Disclaimer: NarutoⒸMasashi Kishimoto
Pairing: SasuSaku
Warning: Typo, OOC, dll.
Rated: T
Genre: Romance, Fantasy, Action, Mystery, Myth.
Sakura berhasil jatuh cinta pada Sasuke ― makhluk cacat tanpa sayap. Dunia baru yang diperlihatkan oleh Sasuke c...
Pairing: SasuSaku Warning: Bahasa Jepang (Romaji), typo, OOC, dll. Rated: T Genre: Romance, Fantasy, Action, Mystery, Myth.
Happy Reading! (^_^)
∞∞∞∞∞
Ino terbang dan mengayunkan pedangnya secara acak. Para penjaga istana berusaha untuk menenangkan Tuan Puteri.
"Ino, tenanglah!" Sakura mencoba menenangkan.
Saat menangkap kehadiran Sakura dan Sasuke, mata Ino terlihat sangat marah sekali. Ia merasa tak adil dengan kebangkitan Sasuke dari kematiannya. Mengapa takdir tak berpihak padanya.
"Beraninya kalian!" Ino segera menyerang sepasang kekasih itu.
Sasuke menangkap maksud dari pergerakan Ino. Ia segera menggendong tubuh Sakura yang sedang terluka untuk menghindar bersama.
Semua penjaga berteriak agar Ino berhenti dengan aksinya. Tuan Puteri tak mendengarkan dan terus mengejar Sasuke yang membawa terbang Sakura.
"Sasuke, aku bisa terbang sendiri." ucap Sakura lembut.
"Tapi kau tak akan bisa mendarat mulus nantinya."
"Tenang saja. Ino membutuhkan pertolongan sekarang juga." Sakura mencoba meyakinkan.
Sayap gadis itu segera dibentangkan dan mulai terbang perlahan menuju Ino. Sakura siap menerima resiko apapun, asalkan Ino dapat melepaskan jasad Sai terlebih dahulu.
Serangan angin dan ayunan pedang yang bertubi-tubi dikerahkan oleh Ino, Sakura selalu berhasil menghindar. Gadis berambut merah muda itu bahkan tak menyerang balik sahabat sekaligus saudaranya yang sedang menyerangnya.
"Ino, dengarlah! Perjuangan Sai akan sia-sia jika kau bertingkah seperti itu! Dia telah menyelamatkan hidupmu!" pekik Sakura.
Serangan angin yang baru saja dihempaskan Ino berhasil mengenai Sakura karena Ino mulai tersadar dari amarahnya. Untungnya, Kireii yang tak sejak kapan terbang di langit segera menangkap tubuh kecil Sakura.
Pelukan Ino semakin melemah. Tubuh Sai yang sudah tak bernyawa perlahan merosot dan jatuh ke tanah. Melihat kejadian itu, Sasuke dengan cepat menangkap tubuh sahabatnya.
"Sai." rintih Sasuke. Ia mulai mendekap tubuh makhluk berdarah dingin itu.
Ino terbang dengan pikiran yang kosong. Sayapnya masih mengepak di udara.