Part 4

491 41 5
                                    

Disclaimer : Karakter dalam kisah ini belong to Masashi Kisimoto sensei

Apabila terjadi kemiripan dengan cerita yang lain semata-mata ketidaksengajaan semata

Sebuah mobil Mazda keluaran terbaru melaju menuju gedung perkantoran setinggi 20 lantai. Berhenti tepat di depan lobi sopir turun membukakan pintu untuk majikan dan juga merupakan direktur dari perusahaan dan juga pemilik gedung yang baru kembali dari London. Kakashi mengucapkan terima kasih pada sopir lalu berjalan memasuki gedung yang terakhir kali dia kunjungi setahun lalu. Kehadiran Kakashi segera menjadi buah bibir. Para security memberi hormat pada Kakashi dengan membungkukkan badan. Segera ia memasuki lift dan memencet tombol lantai 19 tempat ia berkantor.

TING.. Pintu lift terbuka dan Nampak beberapa staf yang berada di lantai 20 berdiri dan memberi hormat kepada Kakashi "SELAMAT DATANG DIREKTUR" sapa para staf secara bersama-sama. "Oraora biasa saja menyambutku. Tapi terima kasih untuk usaha keras kalian selama aku pergi sehingga aku tidak perlu mengkhawatirkan perusahaan walaupun aku pergi dalam kurun waktu yang agak lama."

"Sudah menjadi tugas kami semua direktur." jawab salah satu staf kantor

"Baiklah kembalilah bekerja, hari ini setelah jam kantor selesai aku akan mentraktir kalian sebagai balas budi atas kerja keras kalian."

"ARIGATOU GOZAIMASU..."

Memasuki ruang kerjanya Kakashi takjub tidak banyak yang berubah dari tempatnya berkutat mengurus nasib perusahaan yang ia tinggalkan selama satu tahun. Duduk di kursi kebesaran yang sangat ia rindukan selama di London, akhirnya ia kembali bisa menyibukkan dirinya lagi.

TOK..TOK...TOK..

"Masuk." ujar Kakashi sambal mulai memeriksa dokumen dan berkas yang harus segera ia urus.
"Wah...benar-benar atasan yang bertanggung jawab. Baru datang langsung tancap gas." puji Obito yang merupakan manager HRD.
"Kau sendiri sibuk dengan keluargamu, kau bahkan tidak menyambutku walaupun hanya sebatas telepon. Sesibuk itukah menjadi seoranh ayah Obito?"
"Mau bagaimana lagi anak pertama langsung kembar, lagipula Rin ingin mengurus sendiri jadi aku pulang secepatnya. Aku bahkan sudah jarang ikut berkumpul dengan teman-teman kita."
"Itu artinya kau sudah menjadi ayah yang bertanggungjawab. Terkadang aku masih melihat para pria berkeluarga tapi kelakuan masih remaja yang hobi nongkrong sampai lupa waktu."
"Oh ya ngomong-ngomong aku sudah dengar dari Yamato."
Kakashi yang sedang sibuk memeriksa laporan berkas hanya diam mendengar perkataan Obito.
"Apa sebaiknya aku mengundang yang lain ke tempat biasa supaya kau mau bercerita pada kami?"
"Obito, aku baru datang dan sedang tidak ingin membicarakannya. Aku tidak ingin semangat kerja yang sudah kukumpulkan hari ini rusak karena masalah itu."
"Kau pikir aku akan mempercayaimu begitu saja. Kau lupa aku ini temanmu sejak kecil. Setiap ada masalah kau selalu seperti ini pura-pura bersikap seolah semua baik-baik saja setelah itu kau akan sakit setidaknya satu minggu. Ayolah hitung-hitung ini penyambutan untukmu setelah kau pergi selama satu tahun."
"Hah...berdebat denganmu sepertinya tidak berguna. Baiklah aku ikut. Tapi apa Rin mengizinkanmu?"
"Tenang dia sudah mengizinkan dengan syarat kau harus datang ke rumah karena Rin ingin memperkenalkanmu pada anak-anak. Kau ini sekalipun belum pernah menemui mereka sejak lahir."
"Gomen, aku terlalu sibuk sampai belum sempat menengok anakmu. Berapa umur mereka sekarang?"
"Satu tahun dua bulan. Jangan bilang kau lupa nama mereka juga!"
"Aku ingat namanya ayumi dan kitaro. Hebat juga kau langsung dapat kembar laki perempuan. Oh ya kau bilang pendaftaran anak magang kali ini meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Aku rasa ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menerima mereka."
"Ya aku pikir karena perusahaan makin besar dan perekrutan anak magang harus diperluas. Karena ini bisa jadi promosi perusahaan untuk peminat calon pekerja nantinya. Walaupun nanti mungkin mereka akan ditempatkan di sektor lapangan terlebih dahulu."
"Baiklah kita akan bicarakan itu lagi setelah aku mengurus beberapa dokumen. Oh ya kau nanti ikut makan-makan dengan karyawan kan? Aku yang traktir." tanya Kakashi.
"Hai hai dengan senang hati bos aku akan ikut. Tapi acara berkumpul dengan teman-teman yang lain tetap jalan kan?" Obito ingin memastikan.
"Hari ini mungkin jam pulang akan kumajukan agar karyawan bisa sedikit bersenang-senang tanpa khawatir pulang larut. Tapi kali ini saja."
"You're the boss. Baiklah sampai nanti." Obito keluar dari ruangan Kakashi menuju tempat kerjanya. Memiliki nama Silver Wolf Corporation perusahaan yang dipimpin Kakashi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Awalnya perusahaan yang didirikan mendiang ayahnya Hatake Sakumo adalah eksportir bijih besi kemudian di bawah kepemimpinan Kakashi kini perusahaan melebarkan ekspansi menjadi produsen barang elektronik.

The love that save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang