The Shadow Creature [Harry Potter FanFic]

bab X: Nicolas Flamel

''Good bye, Allen"

"Good bye, Mione"
.
.
.

Setelah bertemu dengan orang tua Hermione di Stasiun King Cross, Hermione mengundang Allen untuk makan malam Natal di rumah keluarga Granger. Allen datang sendiri yang di antar oleh orang tuanya, rumah keluarga Granger juga cukup jauh, beda Kota. Karna perjalan yang jauh saat sudah malam, Allen di paksa untuk tinggal menginap malam itu.

Semaleman Allen dan Hermione kembali membuka buku-buku Hermione untuk mencari Nicolas Flamel, dan kembali tak menemukannya. Seharian penuh di rumah keluarga Granger ternyata tak ada masalah, Mr. dan Mrs. Granger sangat menyenangkan dan baik. Sorenya saat ingin pulang Allen dan Hermione memutuskan untuk kembali ke Hogwarts sehari sebelum semester baru di mulai.

Saat sudah di Hogwarts Harry menceritakan tentang kejadian Cermin Tarsah dan menceritakan mimpi buruk yang datang setelahnya. "Lihat kan, Dumbledore benar. Cermin itu membuatmu gila" kata Ron.

Allen menjadi penasaran dengan Cermin itu, dan mulai memikirkan apa yang paling ia inginkan? Suatu hal kah? Atau seseorang kah? Lain dengan Allen, Hermione punya pandangan buruk tentang itu. Membayangkan Harry meninggalkan kamar, berkeliaran di sekolah selama tiga malam berturut-turut dan sedikit merasa kecewa karna belum berhasil menemukan siapa Nicolas Flamel.

Mereka sudah nyaris kehilangan harapan menemukan Nicolas Flamel. Allen merasa kemampuannya itu sedikit tak berguna sekarang, percuma dia tau lebih awal untuk mencari Nicolas Flamel tapi tak kunjung tau jawabannya. Berharap dia tau bagaimana mengontrolnya dan mendapatkan penglihatan baru.

"Kenapa ini selalu salah sih?" rutuk Ron sambil mencoret-coret perkamennya dan sudah banyak coretan sebelumnya. "Hey, Mione, berikan saja lah jawaban yang benarnya. Biasanya kan kau begitu" kata Ron yang suaranya terdengar lesu sekali.

"Tidak dan tidak akan!" tukas Hermione sambil menatap tajam Ron. "Kau kerjakan sendiri, belajar lah mencari jawaban yang benar! Kita akan segera ulangan"

"Oh ayolah, Mione, ulangan masih lama!" Ron balik menatap tajam Hermione. "Kalau kau tak mau yasudah, aku minta Allen aja"

Allen yang disebut namanya hanya diam bersender di bangku, keliatan fokus sekali dengan pikirannya. Ron sudah memanggilnya beberapa kali, tapi Allen tetap tak menjawab.

"Baiklah kalau begitu! Aku akan menunggu Harry!" Ron berteriak kesal, untungnya ruang Rekreasi Gryffindor sangat ramai dan tak ada yang merasa terganggu dengan teriakan Ron. Hermione hanya menggeleng dan Allen juga tersadar dari lamunannya.

"Apasih, Ron? Jangan berteriak seperti di hutan dong" kata Allen sambil mendelik kesal ke Ron, karna acara melamunnya terganggu. Ron menatap Allen tak percaya.

"Kau yang kenapa, Allen? Dari tadi melamun terus" Ron mendengus kesal. "Aku hanya ingin jawaban saja, tolonglah"

Allen yang kasian melihat yang sudah tampak tak bertenaga sekali, melempar perkamennya kemeja depan Ron. Ron langsung langsung kesenangan siap menyalinnya, tapi Hermione mendelik kesal ke Allen lalu menghela nafas.

Setelah selesai dengan tugasnya, Ron pamit sebentar untuk ke kamar. Lalu datang membawa catur sihir dan mengajak bermain. Allen masih ingin melanjutkan lamunannya, jadi bermain Ron akan bermain dengan Hermione.

Selama permaianan dimulai Ron sangat kesenengan karna bisa mengalahkan Hermione. Hermione hampir berteriak karna sudah kesekian kalinya ia kalah dari Ronald Weasley, sampai Harry datang dengan muka tertekuknya.

"Hai guys" Harry datang sambil berjalan lesu dan duduk di sebelah Ron.

"Ada apa dengan mu? tak biasanya balik latihan muka tertekuk begitu" kata Allen.