part 32

492 67 9
                                    

Jangan lupa vote & koment ya guys😗




Happy Reading!!





****

Dengan senyum yang merekah tiara menunggu anrez di depan rumahnya namun hampir setengah jam lelaki itu tidak menampakan batang hidungnya membuat tiara bertanya-tanya

"Anrez mana sih kok gak jemput aku mana udah mau kesiangan lagi"kesalnya sambil melirik jam ditanganya

Karena sudah lama menunggu dengan rasa kecewa tiara pun berangkat diantar oleh supirnya tidak mungkin ia terus berdiri menunggu anrez yang tak kunjung datang.

"Tumben gak bareng Anrez ti masih berantem soal yang kemaren? Tanya keisya saat mereka sudah berada didalam kelas

"Gue udah baikan sama dia key cuma gak tau dari tadi dia gak kabarin gue"jawab Tiara bete karena pesannya tidak diread oleh kekasihnya ia pun mencoba menghubungi anrez namun tidak diangkat kekasihnya.

"Ihh si anrez dimana sih hpnya aktif tapi gak diangkat" ucapnya yang bete sekaligus khawatir

"Sabar ti mungkin anrez lagi dijalan atau ada keperluan mendadak makanya dia gak angkat telpon lo" ucap keisya yang menenangkan sahabatnya.

"Mungkin" ucap tiara sekenanya

"Lo udah tanya sama dua curut sahabatnya belum"tanya keisya lagi

"Belum key dari tadi gue juga belum lihat mereka berdua" balas tiara.

Sementara ditempat lain dua lelaki itu saling menatap dengan tatapan tidak suka salah satu dari mereka tengah tersenyum licik sambil memandang remeh lelaki didepannya

"Mau lo apa sih"ucapnya tegas dan dingin

"Gue mau tiaralah tubuhnya juga lo itu udah rebut dia dari gue anrez" ucapnya dengan senyum devil

Anrez pun mengepal tangannya menahan emosi yang bergejolak didadanya ia menatap tajam samuel yang saat ini sedang menghadang mobilnya rencana anrez untuk menjemput tiara gagal karena tiba-tiba samuel dan beberapa orang tiba-tiba menghadang jalannya

"Lo pikir gue mau kasih tiara sama lo emang lo pikir dia barang apa lagian gue gak bakal biarin tiara sama orang licik kaya lo jangan pernah lo sentuh tiara sedikit pun dengan tangan kotor lo itu "sentak anrez membuat samuel emosi

"Kurang ajar lo nrez lo rupanya mau main-main sama gue" ucap samuel

"Emang lo bocah ngajak gue main main sana sama kambing"ejek anrez membuat samuel semakin emosi

"Kurang ajar Kalian semua serang dia dan jangan biarkan dia lolos"perintah samuel kepada semua suruhanya

Anrez pun tak tinggal diam ia pun melawan semua suruhan samuel dengan sekuat tenanganya

"Bugh"

Satu pukulan ia berikan kepada salah satu dari mereka

"Maju kalian semua"tantang Anrez walaupun ia ragu karena lawannya tidak sedikit nyalinya sedikit menciut karena tidak mungkin ia bisa melawan orang sebanyak ini

THIS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang