💌
Percaya tidak, aku bisa melihat mereka yang (pernah) kalian sebut idola di tahun 2020?🌻
NCTzen, mungkin adalah fandom paling menyedihkan yang pernah ada.
[NCT 2020]
[SLOW UPDATE]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I don't know if it's fair, but I thought: "How could I let you fall by yourself. While I'm wasted with someone else?" If we go down, then we go down together.
Tandai typo.
Song, Paris - The Chainsmokers
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jeon Elena, bisa ikut dengan saya?" titah Osaki yang lalu berjalan mendahului Elen.
Suasana di sana berubah drastis. Raut wajah tak bersahabat dengan rahang yang menegas membuat orang-orang yang ada di sana langsung terkesiap. Elen terbelalak. Gadis itu melirik sekeliling, sembari menunjuk dirinya sendiri seakan bertanya 'Kenapa hanya dia yang dipanggil?'. Karena tak ingin membuat Sir Osaki menunggu lama dan itu tidak sopan, dia pun segera mengikuti Sir Osaki keluar restoran. Elen dapat melihat bahwa pria yang berjalan di depannya dengan langkah lebar ini tengah celingak-ceinguk untuk mencari tempat yang sepi. Hingga sampailah mereka di lahan kosong belakang restoran yang tampak sepi. Tidak, bukan hanya sepi melainkan bisa membuat bulu kuduk gadis itu meremang.
"S-sir, a-ada apa ya memanggil saya ke sini?" sembari mengelus belakang lehernya dengan senyum yang tampak dipaksakan.
Tak ada jawaban dari pihak lawan. Pria itu malah hanya berdiam diri di tempatnya, tak ada pergerakan sedikit pun.
Hingga suara lain mulai mengacaukan itu semua. "Ini Shotaro?" tanya Yangyang dengan suara yang lirih kepada Elen. Namun ia lupa, bahwa tempat ini sangat sepi dan suara lirih itu pun masih bisa terdengar.
Ada reaksi dari Osaki. Tangan itu mengepal kuat dengan bahu naik-turun. "Bukan. Saya bukan Shotaro. Saya Osaki" jawabnya tanpa membalikkan badan.
"L-loh, Sir?" Kenapa ini? Kenapa Sir Osaki bisa mendengar pertanyaan yang diucapkan Yangyang?
Angin malam yang agak keras tiba-tiba melewati kulit gadis itu, seakan malam ini akan menjadi malam yang menegangkan.
Chenle pun masih tak bisa percaya dengan yang ada di depannya ini. Iya, dia Shotaro. Dia sangat ingat Shotaro, wajah bahagianya saat debut bersama member lain dan juga tatapan berharap akan terjadinya konser pertama bersama member lainnya juga. Namun sepertinya, harapan itu pupus, menghilang layaknya debu yang terseret ombak besar dan membaur dengan ombak itu.
