Sometimes things happen to someone we love with occasion that we don't even expect and there's nothing we can do to help them.Terkadang hal-hal terjadi pada orang yang kita sayangi dengan suatu peristiwa yang bahkan tidak kita bayangkan dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menolongnya.
—
Sudah hampir sepuluh tahun berlalu sejak keluarga Tournier memutuskan merawat serta menyembunyikan seorang anak bernama Wednesday Riddle yang kelahirannya sangat di rahasiakan.
Alasan mengapa dia diberi nama Wednesday adalah karena Mathilda Tournier tak mau repot-repot memikirkan nama untuk bayi yang menyebabkan anak kesayangannya meninggal dunia. Dia hanya perlu menengok pada kalender dan hari bayi itu lahir adalah hari rabu atau wednesday, jadi dia dinamai sesuai nama hari lahirnya.
Mathilda adalah seorang janda kaya raya; dari bekas harta peninggalan suaminya yang tak akan habis tujuh turunan. Dia memiliki tiga orang anak. Dua orang anak laki-laki bernama Sebastian dan Raphael Tournier dan seorang anak perempuan—yang ia anggap anak paling istimewa bernama Trishana Jane Tournier.
Dua anak laki-lakinya tidak tampan sebab maaf, mereka mirip Mathilda sedangkan Trisha berparas indah seperti mendiang ayahnya, Robby Tournier.
Trisha paling cerdas, cantik dan sempurna dalam segala hal dibandingkan kedua kakak laki-lakinya. Dia bagaikan emas dalam keluarga Tournier. Keluarga Tournier sendiri masih kerabat jauh dengan Helga Hufflepuff.
Mathilda dulunya bernama Smith sebelum dia menikah dengan Robby Tournier. Dia adik dari Hepzibah Smith.
Sayangnya, Trisha, anak kesayangannya itu meninggal di usia yang masih sangat muda, saat usianya belum sampai 18 tahun karena melahirkan. Tindakan terakhir Trisha itu begitu mengecewakan hati ibunya selamanya.
Dia anak yang baik. Dan bisa dibilang pintar dalam segala hal kecuali cinta.
Satu-satunya kesalahan dalam hidupnya adalah karena dia mencintai seorang laki-laki bernama Tom Marvolo Riddle.
Tom adalah seniornya di Hogwarts. Trisha lebih muda satu tahun dibawah Tom. Dia selalu mengagumi kehebatan Tom Riddle.
Tom, yang tidak punya perasaan, hanya mau memanfaatkan Trisha yang notabenya dikenal sebagai siswi Hufflepuff terbaik di Hogwarts pada tahunnya.
Dan dia tahu kalau Trisha masih keturunan Hufflepuff. Dia memanfaatkan Trisha untuk mendapatkan informasi tentang Piala Hufflepuff. Dan dia berhasil. Sangat berhasil.
Tom menerima ajakan Trisha pergi ke Yule Ball bersama dan setelah pesta dansa selesai, Tom membawa Trisha ke asramanya, bahkan sebelum acara Yule Ball itu selesai.
Tapi Tom hanya berhasrat kepadanya. Dan hanya melakukannya demi rencananya. Sedangkan Trisha sangat tulus mencintainya.
Tom bersikap sangat baik kepadanya di awal kedekatan mereka, membuat Trisha mempercayai bahwa Tom juga mencintainya.
Trisha tak sengaja membocorkan soal keberadaan piala hufflepuff itu kepada Tom saat mereka berada di asrama Slytherin setelah acara Yule Ball itu. Tak pernah ada orang yang tahu soal itu sebab hanya mereka berdua yang ada di asrama pada saat itu.
Setelah Tom mendapatkan apa yang dia mau, dia meninggalkan Trisha begitu saja. Menyuruh Trisha kembali ke asrama hufflepuff sendirian dan mencampakkannya di hari-hari berikutnya.
Selama libur akhir tahunnya, Trisha menyadari kalau dirinya hamil. Tapi dia tidak memiliki keberanian untuk memberitahu Tom. Dia menunggu Tom akan mengirimkannya surat, atau barangkali menanyakan keadaannya setelah apa yang mereka berdua lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth [Harry Potter FanFiction]
Fanfiction[hiatus sementara] Hiraeth (hi-raeth) a deep, inborn sense of yearning for a home, a feeling, a place or a person that is beyond this plane of existence. ;rasa kerinduan yang dalam dan bawaan sejak lahir akan rumah, perasaan, tempat, atau seseorang...