part 2

926 76 3
                                    

******

Anrez terus melamun terlihat  dari wajahnya jika ia tidak menikmati apa yang di depan matanya sekarang rupanya film tersebut tidak membuat dia tertarik karena yang ada dalam pikiranya sekarang adalah Tiara,kejadian di parkiran tadi menganggu pikiranya hingga tanpa sadar ia tidak menjawab panggilan dari ponselnya

"Condet ponsel lo bunyi tuh ganggu aja orang lagi nonton juga angkat bro ucap beni membuyarkan lamunan sahabatnya

Setelah pulang kuliah mereka bertiga memutuskan untuk pergi menonton ajakan itu adalah ide dari dua sahabatnya

"Iya gue keluar sebentar nyokap gue yang telfon ucap anrez kemudian melangkah keluar

Saat ingin memakan popcron mata beni dan denny tidak sengaja melihat ke arah yang sama pemandangan itu mungkin akan membuat seseorang sakit hati

"Gawat ben lo lihat kan di depan sana ada siapa ucap denny menunjuk ke arah yang di lihatnya

"Gue lihat den gue juga punya mata kali gimana ni kalau anrez lihat bisa gawat tau panik beni

"Mending kita keluar aja dari sini jangan sampai si anak satu itu lihat pemandangan ini kasian gue sama dia ucap denny

"Ayo buruan keburu anrez datang ajak beni

"Dammm"

Denny dan beni terkejut belum sempat mereka berdiri anrez sudah ada di belakang dan melihat semua  yang di bicarakan oleh kedua sahabatnya tatapan anrez tertuju kepada seorang gadis yang tampaknya sangat nyaman bersandar di punggung seseorang lelaki sambil  menikmati cerita film tersebut

"An..rez lo di sini ucap beni gugup

"Lo..udah tel..fonan sama nyokap lo tanya denny tak kalah gugup

"Udah kok jawab anrez singkat yang masih menatap pemandangan di depanya pemandangan yang menyakitkan melihat tiara begitu nyaman bersandar di bahu samuel bahkan sesekali samuel mengecup puncak kepala tiara membuat beni dan denny bisa merasakan sakitnya menjadi anrez

"Maafin kita berdua ya bro udah bawa lo ke sini ini semua gara-gara lo sih pake ajak nonton segala ucap beni menyalahkan denny

"Enak aja kok salah gue sih lo juga kali ucap denny tak kalah sewot

"Lo kali pake ide nonton bioskop segala jadi gini kan ucap beni lagi

"Itu juga ide lo kali yang nyuruh kita nonton ucap denny lagi tak mau kalah membuat orang di sekeliling mereka menatap ke arah mereka

"Astaga kok malah kalian berdua yang ribut sih kesal anrez yang langsung pergi meninggalkan kedua sahabatnya

"Anrezz tunggu teriak mereka berdua membuat tiara menoleh ke belakang

"Ada apa sayang tanya samuel

"Gpp kok cuma tadi kaya dengar orang teriak aja balas tiara tersenyum

"Mungkin perasaan kamu aja kali

"Mungkin kali ya lagian gak penting juga ucap tiara lagi namun dalam hatinya ia penasaran karena mendengar seseorang memanggil nama anrez.

"Udah kalian gak usah gak enakan sama gue lagian gue juga udah biasa lihat yang begituan ucap anrez berbohong

"Biasa sih biasa tapi tetap aja sakit ucap beni yang langsung menutup mulutnya

"Sorry bro bukan gitu maks...

"Gpp kok santai aja fakta juga ucap anrez tertawa mencoba menghibur dirinya

"Lo ngomong gak lo saring dulu makin sakit tu hati anrez bisik denny

"Sorry gue tadi keceplosan bisik beni.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

THIS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang