Jangan lupa vote & coment ya guys😉 aku mau ucapin makasih buat temen-temen yang masih setia stay sama cerita aku have un terus ya😊
Happy Reading!
******
Tiara berlari keluar dari ruang rawat untuk mengejar dokter yang merawat anrez melihat itu beni,denny dan juga keisya pun mengikutinya
"Dok tolong periksa anrez lagi kenapa sampai sekarang masih belum sadar-sadar juga ucap tiara sendu
Dokter itu menarik nafas sebentar kemudian tersenyum melihat tiara gadis itu sudah hampir lebih dari 10 kali menanyakan keadaan anrez
"Ti baru aja 10 menit dokter periksa anrez masa lo suruh lagi bisik keisya
"Maaf mbak saya tahu anda sangat khawatir dengan pasien tapi ini sudah beberapa kali menyakan hal yang sama ucap dokter
"Saya tau dok tapi....
"Kita hanya bisa menunggu dan berdoa saja agar pasien cepat sadar sambung dokter itu lagi kemudian pergi meninggalkan tiara yang terdiam
Sudah Lima hari lelaki itu masih belum siuman, tiara selalu menantikan mata itu terbuka lagi, menantikan suara itu terdengar lagi, bahkan semuanya dan yang paling ia rindukan adalah sosok lelaki itu yang masih terbaring lemah walaupun jiwa mereka dekat tapi tubuh itu masih tidak berdaya
"Ti lo makan dulu ya lo dari pagi belum makan ucap keisya mengampiri tiara yang masih setia duduk di samping ranjang anrez
"Gue gak laper key jawab tiara pelan
"Tapi lo harus makan ti lo juga perlu tenaga sambung beni
"Please jangan paksa gue ben gimana gue bisa makan lo lihat kondisi anrez sekarang semua ini gara-gara gue anrez kaya gini akibat ulah gue ucap tiara tanpa sadar air setetes demi setetes butiran bening itu jatuh dari pelupuk matanya gadis itu sudah tidak tahu lagi berapa kali ia sudah menangis ia pikir air matanya sudah habis namun ternyata butiran bening itu bahkan mengalir deras membanjiri wajahnya
"Tapi ti lo nanti sakit lo makan ya bujuk keisya namun lagi-lagi gadis itu menggelengkan kepalanya sambil mengusap air matanya
"Jangan paksa gue gimana gue bisa makan kalian lihat anrez masih belum sadar ucap tiara sedikit berteriak
"Lo gak perlu nyalahin diri lo di sini bukan lo yang salah tapi samuel dan lo tau gue yakin anrez bakal marah sama lo kalau tau lo gak makan dan lo pikir lo bisa jaga anrez terus kalau kondisi lo gak sehat ucap beni membuat tiara terdiam sedangkan denny menyiku sikut beni karena ucapanya yang bisa saja menyinggung tiara
"Dan lo tau anrez ngelakuin semua ini karena cintanya yang tulus sama lo please ti lo jangan bikin beban buat anrez lagi sambung beni ia tau mungkin ucapannya bisa menyakiti hati gadis itu namun pikirnya itu adalah cara agar tiara bisa menyentuh makananya
"Lo keterlaluan ben bisa gak sih ngomongnya jangan gitu ucap keisya
Tiara tiba-tiba berdiri tanpa bersuara ia kemudian menuju ke meja dan mengambil kotak makanan yang sudah keisya siapkan mereka semua terdiam dan tersenyum lega saat melihat gadis itu yang langsung melahap makananya

KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE
Romansacinta itu butuh perjuangan,cinta itu butuh pengorbanan,cinta itu butuh waktu dan proses, meskipun saat ini kamu tidak menganggap aku tapi aku akan selalu ada untuk kamu sampai kamu bisa mencintai dan melihat ketulusanku - Anrez adelio maaf dan menye...