Broken Home [ON GOING]

2. Audrey bertengkar

Gadis itu mengerjapkan mata nya, sesekali menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar nya. Hari ini Audery libur sekolah, dan saat ini ia sedang merapikan kamar tidur nya.

Tingg...

Satu notifikasi tertara di hp Audery, dengan cepat Audrey mengambil hp nya yang berada di nakas.

Letta:>
Dreyy, ngemall yuk.

Ternyata itu notip dari Arletta, begitulah pesan yang Letta kirim kepada Audrey. Dan Audrey langsung membalas chatt dari Arletta.

Audrey
Ok, nanti kita ketemuan aja disana, gue siap-siap dulu.

Dan Audrey langsung jalan menuju kamar mandi, untuk bersiap-siap.

Setelah Audery selesai siap-siap ia langsung turun ke bawah untuk pamit kepada Kinan.

"Ma, Audery pamit ya, mau keluar bareng Letta, teman baru Audrey di Sekolah ma." Ujar Audery pada Kinan.

"Iya, hati-hati dan jangan pulang larut malam." jawab Kinan seraya mengusap puncuk rambut Audery. Dan Audrey hanya mengangguk.

                              ***

Audrey dan Arletta sekarang sudah berada di dalam mall.

"Lett kita makan seafood yuk, udah lama gue gak makan seafood," usul Audrey pada Letta, dan Letta hanya mengangguk sebagai jawaban.

Saat sampai di tempat makan seafood, mereka langsung memesan berbagai makanan dan minuman, tak lama pelayan datang mengantarkan pesanan milik Audery dan Arletta.

Merekapun memakan dengan tenang dan sesekali dengan candaan. Setelah selesai makan, mereka berdua keliling-keliling mall, bermain timezoon, membeli baju, tas,sepatu,  hingga make up.

"Cabut yuk, udah malem,"ujar Arletta pada Audrey. "Yuk, gue mau telpon pak Liman bentar," jawab Audery seraya mengambil ponsel nya yang berada di tas.

Tak lama Pak Liman pun datang untuk menjemput Audrey. Arletta sudah pulang sedari tadi di jemput oleh abang nya yaitu Nicolas Revan Robertson.

Audrey pun pulang membelah jalanan yang sudah mulai sepi. "Kenapa tiba-tiba perasaan aku gak enak?" Gumam Audrey.

Saat mobil Audrey sudah memasuki rumah besar nya, ia melihat ada mobil Papa nya yang terparkir di garasi, "Ada Papa ya pak?", tanya Audrey pada pak Liman. "Iya non", jawab Pak Pak Liman seraya tersenyum tipis, dan Audrey langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah nya.

Saat sampai ruang keluarga ternyata sudah ada Rizki disana.

"Darimana saja kamu?"tanya Rizki dengan suara tajam dan bersidekap dada.

Audrey menatap Rizki datar."Gak salah? Harus nya aku yang nanya, kemana aja papa selama ini?!" Ketus Audrey sambil menaikkan satu oktaf suaranya.

"Ya Papa kerjalah! Ngehidupin kalian, emang kalian pikir selama ini bisa makan duit dari siapa hah?!." Ujar Rizki dengan nada membentak.

"Oh ya? Kerja?? Aku baru tau loh Pa, kalo hari libur tetap masuk kerja"jelas Audrey seraya tertawa renyah.

"Papa banyak kerjaan, mangkanya hari libur tetap kerja." Jawab Rizki dengan santai.

"KERJA? Bullshit."geram Audrey sembari menatap tajam mata Rizki.

"Kerja kata papa? IYA?! Jelas-jelas papa gak ada di kantor. Gak ngasih kabar sama sekali, jarang pulang, dan sekarang? Tiba-tiba pulang terus buat keributan. MAU PAPA ITU APASIH?!!" Ucap Audrey geram seraya mengepalkan kedua tangannya disisi celana.