju masih belum baik-baik saja semenjak Yujin pergi meninggalkannya.

Hal itu tentunya tidak membuat seorang Kim Minju menyerah, dia mencoba menggali segala informasi mengenai keberadaan Yujin kepada orang-orang—tentunya dengan bantuan Wonyoung dan Chaewon.

Oh, berbicara tentang Chaewon, Seminggu setelah kejadian itu, Chaewon datang ke rumah dan meminta maaf kepada Minju karena sudah sangat lancang kepada Minju dan ia sangat memaklumi apabila Minju akan menjauhinya. Namun tidak sesuai dugaan, Minju malah memaafkannya—walau tentu ia pun menolak perasaan gadis itu.

"Bagaimana gue bisa membenci sahabat gue yang sudah berada di samping gue sejak dulu saat gue benar-benar membutuhkan seseorang?" jawabnya saat itu membuat Chaewon merasa tidak enak hati kepadanya.

Tak terasa musim telah berganti, suhu hangat yang biasanya cukup nyaman untuk berjalan-jalan di taman kini berubah menjadi panas terik dengan suhu yang melejit naik. Perubahan musim itu pun membuat Minju memutuskan untuk tidak hanya terfokus untuk mencari keberadaan Yujin, namun juga fokus menyelesaikan materi buku yang ia targetkan selesai pada musim mendatang.

Panasnya 3 bulan itu tergantikan dengan angin kencang nan dingin serta setiap tanaman yang memutuskan untuk menggugurkan setiap daun-daunnya di musim gugur. Panggilan telepon yang diterima Minju cukup membuatnya bahagia perihal ia mendapat berita yang cukup baik mengenai penerbitan buku miliknya.

Minju memutuskan untuk merayakan secara kecil-kecilan dengan memanggil Chaewon dan Wonyoung ke rumahnya. Gadis itu menyiapkan beberapa makanan ringan serta sebotol wine untuk mereka nikmati nanti.

"Nona Minju." panggil seorang pelayan wanita di rumah itu, membuat Minju yang sedang meletakkan gelas-gelas wine itu menghentikan aktivitasnya.

"Ada apa, bi?"

"Nona Chaewon dan kawannya sudah datang."

"Oh, suruh mereka masuk ke sini, bi." balasnya yang kini melanjutkan aktivitasnya dan menaruh piring-piring yang sudah terisi makanan ringan di dapur ke ruang tengah rumah itu.

"Minju, ada apa ini?" tanya gadis bernama Chaewon sambil mengambil botol wine yang cukup besar di meja dan melihat label botol tersebut.

"Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya wanita tinggi di sebelahnya sambil melihat meja yang terisi dengan piring-piring makanan.

"Oh, gue hanya ingin memberikan kabar gembira pada kalian semua." jawab Minju yang kini terduduk di sofa yang diikuti Chaewon dan wanita jangkung bernama Wonyoung.

"Kebetulan gue juga ada berita baik yang perlu gue sampaikan." balas Chaewon yang mengambil botol wine di meja dan berusaha membukanya dengan sebuah kotrek yang sudah tersedia di meja.

"Dan kebetulan gue membawa kabar yang sangat menggembirakan, terutama untuk Minju." jawab Wonyoung yang kini mengangkat gelas wine di hadapannya dan menunggu giliran saat Chaewon tengah menuangkannya di gelas mereka.

"Eits—" Chaewon berhenti menuangkan ke gelas Minju dan hanya memberikan sedikit wine. "Gue gak mau ya lo mabuk." desis Chaewon dan mengalihkan botol di tangannya kepada Wonyoung.

"Cheers!" Ketiganya mengangkat gelas wine di tangan mereka dan mendentingkannya bersamaan. Ketiganya menikmati rasa manis dari wine dari masing-masing gelas mereka.

"Oke, jadi mulai dari siapa dulu?" tanya Chaewon lalu menatap Wonyoung dan Minju bergantian.

"Ya udah, gue dulu." Minju mengangkat tangan dan menatap Chaewon dan Wonyoung dengan antusias. "Buku gue bakal terbit bulan depan!" Kedua wanita yang mendengar kabar itu langsung tersenyum bahagia.