Perlahan dan pasti. Kejar target, mimpi, cita-cita. Tidak apa-apa kalau misalnya harus menunggu bertahun-tahun, just believe.
Ada seorang remaja yang sejak SMP senang membaca novel. Mulanya dia sekadar meminjam novel temannya. Lama-lama dia memutuskan untuk beli sendiri.
Di masa SMA, membaca masih menjadi hobi utamanya. Deretan novel dan komik berbaris rapi di meja belajar. Yang dia tahu saat itu, selain hobi membaca, dia hanya senang bernyanyi bersama teman-teman band-nya, meski suaranya pun cuma pas-pasan, yang penting modal percaya diri.
Saat kuliah, dia mulai sadar sesuatu. Selama ini selalu saja membaca, lalu kapan mulai menulis? Membayangkan kalau tulisannya bisa menjadi buku dan dibaca jutaan umat. Bukankah itu sangat istimewa?
Hatinya mulai gundah, gelisah. Dia harus memulai!
Begitu antusiasnya mengobrak-abrik novel-novel yang dia punya, melihat profil maupun kontak penerbit di halaman belakang buku. Ah, sayangnya tidak semua penerbit mencantumkan itu.
Demi memenuhi hasrat kepo, Google menjadi jalan ninjanya.
"Syarat mengirim naskah ke penerbit A", "Syarat mengirim naskah ke penerbit B", dan lain-lain.
Akhirnya dia terus berdoa. Meski sadar bahwa dia belum mulai menulis. Dia hanya menabung rasa yakin dengan doa itu.
"Mau jadi penulis, Ya Allah."
Setahun kemudian, bermula dari rasa ingin mencoba, dia mengikuti lomba menulis cerpen. Mengisahkan peristiwa sejarah yang ditransformasi menjadi alur fiksi yang menegangkan.
Hasilnya apa? Juara favorit.
Masya Allah tabarakallah.
Sejak saat itu dia selalu ikut lomba menulis. Cerpen maupun puisi. Disusul setahun kemudian, barulah dia menerbitkan novel tulisannya sendiri, terinspirasi kajian Masjid dan juga pengalaman pribadi.
Kini ada satu lagi impiannya, yakni di masa depan dia bisa menulis buku bersama suaminya. Nanti akan ada nama mereka berdua di cover buku selaku penulis. Buku yang nantinya terpajang rapi di rak New Release Gramedia, bersama dengan buku-buku islami lainnya. Oh, bagaimana kalau rak Best Seller? Insya Allah. Yakin bisa!
Intinya, kejarlah apa yang kamu mau. Wujudkan itu. Bersungguh-sungguhlah dalam berdoa dan ikhtiar. Kelak Allah beri jawaban.
Just believe. Allah sudah menetapkan semuanya bahkan sebelum kita terlahir ke dunia.
Semangat meraih cita-citamu. Jadikan itu sebagai pengalaman paling berharga.
Relianda, 20/12/2020
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
(QS. Hud 11: Ayat 6)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Ketemu Setelah Tulisan Ini Selesai [TAMAT]
EspiritualBismillah. Bersiaplah. Allah selalu memberi kejutan melalui cerita hidup manusia. (Nonfiksi - Self Improvement - Motivasi Islami) Relianda, 11 Januari 2020 Highest rank 🏆 #1 motivasiislam (30/12/2020)