Dimadu.. (21)

7K 393 207
                                    

Ada yang bilang "Jangan menyalahkan siapapun untuk sakit hatimu, tapi salahkan ekspektasimu yang terlalu tinggi"

~.~

"Assalamu'alaikum" salam Syaqi memasuki warung Irma.

"Wa'alaikumsalam" 

"Eh nak Syaqi. Sini nak masuk dulu. Sendiri aja?" tanya Irma mempersilahkan masuk Syaqi.

"Enggak bu, itu sama Mas Iqbal dan Ical." jawab Syaqi.

"Nenek." Ical lari menghampiri Irma.

"Aduh aduh cucu nenek yang ganteng habis sekolah?" Irma melihat Ical masih memakai seragam TKnya.

"Iya." jawab Ical yang duduk dipangkuan Irma.

"Assalamu'alaikum ibu." Sapa Iqbal turun dari mobil mengeluarkan berbagai buah tangan.

"Wa'alaikumsalam. Aduh Nak Iqbal repot-repot segala." 

"Endak kok buk, sekalian aja. Katanya Syaqi mau main kesini." "Yaudah kalo begitu Iqbal pamit dulu ya bu. Mau lanjut ke kantor. Sya, nanti sore mas jemput ya?" lanjutnya.

"Eh gausah mas. Nanti Syaqi naik taksi aja sama Ical. Gak sampai sore kok." ucap Syaqi.

"Oke deh. Mas pergi dulu ya. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam" jawab Syaqi dan Irma bersamaan.

"Sudah satu bulan, terakhir kali kamu nemuin ibu waktu mau camping itu ya?" tanya Irma. Syaqi hanya tersenyum.

"Maafin Syaqi bu, nggak sering main kesini. Butik Syaqi baru rame, musim pernikahan. Banyak yang cari gaun pernikahan." Syaqi memegang tangan Irma dengan lembut. Irma membalas genggaman Syaqi.

"Suami kamu sangat menyayangimu ya?" tanya Irma. Syaqi mengangguk antusias.

"Syukurlah. Semoga kalian berbahagia." doa Irma.


###


"Heh Fit napa lu pucet banget sih. Akhir-akhir ini elu kek gak ada semangat deh. Gue anterin ke rumah sakit ayok." ajak Zaskia yang melihat Fitri merebahkan kepalanya dikursi kerjanya.

"Elu maksain kerja apa bagemana sih?" cerocos Zaskia.

"Udah deh ki, gausah berisik gitu. Mau tidur bentar gue." jawab Fitri santai memijat pelipisnya.

"Gue ambilin teh ya?" 

Fitri hanya menjawab dengan anggukan.

"Nih. Minum dulu." Zaskia menyodorkan teh hijau yang dibuatnya. Fitri membuka matanya, dan mengambil teh hijau yang diberikan.

srrrtttt. Fitri menyruput tehnya. Tiba-tiba......

"Mmmhhhhhh." Fitri menutup mulutnya dan lari ke kamar mandi.

"Huek, huek." Fitri memuntahkan air yang ditelannya.

"Fit elu gapapa?" tanya Zaskia panik berdiri dibelakang Fitri sambil memijat belakang kepala Fitri.

"Huek, huek." Fitri menggelengan kepalanya menandakan dia sedang tidak apa-apa.

"Ayok gue anter ke Rumah Sakit. Khawatir gue nanti elu kenapa-kenapa." paksa Zaskia memapah Fitri keluar dari kamar mandi.

"Udah Sore juga. Bentar lagi pulang. Gue langsung pulang aja." Saut Fitri lemah.

"Dih elu itu ya dibilangin ngeyel banget. Gak ada penolakan!" tegas Zaskia. Fitri menurut apa kata Zaskia daripada cekcok terus.

Dimadu..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang