Jangan lupa vote & coment ya guys😉 aku mau ucapin makasih buat temen-temen yang masih setia stay sama cerita aku have un terus ya😊
Happy Reading!
*****
Tiara duduk termenung di balkon kamarnya sambil memikirkan insiden kemaren,jantungnya tiba-tiba berdebar saat mengingat Anrez yang menciumnya dengan tiba-tiba
"Apa aku emang udah jatuh cinta sama Anrez ya" gumam Tiara tersenyum sambil menyentuh dadanya
"I love you"
Pipi gadis itu tiba-tiba memerah saat teringat dengan ucapan Anrez yang mengungkapkan perasaanya ia menundukan kepalanya sambil tersipu menahan senyum namun sedetik kemudian ponselnya berbunyi
"Hallo ini siapa ya" tanya Tiara penasaran
"Masa gak kenal sih" ucapnya
"Deghh"
Tiara terdiam membeku saat mendengar suara itu, ia sangat mengenali suara yang sangat tidak asing baginya
"Jangan bilang ini... " ucap tiara
"Lihat kebawah sekarang" potongnya membuat Tiara bingung namun ia pun menurut dan betapa terkejutnya ia saat melihat seseorang yang berdiri di bawah balkon kamar sambil tersenyum menatap ke arahnya
"Kak Anrez" teriak Tiara terkejut membuat Anrez yang masih berdiri di bawah tersenyum geli melihat wajah Tiara
"Kamu boleh turun gak sekarang aku mau ngomong sesuatu" ucap Anrez sedikit berteriak
"Kenapa dia terus tersenyum begitu sama aku? Lama-lama aku bisa mati berdebar akibat ulahnya" gumam Tiara
Ia pun segera turun dari kamarnya dengan sedikit berlari entah kenapa ia tidak mau membuat lelaki itu menunggu lama membuat kedua orangtuanya yang melihat itu tersenyum melihat tingkah anak mereka
"Anak kita lucu ya mah gumam papah Tiara tertawa
"Mamah seneng pah semoga Anrez selalu buat Tiara bahagia balas mamah Tiara mereka sangat kagum saat Anrez datang dan menemui mereka untuk meminta ijin agar bisa bertemu dengan Tiara.
Tiara datang menghampiri Anrez yang masih berdiri di depan teras rumahnya,senyuman lelaki itu lagi-lagi mampu membuat jantungnya berdetak mungkinkah ia sudah jatuh dengan pesona Anrez
"Kamu kok bisa di sini kan baru sembuh kak"tanya Tiara
"Aku udah sembuh kok ti" jawab Anrez singkat kemudian memegang tangan Tiara dan menelusupkan jarinya dengan jari gadis itu membuat Tiara hanya diam lebih tepatnya membeku karena perlakuan Anrez
"Bisa gak sih kak Anrez permisi dulu megang tangan aku lama-lama jantung aku bisa meledak" gerutu Tiara dalam hati
"Tiara" panggil Anrez wajah lelaki itu tiba-tiba serius
"Iya kenapa " gugup Tiara
"Soal yang kemaren aku minta maaf ya kamu gak marah kan sama aku" tanya Anrez
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE
Romancecinta itu butuh perjuangan,cinta itu butuh pengorbanan,cinta itu butuh waktu dan proses, meskipun saat ini kamu tidak menganggap aku tapi aku akan selalu ada untuk kamu sampai kamu bisa mencintai dan melihat ketulusanku - Anrez adelio maaf dan menye...
