Meninggalkanmu adalah hal terberat bagiku
Seperti berlari, di dasar lautan
Berhenti mengingatmu adalah hal terburuk yang sempat kupikirkan
Namun, tetap saja aku lakukan
Aku seperti bebatuan di puncak pegunungan
Berdiri angkuh, namun kapanpun bisa saja aku terjatuh
Terkadang sesaat aku berhasil mengusir sosokmu dalam benakku
Bahagia dengan sendiriku
Namun, tetap saja kepedulianku terus datang menyertaiku
Seperti angin yang menggoyangkan ranting-ranting pepohonan
Aku kembali datang menemuimu
Meski semua, terasa tak seperti dulu
Aku terus berkeras membunuh rasa itu!
Rasa yang terus melemahkanku
Walaupun aku sendiri tak tahu, untuk apa aku begitu
Mungkin, aku hanya sedang menghukum diriku
Yang telah menciptakan rasa kasih dan sayang yang terlampau besar untuk dirimu
Mengijinkan segala bentuk kerapuhan hadir dalam jiwaku
Ya, aku hanya sedang menarik diriku
Dari sosokmu yang mungkin tak pernah tahu sekeras apa aku mempertahankan, memperjuangkan hubungan itu
Bahkan, sampai kini pun aku tak tahu
Entah kau masih mengharapkanku tetap berada di sisimu atau pergi meninggalkanmu
Aku tak pernah tahu
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Imajiku "Rindu Terbelah"
PoetryPuisi adalah imajinasi yang bercampur lebur dengan segala lekuk perasaan di dalam hati. Dan kerinduan adalah teman yang abadi.