|| c o n v e r g e
asik banget kemaren pada kesel:D
𓆙[Sebelum mulai baca i hope you
buat follow my account] thank you♡Happy reading🍯✨
.
.bella trix menyentuh salah satu pipi tirus milik (name), "bagaimana kalau aku menggoreskan sedikit beling ini diwajahmu? hanya sedikit" ucap bella trix dan mulai mengangkat serpihan beling ditangannya
tubuh (name) kembali menegang dan mulai bergetar hebat.
"STOP!"
bella trix menjauhkan beling itu dari wajah (name) dan menatap kesal orang yang menghalangi aktifitasnya.
draco berlari kearah (name) dan segera menarik gadis itu kedalam dekapannya. draco bisa melihat jelas mata hijau terang milik (name) sudah berkaca-kaca karena kelakuan bibinya itu.
draco menatap tajam bella trix yang sedang memandangnya kesal. "apa yang kau lakukan auntie?!"
"draco sayang..aku tidak melakukan apapun. lagi pula wajah kekasihmu tidak memiliki acne, ataupun bekas luka. aku dengan berbaik hati akan membuat goresan luka yang tidak akan hilang diwajah cantiknya itu" setelah mengucapkan itu bella tertawa melengking
"bella" panggil narcissa. pemperingati perbuatan kakaknya
"oh ayolah cissy, kau memang tidak asik sama seperti putramu" putus bella dan berjalan menjauh diikuti narcissa dibekangnya
draco menangkup pipi gadis yang masih ada dipelukannya itu. draco menatap lekat mata hijau terang yang bisa membuatnya tenang.
"hei kenapa kau menangis?" tanya draco yang melihat (name) yang mulai menangis
"takut" cicit (name) pelan
draco memajukan badannya, mengecup pelan bibir ranum berwarma pink itu.
"i love you. more.." ucap draco setelah mengecup bibir pink muda milik (name)
(name) menundukan kepalanya malu. sampai ia mengingat sesuatu. keadaan hermione.
(name) berjalan pelan kearah hermione yang masih terbaring dilantai dengan tangan yang masih mengekuarkan darah segar.
(name) menatap luka sayatan yang bella trix buat ditangan hermione
(name) membawa tubuh hermione untuk duduk. "apa kau baik-baik saja hermione" tanya (name) khawatir"a-aku baik-baik s-saja" balas hermione terbata-bata
tiba-tiba harry dan ron datang dan langsung menyerang. sampai bella menarik rambut hermione dan mengarahkan beling itu pada leher hermione.
"taruh tongkat kalian, atau dia akan mati" ancam bella trix
harry dan ron dengan perlahan meletakan tongkatnya dilantai.
"draco, ambil" ucap lucius
draco mengangguk, dan segera mengambil kedua tongkat itu.
hermione mendongak menatap atas karena rambutnya yang masih dijambak. hermione melihat dobby yang sedang menurunkan lampu kristal.
sampai dobby melompat turun dan lampu kristal itu terjatuh dan berserakan dilantai.
hermione yang merasakan jambakannya terlepas saat lampu kristal itu terjatuh, ia segera berlari kedekapan ron.
dengan cepat harry berjalan kearah draco dan mengambil semua tongkat yang berada ditangan draco
"thanks" ucap harry pada draco setelah mendapatkan semua tongkat yang berada di genggaman draco. termasuk milik draco sendiri
"(name), ayo" panggil harry saat ia sudah siap ber apparent
(name) segera melangkah mendekat kearah harry tapi sayang draco menahan tangannya membuatnya tidak ikut ber apparent dengan ketiga temannya beserta dobby.
"no!" teriak (name) saat melihat bella trix melemparkan sebuah pisau kearah ketiga temannya yang sedang ber apparent.
bella trix tertawa puas karena bidikannya yang tepat sasaran. pisau itu ikut terbawa harry ber apparent.
bagaimana kalau itu mengenai harry?
atau ron?
atau hermione?
atau..atau dobby?!fikiran-fikiran negatif itu berputar dikepala (name) sampai pandangannya berubah gelap. (name) terjatuh tepat di pelukan draco.
draco yang menyihirnya.
________🦢
"kenapa kau malah membuat (name) pingsan draco?!" marah narcisaa
(name) mengerjapkan matanya saat mendengar kegaduhan didekatnya.
narcissa menoleh kearah ranjang dan berjalan mendekat. tangannya terulur mengelus rambut panjang coklat terang milik (name).
"oh dear, apa kau sudah baikan?
maafkan draco yang malah
membuatmu pingsan" ucap narcissa(name) tersenyum, "tidak apa auntie, aku sudah baik-baik saja" balas (name) pelan
lucius masuk kedalam kamar draco dan menyuruh draco keluar sebentar.
"maafkan apa yang sudah terjadi hari ini (name)" ucap lucius
"tidak apa uncle"
narcissa dan luciua saling menatap satu sama lain sampai mereka kembali menatap mata hijau terang yang juga sedang menatap mereka.
"(name), aku tau draco sangat menyayangimu. aku mohon kau jangan pernah meninggalkannya" ucap lucius pada (name)
dia yang akan meninggalkan ku
uncle balas (name) dalam hati"iya, kumohon kau jangan pernah meninggalkan draco, (name). baiklah aku dan lucius akan keluar" ucap narcissa dan berdiri dari duduknya menuju pintu keluar diikuti lucius dibekangnya.
draco kembali masuk kedalam kamar melihat (name) yang sedang menundulan kepalanya. menahan tangis
"hei..apa yang terjadi? apa mom and dad mengatakan sesuatu yang tidak baik?" tanya draco sambil memeluk tubuh (name)
"you will leave me draco?" (name) menatap dalam iris abu-abu itu dengan mata yang masih mengeluarkan cairan bening itu.
--------------------------------
don't be shy buat vote my story🧡🧡udah yaaa part dua nyaa 😛
kayanya besok ga update dulu,
karena besok mau pulkam hehe:)
kalo gamales bakal update lagi nanti.
doain gue dapet duit banyak dari grandma
sama auntie auntie gue xixihari ini yang dingin" aja ☃️
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret [ draco malfoy ]
Fanfictionlucky to get to know the blonde man [ draco malfoy x reader ] "Tapi kau taukan (name) kalau draco itu suka dengan gadis slytherin, astoria greengrass " "I know her, aku hanya sekedar mengaguminya" tutur (name) dengan senyuman terpaksa ______🥓 𝓻𝓾...