"AKU BUTUH diet!" seorang wanita dengan suara melengking berteriak, membuat Hanna dan beberapa pelayan toko lainnya menoleh.
"Tapi kau tak gemuk." Teman di sampingnya yang berkawat gigi dan rambut diikat ekor kuda tinggi menatapinya bingung.
"Ya, tapi aku tak muat memakai gaun ini," gerutunya.
"Tentu, ukuran yang kau ambil ini XS. Biar kuambilkan yang lebih besar."
"Tak perlu, biasanya ukuranku XXS!" potongnya cemberut, "Pokoknya mulai hari ini, aku tak makan malam."
Keduanya mendiskusikan lemak di lengan dan paha di depan cermin selama beberapa saat, sebelum akhirnya mengembalikan gaun pantai bunga-bunga itu kembali ke rak asalnya.
Hanna menoleh menatapi mereka ketika keduanya berjalan pergi. Kaki mereka sejenjang milik Taylor Swift, berbeda dengan Hanna yang tengah memegang sehelai jeans berukuran L di tangannya.
Ada toleransi akan bentuk tubuh di kota besar?
Jangan mimpi.
Setidaknya, tidak untuk Guangzhou. Kau kira takkan ada yang memedulikanmu? Yang benar saja, ketika semua orang orang memiliki tubuh bak model dan memakai kaos branded, sementara dirimu yang biasa-biasa saja akhirnya hanya akan menjadi 'Cinderella' kota.
Setidaknya, itu yang kuketahui ketika menginjakkan kaki untuk pertama kalinya disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls Like YOU! (END!)
ChickLitUntukmu yang merasa tidak cantik, gemuk, tidak pintar ...dan tidak diperhatikan orang. Hanna Choo dikenal pemalu, tak cantik, tak diperhatikan di universitasnya... Sampai suatu hari, Mama hendak menjodohkannya. Akhirnya Hanna sadar ia membenci hidup...