a fact

8.3K 914 61
                                    

||𝐟𝐚𝐜𝐭

Dengan cepat (name) membuka pintu kamar draco dan segera masuk kedalam kamar yang bernuansa dark green dan hitam itu.

(name) berjalam mendekat kearah draco yang sedang berbaring diranjangnya.
"Ada apa draco? kenapa kau tidak mau makan dari tadi malam?" Tanya (name) sabil mengelus rambut pirang draco

"Lagi ngga pengen aja" jawab draco santai dan meletakan kepalanya dipangkuan (name) yang baru duduk di ranjangnya.

(name) mengelus rambut draco dan berkata,
"kau tetap harus makan, siapa yang akan merawatmu kalau kau sakit?" Ucap (name) "crabbe? goyle?" Lanjut (name)

Draco mendengus "ihh najis, kau lah apa akau minta tori saja?" Tanya draco

(name) mencubit pipi draco keras membuat draco meringis dan memegangi pipinya yang memerah karen cubitan (name). (name) mengambil mangkuk yang berisi bubur yang tadi ia bawa.

"Gamau, kecuali kau yang membuatnya" ucap draco

(name) menyeringai, "ternyata Mr.malfoy tidak tahu betapa enaknya bubur buatan ku hm?" Tanya (name) sambil menyuapkan sesendok bubur.

"Lima belas menit setelah ini kau harus meminum jus jambu yang ada di nakas meja" perintah (name)

Draco menatap segelas jus jambu yang ada dinakas meja dan kembali menatap (name). "Kenapa tidak mangga saja?" Tanya draco

(name) mengecup pipi draco dan membalas pertanyaan draco.
"Ini masih terlalu pagi, kau bisa sakit perut" balas (name) "aku pergi dulu ya, Luna menungguku didepan daa draco" lanjut (name) sambil melangkah keluar dari kamar draco.

🕊

Semua anggota dumbledore's army berlatih seperti biasa dengan senang dan tenang.

Terdengar getaran dari tembok yang menjadi pintu untuk masuk keruang rahasia dan untuk keluar dari ruangan itu. Tak lama tembok itu runtuh dan menampilkan Dolores Umbridge bersama para tim penyelidiknya. Draco menarik cho yang menjadi dalang terbongkarnya dumbledore's army.

Seluruh anggota akan dihukun kecuali siswa ravenclaw cho chang. Dolores Umbridge memberikan hukuman yang sama seprti harry waktu itu, pena berbulu yang tidak membutuhkan tinta dan setiap orang yang menuliskan suatu kata, dengan otomatis sebuah luka sayatan akan muncul ditangan orang yang menulis dengan pena itu.

"Miss hadson, kau bisa kembali" ucap Dolores Umbridge yang hanya memberi keringanan pada (name) saja.

(name) menggeleng, "bukan kah itu tidak adil professor? aku juga tergabung dalam kelompok ini. Aku juga mau teman-temanku dan seluruh golongan bebas dari hukuman ini" ucap (name) yang akhirnya disetujui oleh Dolores Umbridge.

Seluruh anggota keluar dari ruangan dan pergi keasrama masing-masing. (name) melewati cho chang yang sedang menatapnya (name) tersenyum tipis. senyum kecewa. (name) juga sempat melihat cho chang memanggil harry tapi harry mengabaikannya dan tetap melangkah pergi.

****

Harry terus mengatakan bahwa akan terjadi hal buruk terhadap sirius black dan menceritakan penglihatannya yang tadi pagi ia lihat

"Sirius mengatakan bahwa voldemort mengincar sesuatu. Sesuatu yang tidak dia dapatkan terkahir kali dia kembali" ucap harry sambil menaiki tangga yang setiap waktu berpindah. Ron,hermione,dan (name) mendengarkan harry sambil menaiki tangga mengejar langkah harry

Regret [ draco malfoy ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang