10. 0 + 0 = 4

1.8K 380 237
                                    

Kamu bilang mau menua bersamaku, berarti kalau salah satu dari antara kita pergi duluan, itu melanggar janji kan? — NCTzen to NCT Dream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu bilang mau menua bersamaku, berarti kalau salah satu dari antara kita pergi duluan, itu melanggar janji kan?
NCTzen to NCT Dream

Tandai typo.

(。ŏ_ŏ)

Elen berlari kembali menuju tempat awal, tempat ia bertemu dengan ke-empat arwah tadi. Begitu pula dengan Yangyang, Chenle dan Jisung yang juga mengikuti Elen.

Sampai di sana, mereka berhenti dengan napas terengah-engah.

"Kenapa.. Ga... Bilang... Sih!" Chenle ingin berteriak namun tertahan karena napasnya yang tak beraturan.

Elen menggeleng. "Mana.. Hah.. Aku tau!" gadis itu pun sama lelahnya dengan Chenle.

"Harusnya kan kamu bisa bedain mana arwah mana manusia!" kesal Chenle lagi.

Elen berdecak sebal. "Mereka ga kayak arwah, sumpah!"

Tatapan mereka berdua seperti hendak menerkam satu sama lain. Seperti ada guntur di antara mereka yang membuat orang-orang di sekitar turut merasakan aura gelap.

"Udah udah... Diliatin orang-orang tuh," lerai Yangyang yang sedari tadi melihat adu mulut yang tak ada habis-habisnya.

Dan benar saja. Pandangan orang-orang mulai teralihkan pada Elen seorang. Sial!

"Pulang aja," ujar Elen lalu mereka kembali pulang ke rumah.









Keesokan harinya,

"Gimana? Udah nemu?" tanya Yangyang sembari berkacak pinggang.

Elen menggeleng. "Di sekolah udah ga ada"

Mereka semua hanya menghela napas.






Dua hari setelahnya,

"Di sekitar sekolah ga ada," - Elen.

"Di jalan arah sekolah juga ga ada" - Chenle.

Jisung mengangguk. "Aku juga sama. Udah cari di sekitar rumah Elen juga ga ada"

"Aku cari di taman, jalan raya depan juga ga ada" Yangyang berdecak. Sudah dua hari berturut-turut keberadaan Jaemin dan yang lain belum ketemu.

Ke mana lagi mereka harus mencari?

Entahlah. Hari ini, mereka pulang lagi dalam keadaan pasrah.

(。ŏ_ŏ)

"Aku les dulu ya. Kalian mau ikut?" tanya Elen sambil membawa tas selempangnya.

Mereka menggeleng. "Ga dulu deh.. Lagi mode males" jawab Yangyang.

"Ya udah. Jaga rumah!"

"Gimana mau jaga kalo kita aja ga bisa nyentuh mereka?" tanya Chenle dengan decihan.

PUZZLE PIECETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang