Dera menyukai Bima-the most wanted di sekolahnya. Suatu hari ia tidak sengaja tertangkap basah oleh cowok itu sedang melompat pagar karena telat datang ke sekolah. Sejak saat itu, pertemuan mereka semakin sering terjadi, di kantin, parkiran, lapangan basket. Hingga suatu ketika, Bima mengajak Dera untuk berpacaran, bagai mendapat durian runtuh, Dera yang tidak akan melewatkan kesempatan itu begitu saja menerima Bima menjadi kekasihnya. Namun, ternyata bayangan kebahagiaan yang Dera rasa hanya sesaat ketika ia tahu alasan di balik Bima mengajaknya berpacaran. Bagi Dera, Bima itu seperti Magnet. Kemana Bima melangkah, mata Dera tidak bisa terlepas memandanginya. *** Bagi Dera, Bima itu seperti gunung es. Susah dipanjat, tapi kalo deket rasanya sejuk, kalo kelamaan bisa bikin Dera jadi beku. Bagi Dera, Bima itu seperti klub malam. Bisa bikin jantung Dera berdisko setiap deket-deket sama Bima. Bagi Dera, Bima itu seperi bulan. Cuma bisa dilihat tapi gak bisa dipeluk. Namun.. Bagi Bima, Dera itu seperti matahari, yang bisa membuat si gunung es mencair. Yang bisa membuat bulan bercahaya. Yang bisa membuat si angkuh menjadi si ramah. Yang bisa membuat si dingin menjadi hangat. Dera dan Bima sometimes love needs a reason (Lapak Promo) ©copyright by Anna, 2018