part 29

1.6K 106 21
                                    

Maaf ya author baru up jangan lupa vote & koment ya guys😉






Happpy Reading!!







*****

"Sayang Anrez masih nunggu di luar  mamah gak tega lihat dia basah kuyup gitu" ucap mamah Tiara

"Biarin aja mah papah mau lihat gimana perjuangan dia untuk putri kita" balas papah Tiara

"Tapi kasian pah Anreznya lagian kita gak tahu masalah mereka apa mamah yakin ini pasti cuma salah paham" ucap mamah Tiara lagi

"Maaf mah untuk saat ini papah lagi ada di pihak Tiara kalau tiara gak mau ketemu sama Anrez papah bakal turuti" tegas papah Tiara membuat istrinya hanya bisa menghela nafas berat.

Hampir 3 jam Anrez sudah berdiri di bawah guyuran hujan tubuhnya sudah mulai merasakan kedinginan bahkan bibirnya bergetar namun ia masih berdiam diri sampai Tiara mau membuka pintu untuknya

"Ti...ma....af...in...aku" gumam Anrez bergetar  memeluk tubuhnya sendiri

Tiara yang berada di dalam kamar bergerak gelisah meskipun kecewa dan marah ia sangat menghawatirkan keadaan kekasihnya di luar sana yang masih berada di bawah guyuran hujan

"Kenapa dia masih di situ sih kalau sakit gimana coba" kesal Tiara yang sekaligus cemas

"Bodolah aku gak perduli salah dia sendiri mau tetap di situ" ucap tiara lagi

"Tapi kalau dia kenapa-kenapa gimana coba" ucapnya lagi sambil mondar-mandir

"Tau ah kan aku lagi marah sama dia" lanjutnya lagi kemudian ingin berbaring di ranjang namun

"Awwwww rintih Anrez berteriak membuat Tiara terdiam

Tiara menjadi panik dan membuka gorden jendela ia terkejut melihat Anrez yang terjatuh pingsan

"Kak Anrez" teriaknya kaget

Ia langsung berlari menuruni anak tangga dan membuka pintu rumah membuat kedua orang tuanya juga ikut keluar mereka juga terkejut melihat Anrez yang pingsan

"Kak Anrez bangun kak" teriak Tiara cemas

"Bawa masuk aja ti di sini hujan" ucap papah Tiara kemudian membopong Anrez untuk masuk

"Tangan Anrez dingin banget mah" ucap Tiara ia memegang tangan kekasihnya bahkan bibir Anrez masih bergetar karena kedinginan

Anrez berbaring di ranjang Tiara untung saja baju nya yang basah sudah di ganti oleh papah Tiara dengan sigap Tiara menyelimuti Kekasihnya agar tidak kedinginan

"Ti jangan tinggalin aku.....jangan pergi ti " ucap Anrez mengingau sambil memegang tangan Tiara

"Kak Anrez astaga keningnya panas banget ya Allah" cemas Tiara

Untuk saat ini rasa khawatirnya lebih besar dari pada rasa marah dan kecewanya terhadap Anrez ia takut jika terjadi sesuatu dengan kekasihnya

"Ti lupain dulu masalah tadi sekarang kesehatan Anrez lebih penting" gumam mamah tiara

Setelah mangambil air hangat Tiara pun mengompres kening Anrez air matanya kembali jatuh melihat Anrez yang terus mengigau memangil namanya

THIS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang