Regret [ draco malfoy ]

𝟹𝟺

||34🌧

maaf banget baru bisa update hari ini:(
kemaren sempet dowm gitu...
btw aku juga lupa ada scene penting yang kelewat:(

jadi bakal aku sambung di bagian awal, and bagian ketiga udah mulai masuk ke cerita di chap ini yaaa

syedi banget yang nyariin gue cuma 4 orang  #mentaldown #sadendingajaya #herialay #monyetlokal #jamet

𓆙[Sebelum mulai baca i hope you
buat follow my account] thank you♡

Happy reading🍯✨
.
.

draco duduk diruang tamu bersama kedua orang tuanya. draco bisa merasakan hawa yang tidak enak, akhir tahun ini jauh lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"I can't do it, dad" ucap draco pelan

narcissa dan lucius saling menatap satu sama lain mendengar penuturan putra mereka.

"I'm sorry buddy, I can't break her wish" ucap lucius pelan dan melangkahkan kakinya untuk ber apparent

narcissa beralih mendudukan badannya di sofa samping draco duduk,
"kau bisa melakukannya draco.."

"I can not, semua orang akan membeciku mom" balas draco lirih

"for your dad draco..." narcissa mengangkat tangannya untuk merapihkan rambut pirang draco yang sedikit berantakan

"do it.." lanjut narcissa

draco menatap dalam mata ibunya yang juga masih menatapnya. draco menggeleng pelan, "mom, please"

"I trust you draco, do as he orders"
balas narcissa dan beranjak pergi meninggalkan draco

draco menjambak rambutnya frustasi. draco sudah bisa menebak kejadian kedepannya.

dari hal draco dan (name) yang akan terpisah karena dipihak masing-masing. dan perintah the dark lord kali ini, menambah beban fikirannya yang sudah penuh membayangkan tentang suatu hal yang pasti akan terjadi. cepat atau pun lambat.

🌨

harry menarik tangan (name) untuk menuju astronomy tower. (name) yang tidak mendengar jawaban harry hanya diam karena takut harry akan memarahinya.

(name) dapat melihat jelas raut wajah panik dan takut di wajah harry dicampur keringat dingin yang mulai membasahi pelipisnya.

" professor?" panggil (name) setelah tiba di astronomy tower

(name) beralih menatap harry penuh tanda tanya.

dumbledore mendekat kearah (name) berdiri dan menampakan senyuman diwajahnya.

"apapun yang terjadi, kau tidak boleh mendukung yang salah (name)" ucap dumbledore pelan. tangannya terulur untuk mengelus kepala (name).

(name) berusaha mengalihkan pandangan, agar dumbledore tidak bisa membaca fikirannya.

"mungkin kau akan kecewa (name).
tapi percayalah kepada orang-orang yang masih berada disisimu saat ini" ucap dumbledore pada (name)

(name) tersentak, runtuh semua pertahanannya menyembunyikan semua rahasia besar ini.

(name) mengangkat wajah cantiknya dan menatap sosok professor yang sangat menjadi panutannya sampai saat ini.