•••
-Happy Reading-Vina menatap kosong ke arah depan, dia tidak mendengar guru yg sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas. Dia memainkan bolpoinnya, di putar serta di lempar asal. Dela yg melihat Vina tengah gabut di tempat duduknya itu, melipat kertas berbentuk pesawat kertas lalu di terbangkan ke arahnya.
Pesawat kertas itu mengenai kepala Vina yg membuat dia menoleh ke arah Dela yg tengah tertawa kecil. Dia mengambil pesawat kertas itu, lalu melihat ada sebuah tulisan "Na, lu gabut bener, buk Mina liatin lu terus." Dia langsung menoleh ke arah buk Mina lalu menjadi salah tingkah karna buk Mina juga sedang melihat ke arahnya.
Vina hanya tersenyum lalu mengangguk ke arah buk Mina, Dia pun melanjutkan menjelaskan materi saat itu. Vina mendengarkan penjelasnnya, lalu sesekali memberi pertanyaan dan di jawab ramah oleh buk Mina.
Beberapa jam setelah itu, bel pelajaran terakhir di bunyikan. Ketua kelas memberikan arahan untuk semua murid di kelas itu agar memberi salam kepada buk Mina. Setelah itu buk Mina keluar dengan buku pelajaran serta botol minum di tangannya.
Vina yg melihat guru itu sudah keluar menjauhi kelas mereka langsung merenggakan tangannya ke atas dengan nafas yg di buang kasar. Dia menutup wajahnya dengan tangan serta kepala yg menyender di meja.
Olif yg melihatnya tengah tertidur itu ingin sekali mengusilinya tetapi di larang oleh Dela. Dia memayunkan bibir bawahnya ke arah Dela memohon agar bisa, tapi tetap di larang. Dia pasrah dengan itu, Dia mengambil ponselnya yg di simpan di tasnya lalu memasang airphone di telinganya setelah itu Dia memutar lagu favoritenya.
Dela yg sedang menggambar coveran anime di buku khusus untuk menggambarnya itu sambil mendengarkan lagu melalui airphone miliknya dengan sesekali bersenandu kecil. Vina tidak memerdulikan mereka berdua, Dia tengah tidur dengan sangat nyaman.
Beberapa menit kemudian guru pelajaran berikutnya masuk ke kelas mereka untuk melanjutkan pelajaran. Dela yg melihat guru itu masuk ke kelas, langsung menyimpan alat gambarnya ke dalam tas lalu mengeluarkan buku untuk lelajaran guru itu. Olif melepas earphonenya lalu mengambil buku pelajaran guru itu.
Vina masih tertidur pulas, dengan wajah yg di tutup oleh tangannya. Dela mencoba membangunkannya, tetapi dia tidak menjawabnya. Dia membiarkannya tertidur, lalu fokus mendengar penjelasan guru itu. Untung saja Olif bisa menghalanginya, kalau tidak bisa-bisa Dia ketahuan tidur saat jam pelajaran.
Sampai jam pelajaran selesai, Vina belum juga bangun. Guru terakhir sudah keluar 2 menit yg lalu, tapi Vina belum juga bangun dari tidurnya. Olif sudah mengusilinya berkali-kali, tapi tidak ada tanda-tanda kalau Vina akan bangun. Dela melirik jam yg berada di tangannya yg menunjukan pukul 3 sore, Dia mengingat bahwa sore ini ada les piano bersama sepupunya.
"Lif, gua duluan ya, ada les piano soalnya, nanti telat."bilangnya lalu berlari kecil keluar menjauhi kelas mereka.
Tersisa Olif dan Vina di kelas itu, Olif melirik jam lalu membuang nafas kasar, Dia melirik ke arah pintu lalu tersenyum licik.
"kemaren lu prank ilangin ponsel gua Na, sialan banget lu, sekarang giliran gua."bilangnya tertawa licik sambil berdiri lalu berjalan keluar menjauhi kelas itu.
Vina tidak menyadari itu, Dia masih tertidur pulas dengan posisi yg sama.
••
KAMU SEDANG MEMBACA
TE AMO
Romance"jangan pernah menyakitinya kalau tidak ingin di bunuh oleh-ku! " Revan menatapnya tajam. *updte, set random! -RANK!! #17 [-] #Acak [-] #Asia [-] #Badgirl [-] #Baper [-] #Bestfriend [-] #Ceritapendek [204]-[118] #Cinta [-] #Fiksi [-] #Fiksiremaja [...