Athena menghembuskan napas tanpa menghapus senyuman di wajahnya. Ia melirik Garnayse sesaat sebelum akhirnya menunduk malu untuk beberapa detik. "Baiklah, giliranku. Aku sudah ada di sini sejak umurku masih sepuluh tahun. Kakakku kenal dengan Jupiter sesaat sebelum ia diangkat menjadi pemimpin Daerah Empat. Jupiter masih muda dan kakak laki-laki ku saat itu sedang sekarat," Athena berdeham. Ia mengangguk-anggukan kepalanya. "Ya, benar. Kakakku sekarat, karena ia menjadi salah satu orang yang terinfeksi virus BrainWarm. Hidupnya diprediksi tidak lama lagi dan ternyata diam-diam ia menitipkan aku ke Jupiter. Mereka sahabat baik, seperti itulah yang dikatakan oleh Jupiter. Di detik-detik terakhir kakakku pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya pun aku tidak diperbolehkan berada di dekatnya. Kakakku takut sekali kalau virus itu menginfeksi diriku juga, jadi ia memaksa Jupiter membawaku pergi jauh darinya."
Athena tersenyum kecil. Tatapan matanya mengarah ke api unggung setelah ia mengusap wajahnya perlahan seperti sedang menahan sesuatu ingin keluar dari matanya. "Di saat-saat seperti itu keluarga yang kumiliki hanyalah Paul--kakakku. Setelah ia tiada, maka saat itu yang kumiliki hanyalah Jupiter. Aku tumbuh dan besar di lingkungan para pejuang, jadi tidak heran kau melihatku seperti ini, Garnayse." Athena menatap Garnayse, "di luar aku memang terlihat seperti ini. Tegas dan mungkin jauh dari kata feminim, tetapi aku punya perasaan yang besar. Meskipun pelatihan membuatku harus membunuh lawan yang sudah pasti sesama manusia--aku juga tetaplah seorang wanita yang masih memiliki hati dan rasa kasihan. Berbeda dengan Elena. Entah mengapa sejak dulu sikap dan sifatnya selalu seperti itu." Athena menatap ke bawah dan berdecak kecewa, "kami kenal ketika ia datang saat umurku tepat tujuh belas tahun. Hidupnya memang sudah keras bagi anak usia lima belas tahun dan sudah sendiri sejak usia nya masih sepuluh tahun, tetapi Jupiter menampungnya dan menjadi teman pertama ku."
"Ya, kemudian mereka berdua bertemu denganku dan juga Brandon." Tristan menunjukan senyum lebarnya dan acungan ibu jari tangan kanannya.
Athena tertawa. "Dan coba tebak, Garnayse, kami sudah berada di sini dan hidup bersama-sama sejak kecil hingga sekarang. Kami tumbuh bersama di lingkungan ini dan di bawah pengawasan Jupiter."
"Betul sekali. Hanya ada kami berempat tanpa Danniel dan Yuri." Tristan melirik Danniel dan menepuk pundaknya.
"Nah, itu kisahku. Sekarang yang terakhir Danniel." Ujar Athena dan semua tatapan mengarah pada Danniel.
Kedua alis Danniel terangkat, ia menunjuk dirinya sendiri. "Aku?"
Tristan mengangguk. "Tentu saja kau. Kau, kan, spesial. Paling rupawan dan spesial disimpan untuk bagian akhir seperti yang kau harapkan, jadi sekarang ceritakan kisahmu!"
Danniel berdeham. "Oke, baiklah." Ia membenarkan letak jaket tebalnya, lalu memasang senyuman kecil dan siap bercerita. "Jadi, sebelumnya perkenalkan nama lengkapku adalah Danniel Mcgregor. Aku sudah berada di sini sejak enam tahun yang lalu. Aku tahu, bagi mereka aku ini masih merupakan anak baru di sini, tapi itu memang benar. Yuri bahkan sudah ada di sini saat aku datang dan diperkenalkan dengan mereka. Tim yang mungkin Jupiter ciptakan, karena kerja sama mereka yang luar biasa sampai akhirnya aku berteman dengan mereka ini." Danniel tergelak pelan menatap Athena dan Tristan bergantian, "mereka menyebutku Bocah Menawan ketika kami baru-baru saja mengenal satu sama lain, karena umurku memang lebih muda daripada mereka dan tentunya banyak gadis yang melirikku dengan alasan aku ini sangat tampan dan mempesona, benar, kan?" Danniel menyenggol Tristan pelan.
Tristan mendecih dan menahan tawa.
Danniel tertawa. "Yah, itu lah kenyataannya. Tentang bagaimana aku bisa bergabung di Daerah Empat ini adalah waktu itu aku bertemu dengan Tristan dan Brandon saat aku menjarah sebuah toko pakaian yang sangat besar. Aku pada awalnya tinggal di sebuah aliansi yang terbuang dan bertugas sebagai 'penjarah' barang maupun bahan makanan. Tristan dan Brandon rupanya memiliki tugas yang sama denganku, yaitu menjarah barang-barang dan juga bahan makanan. Sederhana saja pertemuan di antara kami yang dimulai dari saling membantu mencari pakaian dan bahan makanan layak pakai, kemudian mereka berdua mempertemukan diriku dengan Jupiter, lalu Jupiter mengajakku dan juga aliansi tempatku tinggal untuk bergabung dengan Daerah Empat. Jadilah kami bergabung di Daerah Empat dan sempat merasakan kengerian yang terjadi di lokasi sebelumnya Daerah Empat ini berdiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Garnayse
Science FictionKehidupan di kota New York harus terbagi menjadi empat distrik atau mereka sebut empat daerah. Dengan di tengah empat daerah itu terdapat sebuah kota kecil sebagai penopang bernama Sentral City. Kehidupan tidak membaik meskipun New York di perkecil...