Author
Keesokan paginya di dorm Bangtan seperti biasa Jin dan Suga menyiapkan sarapan tapi hari ini Rm dan Jhope sedang tidak ada di dorm mereka memutuskan untuk mendaki gunung dan sarapan di sana tak lama makanan siap Jimin bangun.
"Hey apakah kalian tahu sepertinya Tae akan punya kekasih" kata Jin "Memang dia kenapa?" kata Jimin "Kemarin malam aku turun ke bawah untuk minum tapi saat aku sudah didekat pintu dapur aku melihat Tae dan y/n sedang memasak dan apa kalian tahu apa yang ku dengar?" jelas Jin dengan semangat "Apa-apa?" kata Jimin penarasan "Aku suka kamu,Taehyung mengatakan itu pada y/n" lanjut Jin yang membuat suga dan Jimin kaget.
"Ya bagaimana bisa tae dan jungkook menyukai orang yang sama" kata Suga "Tapi kan belum tentu Jungkook suka dengan y/n itu hanya perkiraan di awal kan?" kata Jimin "Tidak dia menyukainya dia bercerita padaku,dia jatuh cinta pandangan pertama" jelas Suga,Jin dan Jimin pun terkejut "Yasudah kita omongkan nanti lagi di gedung bighit" kata jin.
Tak lama y/n bangun "Hai y/n" sapa Jimin "Hai" balas y/n "Ayo sarapan" kata Jin,y/n pun menghampiri meja makan dan duduk di bangku yang kosong,tak lama mereka sedang sarapan Jungkook dan Taehyung bangun bersamaan.
Bisik Jimin pada Jin "Ya mereka bangun saja bersamaan,pantas mereka jatuh cinta di waktu yang sama juga" "Kau benar" balas Jin.
Lalu Taehyung duduk di sebelah kiri y/n dan Jungkook di sebelah kanan y/n lalu Jungkook berbisik pada y/n "Semangat untuk nanti malam" lalu y/n tersenyum pada Jungkook,tanpa sadar ada seseorang yang sedang berapi-api sekarang dan tiba-tiba Taehyung berdiri dari meja makan dan menuju kamarnya lagi.
"Ya setidaknya makan satu suap" teriak Jin tapi Taehyung tetap tidak peduli dan masuk ke kamarnya.
Taehyung
Saat melihat Jungkook berbisik pada y/n hatiku sudah panas ditambah y/n memberikan senyuman yang belum pernah aku lihat sebelumnya pada Jungkook yang membuatku semakin berapi-api dan kuputuskan untuk kembali ke kamar.
Sesampainya aku di kamar aku tidur di ranjangku aku tidak tidur sungguhan hanya untuk meredakan kecemburuanku.
Tak lama ada seseorang yang mengetuk pintu kamarku dan saat kubuka ternyata dia adalah adikku Jungkook .
"Ada apa?" tanyaku "Hyung aku ingin bicara" katanya dengan raut serius jujur tak biasa aku melihatnya seserius ini "Eoh masuklah" kataku sambil menutup pintu.
"Hyung aku ingin kau berkata jujur,jawab pertanyaanku ya" katanya "Hmm" jawabku "Apa kau sedang jatuh cinta?" tanyanya,aku terkejut bagaimana bisa dia tahu aku sedang jatuh cinta aku memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaannya "Apakah y/n orangnya?" katanya lagi aku sudah tidak tahu harus berkata apa lagi.
"Aku mohon jawab aku hyung"Katanya lagi "Hmm" jawabku lalu raut serius itu hilang dari muka Jungkook dan tergantikan dengan raut kesedihan tapi sambil tersenyum aku tahu kau menutupi kesedihan mu Jeon.
"Hyung kau tidak perlu menyembunyikan perasaanmu,ini bukan salahmu untuk mencintai seseorang,aku tahu kau butuh seseorang saat kau sedih" katanya dan mendengar itu tanpa sadar air mataku tumpah lalu pada saat itu juga Jungkook memelukku "Kebahagianmu adalah kebahagiaanku juga,walau sedikit menyakitkan" katanya lagi.
Aku sudah tidak bisa membendung perasaanku rasanya sakit ketika aku seorang kakak menjadi seseorang yang lemah di depan adikku,aku menjadi orang yang tidak bisa mengalah,aku adalah kakak yang buruk
"Maafkan aku,aku adalah kakak yang buruk" kataku padanya "Tidak kau adalah Hyung terbaikku kau adalah matahariku dikala aku sedang down,kau tidak pernah mau menunjukan kelemahan mu pada seseorang karena kau tidak ingin orang lain melihat kau tidak bahagia kau adalah yang terbaik bagiku" katanya yang ikut menangis juga.
Tak kusangka pagi ini akan menjadi pagi yang emosional.
y/n
Tiba-tiba setelah Tae pergi Jungkook menyusulnya,kenapa dengan mereka berdua aku terheran sekarang.
"y/n apakah kau menyukai salah satu dari mereka?"tanya Jin Oppa padaku aku bingung harus menjawab apa jujur yang kusukai adalah Tae tapi aku pun masih bimbang,Jungkook hanya sahabat bagiku.
"Kau tahu sepertinya mereka meninggalkan ruang makan karena dirimu" kata suga oppa,sekarang aku merasa bersalah bagaimana mungkin seorang yang ku anggap sahabat menyukaiku.
"Menurutku kau harus jujur pada mereka berdua tentang perasaanmu,setikdaknya jika kau menyukai salah satu dari mereka,yang tersakiti hanya satu tetapi jika kau pendam terus keduanya akan terus tersakiti" kata Jin oppa.
Setelah kupikir-pikir memang benar,aku harus jujur pada mereka tentang perasaanku. "Baiklah" Jawabku pada Jin dan Suga Oppa.
Lalu saat itu juga ku kirim pesan kepada Jungkook dan juga Taehyung,sekarang aku sedang diperjalanan menuju tempat aku tampil untuk lomba,tapi jujur rasa menang itu sangat kecil bagiku sekarang,karena pikiranku saja sudah terpecah belah,tapi semoga aku menang.
Jungkook
Setelah berpelukan cukup lama sekarang aku dan Tae hyung sedang tiduran bersama dan menonton kartun favorite kita berdua tujuannya untuk memulihkan mood tadi.
Tapi tiba-tiba hp ku bergetar dan ternyata y/n menchat ku,dan aku cukup kaget dengan isi chatnya "Jeon Jungkook apa kau menyukaiku?" katanya bagaimana dia bisa tau aku menyukainya dan dengan jujur ku balas "Hmm" tak lama hpku bergetar lagi "Temui aku setelah aku selesai tampil nanti apa bisa?" kata y/n padaku "Tentu" Jawabku.
Taehyung
Saat sedang menonton kartun dengan Jungkook tiba-tiba hpku bergetar dan saat kulihat ternyata y/n mengirim ku pesan.
"Tae apakah nanti jam 12 malam bisa bertemu?" katanya "Bisa" jawabku "Baiklah terimakasih" katanya "Kau datang saja ke kamarku" kataku padanya "Baiklah" balasnya.
Aku bingung ada apa dengannya? Kenapa dia ingin bertemu denganku? Bukankah terlihat aneh?
y/n
Sekarang waktu sudah pukul 9.45 malam iya 15 menit lagi aku akan tampil untuk lomba hatiku sangat gugup sekarang,aku sudah sengaja tidak menyuruh Tae untuk datang supaya aku tidak terlalu gugup kau tau.
Dan ya sekarang pukul 10 malam saatnya aku tampil,aku membawakan lagu cover dance ON BTS saat aku selesai tampil suara tepuk tangan itu memenuhi ruangan dan kurasa aku telah melakukan yang terbaik.
Aku kembali lagi kebelakang panggung setelah selesai tampil dan tak kusangka sosok itu datang sosok yang mengajari ku untuk tampil sempurna iya dia adalah Jungkook.
Aku berlari kearahnya dan memeluknya sambil berkata "Aku melakukannya" dan dia tersenyum dan berkata "Kau memang hebat".
Dan tak lama terdengar seseorang berkata "Kerja bagus" dan saat kulihat ke sumber suara dia adalah Taehyung dan ya aku juga memeluknya sekarang dan mengatakan "Terimakasih".
Dan sekarang sudah pukul 11 malam saatnya aku pulang dan kau tahu aku menjadi juara ke 2,dan saat ingin pulang aku ingat bahwa aku sudah berjanji pada Jungkook untuk mengatakan tentang perasaanku sehingga aku menyuruh Tae untuk pulang lebih dulu.
Sekarang aku dan Jungkook berada di cafe dan menikmati secangkir teh yuzu hangat. "Jungkook-ah" panggilku "emm?" katanya bagaimana ini sulit sekali untukku jujur "Hmm,apakah kau sudah yakin tentang perasaanmu padaku?" tanyaku "Iya"katanya.
"Sejujurnya aku hanya menanggapmu sebagai sahabat tidak lebih" kataku takut dia tidak menjawabku sekarang bagaimana ini? aku takut sekali sekarang lalu tiba-tiba dia berkata "Tidak apa-apa"sambil tersenyum "Ayo kita pulang" lanjutnya sambil bediri lalu kubilang "Baiklah"
Sesampainya di dorm Jungkook langsung ke kamarnya aku pun sama,aku pikir dia kecewa padaku tapi lebih baik aku menyakiti sekali saja daripada aku menyakitinya perlahan dan berulang-ulang.
Jungkook
Perasaanku sedang kacau sekarang mendengar y/n berkata langsung padaku seperti itu membuatku sedih jujur tapi bagaimana pun itu jalan terbaik walau sakit.
"Jika kita mencintai seseorang,kita harus mau melepaskannya,bukan karena kita tidak mencintainya lagi tapi karena dia berhak bahagia walaupun bahagia itu bukanlah dengan kita"-Jungkook
.
.
.
Makasih udah baca♡
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fans Is My Girlfriend (Kim taehyung)✔
Romance"Dicintai banyak orang sudah biasa bagiku,tapi saat kamu mencintai ku rasanya berbeda" -Taehyung "Mencintai mu sebagai idol adalah hal yang mudah tetapi mencintaimu sebagai seorang laki-laki adalah hal yang sulit"-y/n (your name)