[✔] YES or NO || [SasuSaku]

#14 - Akhir dari Masa Lalu

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Pairing: SasuSaku
Warning: Bahasa Jepang (Romaji), typo, OOC, dll.
Rated: T
Genre: Romance, Fantasy, Action, Mistery, Myth.

Happy Reading! (^_^)

∞∞∞∞∞

Seichi dan semua pelayan di rumah mencoba membentuk perlindungan untuk rumah. Mei menemani Mebuki yang belum sadarkan diri bersama Tabib.

"Tinggal lah sementara untuk menjaga Mebuki. Aku khawatir padanya." pinta Mei pada Tabib.

"Terlebih, saat ini Tengoku baru saja diserang. Aku juga mengkhawatirkan mu, Tabib." lanjut Mei.

"Baiklah." Tabib setuju.

Seichi mencoba membuat pusaran angin yang besar. Para pelayan membantu dengan kekuatan elemen mereka masing-masing.

Perpaduan beberapa elemen menghasilkan dinding besar yang berdiri dengan kokoh. Seichi memutuskan untuk membuatnya menjadi tak kasat mata agar Penyihir tak dapat menemukan rumah.

Di dalam, Mei mencoba memberikan tenaga untuk membantu Mebuki. Elemen yang dimiliki Mei adalah air karena sebenarnya ia adalah Nymph, peri air. Tak tahu berhasil atau tidak, ia tetap berusaha.

...

Mebuki membuka matanya setelah tiga bulan lamanya. Segala usaha telah dilakukan Mei agar Mebuki dan bayinya selamat. Tentu saja pelayan, Tabib dan Seichi membantu agar Mebuki bisa membuka matanya kembali.

"Syukurlah, kau sudah sadar." Mei sangat bersyukur. Terlihat mata Mei meneteskan air mata bahagia.

Seichi yang sedang berada di rumah ikut merasa lega. Ia mengusap tangan Mebuki. Bahkan ia merasa tak percaya bahwa Mebuki dapat terbangun. Begitu juga dengan Mei.

"Ken." ucap Mebuki tiba-tiba dengan suara yang lemas.

Seichi yang melihat itu merasa heran.

"Ada apa?" Mei khawatir.

"Ken baik-baik saja?" ucap Mebuki.

"Aku merasa lemas dan terjatuh. Apa Ken baik-baik saja? Anakku." Mebuki meneteskan air matanya.

Rupanya Mebuki sebelumnya telah mengetahui bahwa ia mengandung anak Seichi. Hanya saja ia tak memberitahu pada siapapun. Terlebih, saat ini Seichi sudah menikah.