Hari ini, Hermione resmi ditetapkan sebagai HeadGirl dan Draco sebagai Headboy. Hermione dan Draco mulai membereskan barang barang mereka, dan pergi menuju ruangan baru mereka. Sesampainya di ruangan khusus untuk Headgirl dan Headboy, Hermione mendapati seorang pemuda berambut blonde yang sudah hadir mendahului Hermione.
Draco menyadari kehadiran Hermione.
"Hai Granger, kau sudah datang..."
"Ya Malfoy. Maaf sudah menunggu lama."
"Apa sandi yang akan kita gunakan untuk masuk ke dalam ruangan sana?"
"Tidak tahu, aku bingung. Kau saja yang membuatnya."
"Yasudah. Kata sandinya adalah Granger Cantik. Bagaimana?"
"Tentu saja!!" Hermione menjawab dengan semangat dan tersipu malu.
Seusai mengucapkan sandi itu, pintu terbuka. Ruangan itu terasa megah jika ditempati hanya untuk dua orang. Hermione dan Draco memasuki kamarnya masing masing, menata pakaian pakaian dan barang barang milik mereka masing masing.
Sinar sang senja perlahan meredup. Hari semakin gelap. Malam pun tiba. Bulan ini musim dingin, Hermione memutuskan untuk membaca beberapa buku tebalnya di dekat perapian. Namun, ternyata Draco sudah terlebih dahulu duduk di sana. Draco selalu menyadari kehadiran Hermione, entah mengapa.
Draco mengalihkan pandangannya ke arah Hermione. "Hai Granger, malam ini sangat dingin ya. Kau tak ingin duduk di sebelahku?" Ucap Draco sembari tersenyum.
Hermione menghampiri Draco yang sedang memakan keripik sembari membaca buku tebal yang mungkin belum setengah bab ia baca.
"Aku tak menyangka, aku akan menjadi Headboy tahun ini. Dan ternyata, kau yang menjadi Headgirlnya." Ucap Draco.
Hermione hanya tersenyum sembari melanjutkan bacaannya.
"Oh iya Granger, aku tidur duluan ya. Mataku sudah terasa berat sekali. Selamat malam Granger, jangan tidur terlalu larut ya."
"Have a nice dream Malfoy!"
Draco tersenyum, begitupun Hermione.
Jam sudah menunjukkan pukul 01 dini hari. Tanpa Hermione sadari ia tertidur pulas di lantai. Draco yang merasa ingin buang air kecil keluar dari kamarnya.
Ia tak melihat Hermione di sofa tempatnya ia duduk sewaktu tadi. Draco menghampiri. Ternyata Hermione sudah tertidur di lantai, dengan buku yang sudah ia tutup.
"Granger..Granger.." Ucap Draco sembari tersenyum.
Draco terdiam sejenak. Ia menatap wajah cantik dan manis Hermione. Ia membuang jauh pikirannya, bahwa ia akan jatuh hati pada gadis itu. "Tidak mungkin. Dia gadis yang baik." Katanya dalam hati.
Draco membopong tubuh Hermione menuju kasurnya. Tak lupa ia menyelimuti tubuh Hermione dengan selimut yang sangat tebal.
"Have a nice dream, Granger.."
Draco berlalu pergi. Tak lupa ia menutup pintu kamar Hermione dengan perlahan.
Sinar mentari yang minim menembus jendela kaca di ruangan itu. Hari ini salju turun. Draco dan Hermione keluar dari kamar mereka.
"Granger, kau sudah mandi?"
"Sudah dong."
"Pantas saja sudah wangi."
"Dan kau masih bau seperti domba." Hermione terkekeh.
"Awas kau ya."
Draco dan Hermione saling tertawa. Draco melangkahkan kaki menuju kamar mandi, namun Hermione menahannya sejenak.
"Malfoy, tadi malam aku tertidur ya?"
"Iya, pulas sekali seperti beruang yang sedang berhibernasi."
"Ah kau menyebalkan. Omong omong, terimakasih ya Malfoy!" Hermione tersenyum manis.
"Ah tidak usah berterimakasih juga tidak apa."
"Yasudah aku pergi duluan ya!"
"Ya Granger, hati hati!"
"Jangan terlalu lama, nanti kau bisa terlambat."
Hermione berlalu pergi. Draco masih berada di ambang pintu kamar mandi, dan tanpa sadari, senyuman mengembang di wajah Draco.

KAMU SEDANG MEMBACA
Patronous
FanfictionSemua nama tokoh, tempat, dan yang lainnya berasal dari JK.ROWLING