Barrock melangkah menuju ke arah gedung tempat para masyarakat berada. Dengan penuh kepercayaan diri ia melangkah dan diam-diam Jupiter berjalan mengikutinya jauh di belakang. Sementara anggota regu Barrock terlebih dahulu bergegas memasuki gedung tempat para masyarakat yang sedang sakit.
Jupiter mengeluarkan alat komunikasi miliknya untuk berbicara dengan Brandon. "Brandon, tes, Brandon. Kau mendengarku?" Kata Jupiter.
"Ya, tersambung."
"Pemimpin regu keamanan Sentral City sedang berjalan ke sana bersama anggota nya. Kau sudah di sana bersama Garnayse?"
"Ya, aku sudah di sini."
"Kau sudah menyembunyikannya dengan baik?"
"Sudah. Semua terkendali."
"Hei! Kalian semua masuk ke dalam dan segera periksa mereka satu-satu!" Seruan Barrock menghentikan langkah Jupiter.
"Brandon, kau benar-benar harus membuat gadis itu tersembunyi. Pimpinan mereka sangat keras kepala dan kau sudah mendengar sendiri perintahnya kepada anggota nya tadi." Ucap Jupiter dengan nada tegang.
Para masyarakat yang berada di luar gedung untuk menikmati udara segar itu berlari menghindari kedatangan tim keamanan khusus dari Sentral City. Mereka ketakutan. Entah mengapa bagi mereka, orang-orang yang bekerja dalam bidang keamanan dari Sentral City bukan lagi seperti sahabat, namun sudah menyerupai musuh. Mereka yang seharusnya mengamankan masyarakat di seluruh Daerah dan tidak menyakiti satu sama lain, tetapi sekarang mereka sudah bagaikan ancaman bagi masyarakat Daerah 4.
"Mari kita mulai." Gumam Barrock sembari tersenyum miring.
* * *
"Gerald, mereka sudah tiba." Ucap Jhonny yang baru saja masuk dan terlihat bergegas sekali memanggil Gerald.
Gerald mengangguk singkat. "Baiklah, tunggu di luar dan perintahkan keamanan lain menjaga daerah mereka. Jangan ada yang masuk ke dalam bangsal orang-orang sakit tanpa seizinku."
"Siap!" Jhonny berbalik dan melangkah lebar meninggalkan mereka bertiga.
Gerald menatap Brandon, lalu berkata, "berhati-hatilah. Jangan pergi kemanapun dan jangan berani-berani keluar dari bangsal ini, kau mengerti?" Kata-kata Gerald membuat Brandon mengangguk paham.
"Kau juga berhati-hati, karena yang akan turun kemari adalah ketua regu mereka." Balas Brandon serius.
Gerald tersenyum singkat, "kau tidak perlu khawatir. Semua akan baik-baik saja." Setelah mengucapkan kalimat itu, Gerald bergegas pergi untuk melaksanakan tugasnya.
Brandon menghela napas dan mengalihkan pandangannya ke arah Garnayse yang terlelap. Kedua mata gadis itu terpejam dan wajahnya terlihat begitu damai meskipun Brandon yakin ia sedang menahan sakit.
"Semua akan baik-baik saja, Garnayse." Gumam Brandon dan menggenggam tangan Garnayse.
* * *
Gerald bersama dengan empat anggota regu keamanannya berbaris siap di pintu masuk utama menuju ke dalam gedung tempat para masyarakat beristirahat. Dengan gagah berani, Gerald berdiri di tengah-tengah empat anggota nya yang berbadan kekar untuk siap menerima perintah dari ketua mereka.
"Wah, wah, kalian sudah menunggu kedatanganku, ya?" Suara itu berasal dari Barrock yang baru saja tiba di hadapan Gerald bersama anggota regu nya juga.
Barrock tersenyum miring meremehkan, lantas hendak melangkah maju untuk masuk, tetapi tangan kanan Gerald menahan dada Barrock.

KAMU SEDANG MEMBACA
Garnayse
Science-FictionKehidupan di kota New York harus terbagi menjadi empat distrik atau mereka sebut empat daerah. Dengan di tengah empat daerah itu terdapat sebuah kota kecil sebagai penopang bernama Sentral City. Kehidupan tidak membaik meskipun New York di perkecil...