Chapter 05 : hippogriff

455 60 3
                                    

Hi guys ada sedikit perubahan, aku mutusin buat nama 'Rochelle' itu jd nama tengahnya aja, bukan nama keluarga. Jadi nama keluarga palsu dia itu aku ganti jadi 'Rosier' karena keluarga Rosier itu bener" ada di universe nya Harry Potter. Jadi dia aslinya namanya Wednesday Rochelle Riddle.

Tapi karena dia di timeline ini nyamar jadi keponakan Igor Karkaroff—pura" jd anaknya Morticia Karkaroff (adik Igor) dan Klaus Rosier jadi nama dia berubah jadi Wednesday Rochelle Rosier.

btw yg bingung knp dia bisa hidup lagi, jadi wednesday itu di waktu aslinya dia (kehidupan aslinya) itu dia meninggal dibunuh voldemort sendiri pas dia umur 18 tahun.

nah terus dari masa depan voldemort nyuruh igor karkaroff pake time turner balik ke waktu pas wednesday umur 14 tahun jadi dia blm mati dan dia dibawa ke masa depan gitu.

















Wednesday bangun pukul lima pagi hari di asrama Slytherin nya. Tak banyak yang berubah dari asrama di tahunnya. Tapi dia belum dapat satupun teman Slytherin—kecuali kalau anak-anak seperti Draco Malfoy dan Theodore Nott yang sejak kemarin mencoba mengajaknya berkenalan dengan gaya yang sangat sok itu dihitung. Wednesday tidak tahu apakah dia harus bersikap anti-sosial disini karena dia punya rahasia yang harus dijaga.

Lagipula ayahnya bilang tak penting mempunyai teman, kau bisa kerja sendiri dan tugasmu hanya mendekati Potter. Kalau mau cari teman maka Potter lah yang harus kau dekati. Begitu katanya.

Mendekat Potter.

Wednesday bahkan belum pernah mendekati laki-laki seumur hidupnya. Dan fakta bahwa Potter selalu dikelilingi oleh dua temannya, itu mempersulitnya.

Tapi walau bagaimanapun, Wednesday merasa dia telah punya satu teman, meskipun beda asrama tapi dia masih mengingat nama Rolf Scamander, anak yang ditemuinya di kereta.

Paling tidak dia bisa berteman dengan Rolf, Rolf kelihatannya juga seperti anak anti-sosial.











Kebetulan sekali hari ini anak-anak Slytherin kedapatan pelajaran pertama bersama Hufflepuff. Jadi seagaknya Wednesday akan bertemu dengan Rolf Scamander.

Dan benar kan ketika dia masuk kelas, dia langsung melihat Rolf yang duduk sendirian di kursi kedua terbelakang. Dia terlihat sedang sembunyi-sembunyi bermain dengan mahkluk berbentuk daun yang dia beri nama Pickett itu.

Wednesday langsung berlari masuk dan menyambar kursi yang ada disebelahnya, dia duduk disana—mengagetkan Rolf yang sedang sangat hati-hati meletakkan Pickett ke dalam jubahnya. "Kau—" pekik Rolf.

"Hai," kata Wednesday sambil nyengir.

Tak lama kemudian guru transfigurasi mereka, Professor Mcgonagall masuk.

"Transfigurasi adalah salah satu ilmu sihir yang paling rumit dan paling berbahaya yang akan kalian pelajari di Hogwarts," katanya. "Siapa pun yang mengacau di kelas akan dikeluarkan dan tidak boleh ikut lagi. Kalian sudah diperingatkan."

Wednesday melemparkan pandangan kepada Rolf seakan-akan dia memperingatinya, habisnya Rolf membawa mahkluk itu di dalam kelas. Tapi kata Rolf, Pickett yang memaksa ikut. Dia agak aneh kan anaknya? Tapi pikir Wednesday berteman dengan dia seru.

"Sekarang keluarkan catatan kalian dan aku mau kalian membuat rangkuman yang kalian ingat tentang pelajaran Transfigurasi yang tahun lalu aku berikan,"

Inilah hal menjengkelkan menjadi murid pindahan, Wednesday belum punya catatannya sama sekali dan mungkin Professor Mcgonagall tak menyadarinya.

Selama bermenit-menit berlalu dia hanya memandangi perkamennya yang kosong. Belum menulis apa-apa.

Hiraeth [Harry Potter FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang