part 6

794 83 4
                                    

Sebelum menikmati ceritanya jangan lupa vote terlebih dahulu ya guyss jangan pelit lah tinggal tekan doang jangan suka jadi pembaca gelap hargai karya tulis orang lain!



HAPPY READING!





*****

Seperti biasa dengan senyum manis yang mengiasi wajahnya anrez dengan cool dan gagahnya berjalan bersama dua sahabatnya melewati setiap sudut ruangan membuat semua mata tertuju pada mereka bahkan ada banyak sekali yang meneriaki namanya

"Ternyata gue banyak penggemar juga ya ucap denny bangga

"Itu karena lo temenan sama gue ucap beni bangga membuat denny hampir saja ingin muntah

"Bacot lo berdua bisa diam gak sih ucap anrez yang tampak kesal dengan tingkah dua sahabatnya itu

Dari kejauhan nampak seseorang baru saja datang namun tidak sendiri ia bersama seseorang

"Itu anrez kan ucapnya membuat tiara mengerutkan keningnya

"Kamu kenal ucap tiara salah tingkah saat samuel bertanya ia takut jika kekasihnya itu akan salah paham

"Aku tahu semuanya ti ucap samuel membuat tiara terkejut....
.
.
.
****

"Eh nrez si tiara tuh buruan di pepet bro ucap beni

"Doain gue ya ucap anrez pergi menuju ke arah tiara


Tiara sedang duduk santai sendirian di taman, ia tengah mambaca sebuah novel sambil menikmati alunan musik namun pikiranya masih terngiang-ngiang dengan ucapan samuel hingga ia belum menyadari dengan kehadiran seseorang


"Baca apa ucapnya membuat tiara sedikit kaget namun buru-buru ia kembali biasa-biasa

"Baca novel jawabnya cuek membuat seseorang yang tak lain adalah anrez harus ekstra sabar dengan sikap tiara

"Novel apaan tanyannya lagi

"Ya novel lah jawab tiara yang mulai kesal

Tiara yang merasa risih dengan sikap anrez pun sontak berdiri membuat anrez juga ikut berdiri

"Kenapa buru-buru banget sih tanya anrez

"Ngapain gue lama-lama di sini ucap tiara dingin membuat anrez sadar jika tiara menjaga jarak denganya

"Gue ada salah sama lo ya tanya anrez memberanikan diri

"Lo itu gak salah cuma gue gak mau aja lo selalu deketin gue jadi gue mohon banget please jangan ganggu gue lagi pinta tiara serius membuat anrez terdiam sambil menahan sakit di hatinya

"Tapi ti gu...

"Stop kak gue mohon potong tiara dengan cepat melangkah pergi meninggalkan anrez

"Kenapa sih ti lo gak pernah lihat ketulusan gue? Gue sayang sama lo ti lirih anrez menatap punggung gadis itu yang sudah tidak terlihat

Mencintai gadis itu memang membahagiakan baginya namun sangat menyakitkan karena tidak bisa di miliki bayangan yang semu membuatnya sulit untuk di gapai bukan salahnya jika mencintai milik orang lain hanya saja keadaan yang tidak tepat di saat gadis yang ia sukai sudah memiliki dambaan hati. Berjuang dengan sendirinya hanya melelahkan tanpa tau apakah itu akan memiliki akhir yang bahagia. Tiara bagai dedaunan yang gugur yang singgah sementara dan pergi saat tertiup angin.

THIS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang