y/n
sesampainya aku dikamar aku langsung mandi dan mengeringkan rambutku,sesudah itu aku langsung menuju kamar Taehyung,sesuai janjiku tadi siang.
Sekarang aku sudah berada di depan pintu kamar Taehyung,aku pun mengetuknya dan tak lama pintu itu terbuka dan Taehyung menarikku dan menutup pintunya.
"kau ingin bicara apa?" tanyanya langsung "Apa kau serius tentang waktu itu di dapur?" tanyaku "Tentu" katanya "Jadi apakah kau menyukaiku juga?"tanyanya lanjut.
"Aku juga menyukaimu tapi perasaan itu hanya sebatas aku menyukaimu dari kejahuan,ku pikir aku mencintaimu sebagai idolaku" jelasku padanya "Aku mencintaimu sebagai seorang laki-laki bukan lah seorang idol mencintai fansnya" jawabnya dengan nada yang keras.
"Tapi aku sudah biasa mencintaimu,mendukungmu,menyemangatimu dari kejauhan bukan dari kedekatan. Kau terlalu sempurna untuk dimiliki,apa aku pantas jika bersanding denganmu jelas tidak" Jelasku lagi "Kenapa tidak kita sama-sama manusia,biarpun aku seorang idol aku juga manusia aku bisa jatuh cinta pada siapapun" katanya lagi.
"Tetap rasanya berat untuk mencintaimu sebagai seorang laki-laki,tapi sangat mudah untuk mencintaimu sebagai seorang idol, itu hal yang normal" kataku lagi "Baiklah kita lihat apakah kau masih menaggapku seorang idol atau laki-laki" katanya.
Lalu tak lama bibir itu mendekat dan dia menciumku aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi bagaimana ini? Jantungku berdegup,tak lama dia melepaskan ciuman itu.
"Kau tahu aku tidak bisa jauh darimu, aku tidak pernah menunjukan kelemahanku pada siapapun tapi sekarang aku lemah tentang hal anak kecil yaitu cinta" katanya lagi aku tidak menjawabnya karena aku jujur masih terkejut dengan ciuman tadi.
"Kau tahu aku berusaha untuk tidak khawatir saat kau jauh tapi tetap aku tidak bisa,aku tetap ingin berada didekatmu" Katanya lagi lalu tiba-tiba dia mendekapku dalam pelukannya "Kau hanya milikku,kau hanya boleh mentapku" katanya lagi
"Tae.." jawabku lalu dia makin mengeratkan pelukannya "Jangan tinggalkan aku"katanya disitu aku sudah tidak berdaya aku tidak percaya dibalik wajahnya yang selalu dingin dan pikirannya yang mulai berubah menjadi dewasa,dia masih lah orang biasa yang bisa rapuh dan bisa menjadi lemah.
"Aku mencintaimu" kataku "Aku lebih mencintaimu" Balasnya lalu aku membalas pelukannya sekarang "Kau milikku sekarang hanya milikku" katanya lagi "Hmm" kataku.
"Selamat untuk peringkat dua mu" katanya "Terimakasih tapi aku hanya peringkat dua" kataku "Tidak apa-apa yang penting kau juara satu di hatiku" katanya lalu aku pun tertawa.
Lalu kami berdua tertawa bersama,tak kusangka malam itu menjadi malam yang indah,dan malam ini seorang Kim Taehyung menjadi milikku,aku masih tidak percaya kalo ini nyata tapi ini benar adanya dan aku sangat mencintainya.
Keesokan paginya
Author
Jin menyiapkan sarapan tanpa Suga sekarang karena Suga masih tidur sepertinya ia kelelahan kemarin berlatih sampai malam dan yang membantu Jin menyiapkan sarapan adalah Jungkook.
"Ya Jungkook-ah kau habis menangis kemarin?" tanya Jin "Tidak" kata Jungkook "Kau tidak usah berbohong padaku aku mengenal mu dengan baik" balas Jin "Iya aku sedikit menangis" kata Jungkook malu.
"Apakah y/n sudah jujur padamu?" kata Jin "Iya sudah" kata Jungkook lemas "Apa benar dugaanmu?" kata Jin "Iya benar dia mencintai Tae hyung" kata Jungkook "Hmm kau sudah dewasa sekarang,aku bangga padamu" kata Jin "Tentu aku kan didik oleh ke6 hyungku tentu aku tumbuh dengan dewasa" balas Jungkook dengan senyuman kelincinya lalu Jin mengusap rambutnya dan mereka menyiapkan sarapannya kembali.
Tak lama Jimin,Jhope,Rm,suga ,y/n dan Tae bangun lalu mereka semua langsung menuju ke meja makan untuk sarapan bersama hari ini menunya adalah sup rumput laut dan juga beberapa gorengan korea.
"Kapan kau akan menetraktir kita?" tanya Jin pada Tae "Hah?" kata Taehyung heran "Kau sudah tidak jomblo bukan? ayo lah belikan kita makan siang" balas Jhope "Kalian sudah tau?" Tanya Taehyung terkejut.
"Tentu lah kita selalu hebat bukan?" kata Rm "Waa daebak" kata Taehyung sambil tertawa "Baiklah makan siang ya" lanjut Taehyung lagi lalu Tae berbisik pada y/n "Sesudah makan kau ke kamarku" lalu y/n hanya mengangguk.
y/n
Sekarang sesudah sarapan seperti yang Taehyung suruh aku langsung menyusulnya menuju kamar.
"Ya jangan kau apa-apakan y/n dia masih kecil Tae" teriak Jin Oppa pada Taehyung dan Taehyung tertawa jujur aku masih tidak mengerti apa yang dimaksud Jin Oppa.
Sesudah sampai di kamar Tae tiba-tiba tidur di ranjangnya lalu dia berkata "Tidurlah di sebelahku" lalu aku pun tidur di sebelah Taehyung.
Lalu saat aku sudah tidur disebelah Taehyung dia langsung memelukku. "Aku lelah" katanya "Tidurlah"kataku "Hmm sekarang aku sedang mencas energiku dengan pelukan mu" katanya.
Sekarang dia menjadi sangat manja padaku "Apa besok kau pulang?" kata Taehyung "Hmm" kataku "Jangan pulang tinggalah lebih lama" katanya "Baiklah aku akan perpanjang" kataku lemah pada mata lucu Tae "Yeayy" katanya seperti anak kecil.
Lalu tanpa ku sadar aku dan Taehyung tertidur cukup lama, sampai waktunya makan siang seperti janji Taehyung tadi dia akan membelikan makan siang untuk Bangtan.
Jadi setelah memesan makanan kita makan bersama dan tertawa bersama-sama. Sekarang aku merasa Bangtan benar-benar rumahku.
.
.
.
Makasih Udah baca♡
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fans Is My Girlfriend (Kim taehyung)✔
Romance"Dicintai banyak orang sudah biasa bagiku,tapi saat kamu mencintai ku rasanya berbeda" -Taehyung "Mencintai mu sebagai idol adalah hal yang mudah tetapi mencintaimu sebagai seorang laki-laki adalah hal yang sulit"-y/n (your name)