[Aku tidak ingat banyak hal dari masa kecilku.]
Siang itu seorang pria berpakaian jas yang mengaku sebagai orang yang dikirim ayahnya datang untuk mengecek keadaan Sara, tapi wanita yang selama ini mengurus Sara terus beralasan bahwa tidak ada yang perlu diperiksa. Pria itu memaksa karena yang dia lakukan ini adalah pekerjaannya, hasilnya wanita itu mulai mengamuk. Tidak ada yang bisa Sara lakukan selain duduk di kamarnya mendengarkan jeritan wanita itu. Umurnya bahkan belum genap 6 tahun saat itu.
Sara kecil tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa kesengsaraan tinggal bersama ibunya yang sakit itu akan berakhir, namun dia juga tidak tahu apa yang harus dia lakukan setelah bebas dari rantai ilusi itu. Dengan tubuh yang penuh bekas memar dan tatapan mata yang tidak pernah hidup, gadis kecil itu dibawa ke pusat rehabilitasi oleh pria yang menjemputnya.
Kasus penganiayaan anak itu ditutup dengan kesimpulan bahwa sang pelaku mengalami gangguan kejiwaan, hak asuh pun diberikan kepada pihak pria. Hidup Sara mulai berubah perlahan-lahan sejak saat itu.
Menggunakan fasilitas rehabilitasi terbaik dengan harga tinggi mudah saja dilakukan oleh ayah Sara berkat posisinya sebagai direksi salah satu perusahaan ritel besar di Indonesia. Sara bahkan menghabiskan waktunya dengan homeschooling dan mendapatkan semua hal yang dia inginkan. Meski begitu, kedudukan pekerjaan yang tinggi datang bersama berkurangnya waktu luang, pria itu hanya bisa membayar orang untuk merawat Sara tanpa bisa merawat Sara dengan tangannya sendiri dan memberikan kasih sayang yang layak, itu juga yang menyebabkan perceraian mereka. Pria itu tetap melakukan kesalahannya meski dia pernah merasakan akibat dari kesalahannya.
[Aku tidak ingat alasan aku sulit mempercayai orang.]
Bibi Susan namanya, orang yang pertama kali dan paling lama menjaga serta merawat Sara. Orang yang selalu menemani Sara bermain. Dia wanita yang baik hati dan penuh perhatian, untuk beberapa saat dia memiliki peran ibu dalam hidup Sara. Meski begitu, Bibi Susan juga punya keluarganya sendiri, anak kandungnya sendiri, terkadang Sara kecil merasa iri dengan anak kandung Bibi Susan. Seandainya saja Bibi Susan adalah ibu kandungnya, kasih sayang yang diberikan Bibi Susan pada Sara mungkin akan menjadi nyata dan bukan semata-mata untuk mencari penghasilan, Sara menyadari hal itu setelah dia secara tidak sengaja mendengar percakapan Bibi Susan dengan ayahnya.
"Maaf pak, mungkin ini agak kurang sopan. Tapi apa saya boleh mempercepat akhir dari kontrak saya?"
"Kenapa tiba-tiba?"
"Sejujurnya saya sedikit takut dengan Non Sarah. Ah— tentu saja saya tidak bermaksud menjelekan, Non Sarah itu anak yang baik dan penurut, tapi dia sering tiba-tiba mengamuk dan bersikap kasar bahkan tidak jarang memukul, kalau Non Sarah sudah seperti itu dia bukan lagi seperti Non Sarah yang saya kenal. Dia seperti orang yang jauh berbeda. Saya.... tahu sedikit yang terjadi pada Non Sarah sebelum dia tinggal bersama bapak, jadi saya rasa saya belum bisa menanganinya."
Ada keheningan cukup panjang setelah pengasuh itu menjelaskan alasannya merasa tidak nyaman sebelum akhirnya ayah Sara merespon.
"Oke, saya mengerti alasan kamu dan akan saya pertimbangkan kapan kontraknya selesai. Saya rasa anak ini memang sedikit berbeda, saya akan mencari pengganti yang lebih profesional, tapi tolong sampai saat itu kamu tetap lakukan pekerjaanmu."
"Baik pak. Terima kasih."
Kasih sayang yang diberikan Bibi Susan seketika terasa seperti sebuah kebohongan bagi Sara yang naif. Sejak saat itu, Sara tidak pernah percaya pada setiap pengasuh yang dibayar ayahnya untuk menjaganya. Namun meski Sara sudah bersikap sopan, pengasuhnya selalu mengatakan hal yang sama bahwa Sara sesekali bersikap agresif, padahal Sara tidak pernah ingat dirinya melakukan hal-hal yang kasar pada pengasuhnya. Sara tidak pernah mengerti kenapa orang-orang sering bertanya, "Kenapa tadi kamu teriak?" atau "Kenapa kamu memukulku?" ketika dia terbangun dari tidurnya karena dia merasa tidak melakukan apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension (Completed) || Ansatsu Kyoushitsu Fanfic
Fanfiction[Ansatsu Kyoushitsu Fanfiction] Cerita isekai klasik dimana MC bertemu truck-kun. Tapi ini berbeda. Kedatangan Sarah di dunia anime Ansatsu Kyoushitsu hanya membawanya pada sebuah kebenaran yang memilukan. (Another Dimension Remake version) WARNING...